Walk Out saat Audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Roy Suryo Ngaku Tak Nyaman

9 hours ago 3

loading...

Pakar Telematika Roy Suryo memilih walk out bersama rekan-rekannya saat menghadiri audiensi bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri di PTIK, Jakarta, Rabu (19/11/2025). Foto: Ari Sandita Murti

JAKARTA - Pakar Telematika Roy Suryo memilih walk out bersama rekan-rekannya saat menghadiri audiensi bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri di PTIK, Jakarta, Rabu (19/11/2025). Dia mengaku tak nyaman lantaran dalam audiensi tersebut ada pengacara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Otto Hasibuan.

"Kami sebenarnya tidak nyaman kalau kemudian kami keluar, di dalam ada yang hubungannya langsung dengan pelapor. Saudara lawyer yang namanya Otto Hasibuan ada di dalam. Meskipun Otto Hasibuan anggota tim reformasi, tapi harusnya tahu diri dia sebenarnya bagian dari tim itu," ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Roy Suryo Cs Walk Out dari Pertemuan dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Saat dia mendapatkan undangan dari Refly Harun menghadiri audiensi bersama Tim Percepatan Reformasi Polri, dia senang dan mengapresiasinya karena niat Refly Harun membantu persoalan yang dihadapinya. Namun, saat tiba di tempat audiensi, dia justru diberikan pilihan boleh hadir tanpa boleh bicara atau pergi meninggalkan tempat audiensi.

"Maka kami sepakat walk out. Jadi kami sekarang serahkan kepada masyarakat apa penilaian masyarakat pada tim yang harusnya menerima kami selaku semua yang ada," katanya.

Refly Harun menambahkan selain Roy Suryo Cs, dirinya dan sejumlah pihak lainnya ikut memilih walk out yang mana seharusnya mereka membahas tentang kasus-kasus yang ada dugaan kriminalisasinya bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri. Namun, ada juga yang memilih untuk tetap bertahan di tempat audiensi.

"Kalau RRT keluar, kita juga keluar. Makanya beberapa di antara kita, Mas Edy yang mestinya ngomong soal jin buang anak keluar. Pak Said Didu ngomong tentang PIK, pagar laut oligarki keluar. Rizal Fadila yang nasibnya sama sebagai tersangka juga pasti keluar. Aziz Januar mestinya bicara KM50 Habib Rizieq keluar juga," ujar Refly.

(jon)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online