Jakarta -
Kehamilan anak kembar sering kali dianggap terjadi jika salah satu dari Ayah atau Bunda memiliki riwayat keluarga kembar. Namun, beberapa penelitian telah menemukan berbagai cara untuk meningkatkan peluang hamil anak kembar, baik secara alami maupun melalui program kehamilan yang lebih intensif.
Ada beberapa faktor yang bisa mendukung peluang pembuahan dua sel telur terpisah atau bahkan satu sel telur yang membelah menjadi dua embrio. Hal ini bisa dicapai melalui perubahan pola makan, konsumsi nutrisi atau asam tertentu yang mendukung kehamilan kembar, hingga prosedur seperti bayi tabung.
HaiBunda telah merangkum berbagai informasi untuk Ayah dan Bunda yang ingin meningkatkan peluang hamil anak kembar. Simak cara-cara dan penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Adakah ciri-ciri perempuan yang bisa punya anak kembar?
Salah satu alternatif untuk meningkatkan peluang hamil anak kembar adalah melalui program bayi tabung. Menurut dr. Benediktus Arifin, MPH, SpOG, dalam wawancaranya dengan HaiBunda, peluang memiliki anak kembar memang lebih tinggi pada pasien bayi tabung karena dalam prosesnya biasanya ditanam lebih dari satu embrio.
"Ya tentu angka kejadian bayi kembar akan lebih tinggi pada pasien bayi tabung dibandingkan yang bukan bayi tabung, karena kita menanam lebih dari satu embrio," jelasnya.
Namun, selain itu, ada beberapa ciri-ciri perempuan yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengandung anak kembar secara alami. Berikut adalah informasi lengkapnya yang dilansir Very Well Family dan Better Health.
1. Usia
Perempuan berusia 30 tahun ke atas berpeluang lebih tinggi untuk hamil anak kembar. Ini disebabkan oleh peningkatan hormon FSH (follicle stimulating hormone) seiring bertambahnya usia.
Hormon FSH berperan penting dalam merangsang ovarium untuk memproduksi lebih banyak sel telur. Dengan kadar FSH yang lebih tinggi, kemungkinan ovulasi ganda pun meningkat.
2. Riwayat keluarga
Faktor genetik juga sangat berpengaruh. Jika Bunda memiliki anggota keluarga, terutama di pihak ibu, yang pernah hamil kembar non-identik, peluang untuk hamil kembar menjadi lebih besar.
Ini menunjukkan adanya kecenderungan genetik yang dapat memengaruhi ovulasi. Namun, perlu diingat bahwa riwayat kembar identik tidak berpengaruh, ya, Bunda.
3. Berat badan
Perempuan dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 30, atau yang tergolong obesitas, memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengandung anak kembar. Lemak tubuh yang berlebih dapat meningkatkan kadar estrogen, sehingga merangsang ovarium untuk melepaskan lebih dari satu sel telur saat ovulasi.
4. Tinggi badan
Studi menemukan bahwa perempuan yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata (164,8 cm) memiliki peluang lebih besar untuk hamil kembar. Hal ini sejalan dengan salah satu teori yang menyebutkan bahwa nutrisi yang lebih baik, yang seringkali terkait dengan tinggi badan, dapat berkontribusi pada peningkatan peluang kehamilan kembar.
5. Jumlah anak
perempuan yang telah memiliki banyak kehamilan sebelumnya dan memiliki keluarga besar lebih cenderung hamil kembar. Sebab pengalaman dalam kehamilan sebelumnya dapat meningkatkan kemungkinan ovulasi ganda.
6. Ras
Faktor ras juga mempengaruhi peluang hamil kembar, lho, Bunda. Diketahui perempuan berdarah Afrika-Amerika memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil anak kembar dibandingkan perempuan Kaukasia, sedangkan perempuan Asia memiliki peluang terendah. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal yang berbeda di antara ras.
7. Ibu sedang menyusui
perempuan yang hamil saat menyusui memiliki peluang lebih besar untuk mengandung anak kembar. Namun, menyusui juga dapat menekan kesuburan, terutama selama enam bulan pertama jika bayi disusui secara eksklusif. Oleh sebab itu, faktor yang satu ini tidak selalu menjamin kehamilan kembar.
8. Pola makan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi banyak produk susu, seperti yogurt dan keju, memiliki peluang lebih besar untuk hamil kembar. Teori menyatakan bahwa hormon pertumbuhan yang diberikan kepada sapi dapat mempengaruhi kadar hormon pada manusia perihal ovulasi ganda.
hamil kembar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dianekjohnson
Cara hamil anak kembar secara alami
Melansir dari beberapa sumber terpercaya, berikut merupakan sejumlah hal yang bisa Ayah dan Bunda lakukan untuk mengupayakan kehamilan kembar secara alami ataupun melalui program kehamilan (promil):
1. Konsumsi produk susu
Mengonsumsi produk susu secara rutin dapat menjadi salah satu cara hamil anak kembar. Kandungan hormon pertumbuhan dalam susu dipercaya dapat memengaruhi keseimbangan hormonal Bunda, sehingga meningkatkan peluang pelepasan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus ovulasi.
Dilansir Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi produk susu memiliki peluang hamil anak kembar lima kali lebih besar dibandingkan perempuan vegan yang tidak mengonsumsi produk hewani.
2. Konsumsi makanan untuk membantu promil anak kembar
Perubahan pola makan dan konsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan kesuburan dan peluang hamil kembar. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan dalam laman Parenting First Cry:
- Ubi
Penelitian menunjukkan bahwa masyarakat suku Yoruba di Nigeria, yang banyak mengonsumsi ubi, memiliki tingkat kelahiran kembar yang tinggi. Hal ini dikarenakan ubi mengandung progesteron, fitoestrogen, protein nabati, dan bahan kimia yang tinggi. Kandungan nutrisi tersebut dapat menyebabkan hiper-ovulasi atau kondisi di mana lebih dari satu sel telur matang dan dilepaskan untuk menghasilkan kehamilan ganda.
- Makanan kaya asam folat
Makanan seperti alpukat, bayam, brokoli, dan kacang-kacangan kaya akan asam folat, yang penting untuk pertumbuhan bayi. Mengonsumsi lebih banyak asam folat saat mencoba hamil dapat meningkatkan peluang melahirkan anak kembar. Namun, Bunda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan dosis asam folat.
- Produk susu
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi lebih banyak susu dan produk susu memiliki peluang lima kali lebih besar untuk hamil kembar. Susu mengandung protein yang disebut 'faktor pertumbuhan mirip insulin', di mana dapat meningkatkan pelepasan lebih banyak sel telur.
- Makanan kaya seng
Zinc (seng) berperan penting dalam meningkatkan kesuburan baik pria maupun perempuan. Makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan kerang merupakan sumber seng yang baik. Sebagai alternatif, konsumsi suplemen zinc diperbolehkan setelah berkonsultasi dengan dokter.
- Karbohidrat kompleks
Mengonsumsi karbohidrat kompleks dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran dapat meningkatkan kesuburan. Selain itu, pola makan kaya karbohidrat kompleks dapat membantu mencegah cacat lahir saraf pada bayi.
- Buah dan sayuran
Makanan kaya nutrisi yang mengoptimalkan terjadinya kehamilan kembar adalah semangka, pisang, mangga, kiwi, sayuran cruciferous, dan sayuran berdaun hijau. Selain itu, mengonsumsi banyak buah dan sayuran juga menjaga kesehatan janin.
- Daun okra
Daun okra kaya akan protein, kalsium, zat besi, dan vitamin C. Masyarakat Igbo-Ora percaya bahwa mengonsumsi daun ini dapat meningkatkan peluang hamil kembar secara alami.
3. Hamil di usia 30-an atau lebih
Jika Bunda berusia di atas 30 tahun, ada kemungkinan lebih tinggi untuk hamil anak kembar. Menurut Medicine Net, hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi hormon perangsang folikel (FSH). Hormon FSH berperan penting dalam perkembangan sel telur di ovarium.
Seiring bertambahnya usia, tubuh memerlukan lebih banyak stimulasi untuk pertumbuhan sel telur, sehingga kadar FSH meningkat. Peningkatan kadar hormon ini dapat menyebabkan folikel bereaksi berlebihan. Akibatnya, lebih dari satu sel telur dapat dilepaskan, yang meningkatkan peluang terjadinya kehamilan kembar.
4. Mencari pasangan dengan riwayat keluarga kembar
Salah satu cara hamil anak kembar yang bisa dipertimbangkan adalah dengan memiliki pasangan yang memiliki riwayat keluarga kembar, terutama kembar fraternal.
Peluang kehamilan kembar akan meningkat jika baik dari pihak Bunda maupun pasangan memiliki anggota keluarga kembar. Bahkan, anak laki-laki dari pasangan kembar identik pun berpotensi lebih besar memiliki anak kembar identik di masa depan.
5. Meningkatkan berat badan Bunda
Cara hamil anak kembar selanjutnya adalah dengan meningkatkan berat badan hingga mencapai indeks massa tubuh (IMT) di atas 30. Kelebihan lemak tubuh dapat menaikkan kadar estrogen, hormon yang merangsang ovarium untuk melepaskan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus. Hal inilah yang meningkatkan peluang terjadinya kehamilan kembar.
Meski demikian, Bunda tetap perlu berhati-hati. Obesitas saat hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi, sehingga menjaga kesehatan tubuh tetap menjadi hal yang penting saat merencanakan kehamilan.
6. Hamil di masa menyusui
Percaya atau tidak, peluang hamil anak kembar bisa meningkat saat Bunda masih dalam masa menyusui. Hal ini berkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi selama menyusui, terutama hormon prolaktin.
Hormon ini bisa memengaruhi ovulasi dan dalam beberapa kasus, tubuh bisa melepaskan lebih dari satu sel telur. Meskipun tidak umum, kehamilan kembar saat menyusui pernah terjadi secara alami pada sebagian ibu.
"Sebuah studi menemukan bahwa kemungkinan kelahiran anak kembar akan meningkat menjadi 11,4 persen di antara perempuan menyusui, dibanding hanya 1,1 persen pada perempuan yang tidak menyusui," ujar Rachel Gurevich, perawat bersertifikat dalam laman Very Well Family.
7. Minta suami mengonsumsi makanan kaya zinc
Peran suami juga penting dalam program kehamilan kembar. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya zinc, seperti tiram, daging merah, telur, dan biji-bijian. Zinc dapat membantu meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, sehingga memperbesar peluang membuahi dua sel telur dalam satu waktu.
8. Jarak antar kehamilan
Jarak antara kehamilan juga bisa memengaruhi kemungkinan hamil anak kembar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang telah beberapa kali melahirkan atau memiliki jarak kehamilan yang lebih dekat, cenderung memiliki peluang lebih besar untuk hamil kembar.
Hal ini kemungkinan karena tubuh sudah lebih siap secara hormonal dan fisik untuk melepaskan lebih dari satu sel telur.
Hamil Kembar/ Foto: HaiBunda
9. Posisi berhubungan intim
Beberapa posisi berhubungan intim dipercaya bisa menjadi cara hamil anak kembar. Meski belum ada bukti ilmiah yang benar-benar mendukung klaim ini, menurut dr. Sangeeta Agrawal, posisi tertentu diyakini oleh banyak orang dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar, terutama karena membantu penetrasi lebih dalam dan mempermudah sperma mencapai sel telur.
Cara hamil anak kembar berdasarkan posisi berhubungan intim
Berikut beberapa posisi yang sering disebut-sebut sebagai posisi seks yang mendukung peluang hamil anak kembar:
- Posisi side by side
Posisi ini memungkinkan pasangan berbaring menyamping berdampingan. Karena sifatnya yang lebih santai dan nyaman, penetrasi bisa lebih dalam, yang dipercaya dapat meningkatkan peluang pembuahan, termasuk kemungkinan hamil anak kembar.
- Posisi berdiri
Dalam posisi ini, perempuan bisa menunggangi pasangan atau pasangan berdiri sambil mengangkat salah satu kaki perempuan. Penetrasi yang dalam dalam posisi ini dipercaya memudahkan sperma masuk lebih cepat ke arah serviks.
- Posisi misionaris
Posisi klasik ini tetap menjadi favorit karena sederhana namun efektif. Ketika perempuan berbaring telentang, arah vagina menjadi lebih mengarah ke serviks, sehingga sperma bisa masuk lebih mudah dan lebih banyak. Menambahkan bantal di bawah panggul juga bisa membantu memperbaiki sudut penetrasi.
- Penetrasi dari belakang
Posisi ini bisa dilakukan dengan berbagai variasi, seperti perempuan berlutut, tengkurap, atau menyamping. Penetrasi dari belakang membuat ejakulasi sperma lebih dekat ke serviks, yang dipercaya meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan.
Beberapa posisi seks di atas tidak menjamin pasti kehamilan kembar, kecuali pasangan dapat menemukan dua sel telur yang dibuahi atau satu sel telur membelah secara alami saat pembuahan.
10. Konsumsi herbal
Beberapa jenis herbal dipercaya bisa menjadi cara alami untuk hamil anak kembar. Meski belum banyak didukung bukti ilmiah yang kuat, sebagian orang meyakini bahwa kandungan tertentu dalam tanaman herbal dapat membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan kemungkinan pelepasan lebih dari satu sel telur saat ovulasi.
- Minyak evening primrose
Herbal ini dikenal membantu meningkatkan kualitas lendir serviks, sehingga mempermudah sperma mencapai sel telur. Jika ovulasi menghasilkan dua sel telur, peluang kehamilan kembar bisa meningkat.
- Licorice
Licorice dipercaya membantu menyeimbangkan hormon estrogen dalam tubuh. Namun, penggunaannya perlu hati-hati karena bisa berinteraksi dengan obat tertentu. Sebelum mengonsumsinya, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter, ya, Bun.
- Minyak biji rami
Minyak biji rami kaya akan omega-3 dan fitoestrogen alami yang diyakini bisa mendukung keseimbangan hormon reproduksi dan memperkuat fungsi ovarium.
- Singkong Thailand
Sering disebut dalam pengobatan tradisional, singkong Thailand dipercaya bisa merangsang ovarium melepaskan lebih dari satu sel telur karena kandungan fitoestrogennya yang tinggi.
- Akar maca
Herbal yang satu ini cukup populer karena dianggap dapat meningkatkan kesuburan baik pada pria maupun perempuan. Akar maca membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan energi untuk mendukung peluang hamil kembar.
Demikian informasi seputar cara-cara untuk mengupayakan hamil anak kembar, baik secara alami maupun dengan program kehamilan. Semoga bermanfaat, ya!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)