10 Contoh Hadis Dhaif yang Banyak Beredar di Masyarakat

5 hours ago 2

loading...

Hadits dhaif adalah hadis yang tidak memenuhi kriteria hadits shahih dan hasan, artinya secara kredibilitas sangat diragukan karena sanadnya tidak bersambung dan di dalam rangkaian sanadnya terdapat perawi yang bermasalah. Foto ilustrasi/ist

Banyak contoh hadis dhaif yang banyak beredar di masyarakat. Hadis merupakan salah satu sumber hukum Islam yang telah disepakati para ulama sehingga kerap menjadi rujukan bagi umat Muslim.

Hadis adalah segala ucapan (sabda), pernyataan, perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad shallallahu 'alihi wa sallam (SAW) yang dijadikan hukum dalam agama Islam. Hadis merupakan sumber hukum Islam selain Al Quran, Ijma dan Qiyas.

Adapun macam-macam hadis jika dilihat dari banyak sedikitnya perawi antara lain; hadis mutawatir, hadis ahad, hadis shahih, hadis hasan, hadis dha'if (lemah). Dan hadis dhaif disebabkan oleh kecacatan perawinya antara lain; hadis maudhu', hadis matruk, hadis mungkar, hadis mu'allal, hadis mudhthorib, hadis maqlub, hadis munqalib, hadis mudraj, hadis syadz.

Dai pendiri Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, dalam kitab hadis akan ditemui dua sayap yaitu Matan (isi/subsantsi hadis) dan Sanad (silsilah orang yang meriwayatkan hadis sampai ke Nabi Muhammad SAW). "Keduanya penting, kata ulama ini bagaikan dua sayap burung. Satu sayap terluka maka burungnya tidak bisa terbang, satu sayap terluka maka hadisnya akan turun kualitasnya," terang Dai kelahiran Pandeglang, Banten itu.

Ada hadis yang isinya bagus, tapi riwayatnya bermasalah maka belum tentu hadisnya bisa diterima. Untuk mengetahui hadis benar atau tidak, maka perlu dicek dan melihat perawinya. "Kita kan gak pernah berjumpa dengan Rasulullah SAW, maka telusuri informasinya sampai tersambung kepada Nabi atau disebut dengan Isnad, urutannya disebut Sanad. Sebagaimana dilakukan Imam Muslim yang membuat bab khusus 'babul Isnadi' (bab pembahasan tentang pentingnya sanad),"ungkapnya.

Lantas, apa itu hadis dhaif dan contohnya paling populer di masyarakat?Hadis dhaif berarti hadis yang tidak memenuhi kriteria hadits shahih dan hasan. Artinya secara kredibilitas sangat diragukan. Hal ini bisa terjadi karena sanadnya tidak bersambung dan di dalam rangkaian sanadnya terdapat perawi yang bermasalah.

Meski demikian, nyatanya beberapa hadis dhaif begitu populer di kalangan masyarakat. Bahkan beberapa di antaranya masih dipercaya hingga saat ini.

Berikut 10 Contoh Hadis Dhaif yang Populer di Masyarakat.

1. Hadis tentang Ramadan Dibagi Tiga

مغفرة، وآخره عتق من النار. رواه ابن أبي الدنيا والخطيب وابن عساكر

Dari Abu Hurairah, Ramadhan itu adalah bulan yang awalnya penuh dengan rahmat. Di pertengahannya penuh dengan ampunan. Dan, di ujungnya pembebasan dari api neraka.” (HR Ibnu Abi Dunya dan Ibnu 'Asakir)

فقد روي من حديث سلمان: وهو شهر أوله رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار. رواه ابن خزيمة في صحيحه 1887 وقال: إن صح. والبيهقي في شعب الإيمان

Artinya: Telah diriwayatkan dari Salman bahwa Ramadan adalah bulan yang awalnya penuh rahmat, Di pertengahannya penuh ampunan dan fase terakhirnya pembebasan dari api neraka. (HR Al Baihaqi dalam Syu'bul Iman).

2. Hadis Bulan Rajab Bulan Allah

إِنَّ رَجَب شَهْرُ اللهِ، وَشَعْبَانَ شَهْرِيْ، وَرَمَضَانَ شَهْرَ أُمَّتِي

Artinya: Sesungguhnya Rajab itu bulannya Allah, dan Sya’ban itu bulanku, dan Ramadan itu bulan ummatku.

3. Hadis Pahala Salat 6 Rakaat

Diriwayatkan oleh Umar bin Rasyid dari Yahya bin Abi Katsir, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah menyatakan bahwa Rasulullah bersabda,

“Barangsiapa yang salat 6 rakaat setelah shalat maghrib dan tidak berbicara sedikitpun di antara salat tersebut, maka baginya sebanding dengan pahala ibadah selama 12 tahun.”

4. Hadis Mencari Ilmu Sampai ke Negeri China

اطلبوا العلم ولو بالصين فإن طلب العلم فريضة على كل مسلم

Artinya: Carilah ilmu meskipun di negeri China, karena mencari ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslim.

5. Hadis tentang Tidur dan Diamnya Orang Puasa

الصَّائِمُ فِي عِبَادَةٍ وَإِنْ كَانَ رَاقِدًا عَلَى فِرَاشِهِ

“Orang yang berpuasa itu tetap dalam kondisi beribadah meskipun dia tidur di atas kasurnya“. [HR Tamâm]

Baca juga: Macam-macam Hadis Lengkap dengan Penjelasannya

6. Hadis tentang Puasa Itu Setengah Dari Kesabaran

… وَالصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ وَالطُّهُورُ نِصْفُ الْإِيْمَانِ

“Puasa itu setengah kesabaran dan kesucian itu setengahnya iman“.

Dhaif. Hadis ini diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 3519 dalam Kitab ad-Dâ’awât, juga diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam Musnad beliau rahimahullah (4/260 dan 5/363) lewat jalur periwayatan Juraisy an-Nahdy dari seorang laki-laki bani (suku) Sulaim.

Sanad hadis ini dha’if, karena Juraisy bin Kulaib ini adalah seorang yang majhûl (tidak dikenal), sebagaimana dikatakan oleh Imam Ibnul Madini rahimahullah (lihat, Tahdzîbut Tahdzîb, 2/78 karya Ibnu Hajar rahimahullah).

7. Hadis tentang Doa Buka Puasa

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dari Ibnu Abbâs Radhiyallahu ‘anhu, beliau Radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila hendak berbuka, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan :

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online