loading...
Wamendagri Akhmad Wiyagus memberikan arahan saat rakor dengan sekda dan kepala Bappeda di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (29/10/2025). Foto/Dok. SindoNews
SUMEDANG - Wamendagri Akhmad Wiyagus menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan berbagai program strategis nasional. Termasuk pengendalian inflasi dan optimalisasi transfer ke daerah (TKD) .
Hal itu disampaikan Wiyagus saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balairung Rudini, Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025). Baca juga: Kementerian Keuangan Transfer ke Daerah Rp644,9 Triliun per September
Forum tersebut diikuti para sekda dan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu, Wiyagus memberikan arahan khusus kepada sekda dan kepala Bappeda dari wilayah Indonesia bagian tengah, yakni Kalimantan dan Sulawesi.
Sesuai dengan pembagian tugas di lingkungan Kemendagri , Wiyagus bertanggung jawab mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah di Kalimantan dan Sulawesi. “Tugas yang diberikan Bapak Menteri ini adalah mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tugas-tugas pemerintahan daerah,” katanya.
Wiyagus menegaskan, kolaborasi pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, terutama dalam hal pengendalian inflasi. Ia mengapresiasi mekanisme pengendalian inflasi yang dijalankan Kemendagri setiap pekan bersama pemda, yang dinilai efektif dan bahkan mendapat pengakuan dari Presiden.
.png)











































