.png)
Selular.id – Xiaomi secara resmi meluncurkan Water Guard 2, perangkat pintar terbaru untuk mendeteksi kebocoran air, di pasar China.
Produk ini kini tersedia di platform online utama dengan harga 69 yuan (sekitar Rp 150 ribu) dan dirancang untuk mendeteksi kebocoran air di berbagai skenario rumah tangga.
Peluncuran ini memperkuat portofolio perangkat rumah pintar Xiaomi yang semakin lengkap.
Water Guard 2 menampilkan desain lingkaran kompak dengan diameter 55mm dan ketebalan 19,5mm.
Xiaomi menggunakan proses cetakan injeksi dua warna untuk casing luar dan tombol, menghasilkan tampilan yang seamless.
Perangkat ini memiliki rating IP67 untuk ketahanan terhadap debu dan air, memungkinkannya beroperasi andal di lingkungan lembab dan berdebu.
Xiaomi melengkapi perangkat dengan dua jenis sistem deteksi air. Sensor probe ganda di bagian bawah dapat mendeteksi genangan air setipis 0,5mm, sementara sensor di bagian atas dapat mendeteksi tetesan atau cipratan air.
Pendekatan dual-sensor ini memastikan deteksi kebocoran yang efektif baik di area lantai maupun area yang lebih tinggi, seperti di bawah wastafel atau dekat mesin cuci.
Perangkat ini menampilkan tiga jenis peringatan untuk deteksi kebocoran. Ini termasuk buzzer bawaan dan indikator LED yang memberikan notifikasi suara dan cahaya lokal, yang tetap berfungsi bahkan ketika perangkat sedang offline.
Melalui aplikasi Mi Home, pengguna dapat menerima peringatan jarak jauh, memantau status air secara real-time, menyesuaikan frekuensi peringatan, dan memeriksa level baterai.
Ketika dipasangkan dengan gateway Bluetooth Mesh Xiaomi, perangkat ini juga dapat berinteraksi dengan perangkat pintar lain dalam ekosistem Xiaomi HyperOS.
Misalnya, ia dapat secara otomatis mematikan soket pintar yang terhubung ketika kebocoran terdeteksi untuk mengurangi risiko listrik.
Fitur ini sangat relevan mengingat pentingnya langkah-langkah pencegahan dalam menghadapi berbagai jenis insiden.
Water Guard 2 berjalan pada Bluetooth 5.2 dan membutuhkan baterai koin CR2450. Xiaomi mengklaim masa pakai baterai hingga tiga tahun berkat desain daya ultra-rendah.
Perangkat ini menggunakan probe tahan korosi berlapis nikel dan material anti-UV untuk mengurangi risiko karat atau menguning seiring waktu. Daya tahan ini sejalan dengan perkembangan teknologi smart water management yang semakin andal.
Dalam berita terkait, Xiaomi baru-baru ini memperkenalkan sterilizer berpenampilan premium yang menjanjikan pembersihan menyeluruh dengan harga di bawah $150.
Perusahaan juga meluncurkan foot spa pintar yang mampu memanaskan, memijat, mensterilkan, dan melipat sendiri untuk penyimpanan yang nyaman. Inovasi ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam menghadirkan solusi perangkat pintar untuk kehidupan sehari-hari.
Kehadiran Water Guard 2 ini menjadi bagian dari tren perangkat IoT yang semakin terintegrasi. Seperti halnya pengembangan fitur-fitur baru di sistem operasi,
Xiaomi terus memperkuat ekosistem HyperOS dengan perangkat-perangkat pendukung yang saling terhubung. Integrasi antara berbagai perangkat pintar ini menciptakan pengalaman pengguna yang lebih komprehensif dan otomatis.
Peluncuran Water Guard 2 di China menandai babak baru dalam pengembangan perangkat deteksi kebocoran air yang lebih cerdas dan terintegrasi.
Dengan harga yang terjangkau dan fitur yang lengkap, produk ini berpotensi menjadi solusi praktis bagi rumah tangga modern dalam mencegah kerusakan akibat kebocoran air.
Perkembangan teknologi semacam ini juga mendukung implementasi solusi pengelolaan air yang lebih efisien di berbagai sektor.
Ke depan, dapat diantisipasi bahwa teknologi deteksi kebocoran air akan semakin canggih dengan integrasi AI dan kemampuan prediktif.
Xiaomi sebagai salah satu pemain utama di ekosistem perangkat pintar kemungkinan akan terus mengembangkan varian dan fitur tambahan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
