WIFI dan MyRepublic Menang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi

6 hours ago 1

Selular.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi mengumumkan pemenang lelang frekuensi 1,4 GHz.

Dua perusahaan yang berhasil memenangkan seleksi adalah PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak perusahaan Surge (WIFI), dan Eka Mas Republik, pemilik merek MyRepublic.

Pengumuman hasil seleksi ini diterbitkan pada Rabu (15/10/2025), menandai akhir dari proses lelang yang telah berjalan sejak Juli 2025.

PT Telemedia Komunikasi Pratama mengamankan Regional I dengan menawarkan harga tertinggi sebesar Rp 403.764.000.000.

Regional ini mencakup enam zona strategis yang menjadi pusat ekonomi dan populasi Indonesia.

Sementara itu, MyRepublic berhasil mendapatkan dua regional lainnya, yaitu Regional II senilai Rp 300.888.000.000 dan Regional III seharga Rp 100.888.000.000, yang totalnya mencakup sembilan zona.

Proses lelang frekuensi 1,4 GHz ini menjadi perhatian banyak pihak mengingat potensinya dalam meningkatkan layanan broadband nirkabel di Indonesia.

Frekuensi dengan rentang 1432 MHz hingga 1512 MHz dan total lebar pita 80 MHz ini diharapkan dapat mendukung layanan internet cepat hingga 100 Mbps dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Detail Zona untuk Masing-Masing Pemenang

PT Telemedia Komunikasi Pratama (WIFI) mendapatkan hak untuk mengelola Regional I yang terdiri dari enam zona penting:

  • Zona 4: Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi
  • Zona 5: Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)
  • Zona 6: Jawa Tengah dan Yogyakarta
  • Zona 7: Jawa Timur
  • Zona 9: Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya
  • Zona 10: Maluku dan Maluku Utara

Dengan investasi Rp 403,76 miliar untuk regional ini, WIFI mendapatkan cakupan wilayah yang mencakup pusat ekonomi utama sekaligus daerah berkembang di Indonesia timur.

MyRepublic berhasil mengamankan dua regional dengan total sembilan zona. Untuk Regional II senilai Rp 300,88 miliar, perusahaan mendapatkan lima zona:

  • Zona 1: Aceh dan Sumatra Utara
  • Zona 2: Sumatra Barat, Riau, dan Jambi
  • Zona 3: Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung
  • Zona 8: Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
  • Zona 15: Kepulauan Riau

Sementara untuk Regional III seharga Rp 100,88 miliar, MyRepublic mendapatkan empat zona:

  • Zona 11: Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
  • Zona 12: Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara
  • Zona 13: Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
  • Zona 14: Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

Proses Seleksi yang Ketat

Lelang frekuensi 1,4 GHz telah dibuka sejak Juli 2025 dengan tujuh perusahaan yang awalnya mendaftar sebagai calon peserta seleksi.

Ketujuh perusahaan tersebut adalah PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, PT Indosat Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Netciti Persada, PT Telekomunikasi Seluler, dan PT Eka Mas Republik.

Setelah melalui proses evaluasi yang ketat, termasuk pemeriksaan kelengkapan dan verifikasi dokumen, hanya tiga perusahaan yang lolos ke tahap lelang.

Proses seleksi ini menunjukkan betapa ketatnya kompetisi untuk mendapatkan hak kelola frekuensi 1,4 GHz yang dinilai strategis untuk pengembangan layanan broadband di Indonesia.

Sebelum pengumuman resmi ini, Komdigi telah mengisyaratkan akan mengumumkan pemenang lelang frekuensi 1,4 GHz dalam waktu dekat.

Proses lelang harga sendiri dimulai pada 13 Oktober 2025, seperti yang telah diinformasikan sebelumnya dalam pemberitaan Selular.id.

Para pemenang lelang ini kini memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi berbagai kewajiban yang telah ditetapkan.

Seperti dilaporkan dalam artikel sebelumnya di Selular.id, terdapat sederet kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemenang lelang frekuensi 1,4 GHz.

Dengan selesainya proses lelang ini, industri telekomunikasi Indonesia memasuki babak baru.

Frekuensi 1,4 GHz diharapkan dapat menjadi game changer dalam penyediaan layanan internet broadband nirkabel yang lebih cepat dan terjangkau, khususnya di daerah-daerah yang selama ini masih mengalami keterbatasan akses.

Kemenangan WIFI dan MyRepublic dalam lelang frekuensi 1,4 GHz ini membuka babak baru kompetisi di industri telekomunikasi Indonesia.

Kedua perusahaan kini memiliki peluang untuk mengembangkan layanan broadband nirkabel yang dapat menjangkau lebih banyak wilayah dan memberikan alternatif layanan internet yang lebih berkualitas bagi masyarakat.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online