Kebersihan mulut Si Kecil sama pentingnya dengan merawat kesehatan tubuhnya, Bunda. Oleh karena itu, memilih sikat gigi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak menjadi langkah yang tak boleh disepelekan.
Pastikan Bunda memilih sikat gigi dengan bulu yang lembut agar Si Kecil merasa nyaman saat menyikat giginya. Bulu sikat yang terlalu kasar bisa membuat gusi anak iritasi atau terluka.
Kalau Bunda masih bingung menentukan pilihan, berikut HaiBunda merangkum beberapa rekomendasi sikat gigi anak berbulu lembut yang bisa jadi pertimbangan, lengkap dengan deskripsi dan kisaran harganya!
Usia berapa tepatnya anak memakai sikat gigi?
Merujuk pada laman Better Health, anak sebaiknya mulai menggunakan sikat gigi segera setelah gigi pertamanya tumbuh, biasanya sekitar usia enam bulan. Pada tahap awal ini, Bunda dapat menyikat gigi anak secara lembut menggunakan sikat khusus anak yang berbulu halus dan cukup dengan air.
Sebagai alternatif, Bunda juga bisa menggunakan kain lembut yang dibasahi untuk membersihkan permukaan gigi dan gusi bayi. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan malam, untuk mencegah masalah seperti gigi berlubang serta membentuk kebiasaan sehat yang akan terbawa hingga dewasa.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, hanya 2,8 persen responden berusia di atas tiga tahun yang menyikat gigi dengan benar. Rendahnya angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum memahami pentingnya teknik menyikat gigi yang benar dan belum menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari.
Agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga, berikut panduan menyikat gigi yang benar menurut Kemenkes:
- Pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut dan kepala sikat yang kecil agar lebih mudah menjangkau seluruh area dalam mulut, termasuk bagian belakang gigi.
- Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan melindungi dari kerusakan akibat plak dan asam.
- Sikat dengan teknik yang benar. Letakkan sikat pada sudut 45 derajat terhadap garis gusi. Lakukan gerakan kecil dan memutar secara perlahan untuk menyikat gigi dengan lembut juga efektif.
- Jangkau semua permukaan gigi. Pastikan seluruh bagian gigi tersikat dengan baik, termasuk permukaan depan, belakang, atas, serta bagian dekat gusi.
- Gunakan tekanan yang cukup untuk membersihkan plak, tetapi jangan terlalu keras agar tidak melukai gusi atau merusak lapisan enamel gigi.
- Sikat gigi dengan perlahan dan tenang agar hasilnya maksimal. Hindari menyikat secara tergesa-gesa.
- Sikat gigi setidaknya selama dua menit setiap kali, baik pada pagi hari maupun malam sebelum tidur.
- Bersihkan lidah dan gusi secara perlahan untuk membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut dan menjaga kebersihan mulut secara keseluruhan.
- Setelah selesai, berkumurlah dengan air bersih untuk mengangkat sisa-sisa pasta gigi dan plak yang terlepas selama proses menyikat.
Panduan merawat dan memilih sikat gigi yang tepat untuk anak sesuai usia
Mengutip beberapa sumber, berikut panduan lengkap merawat kesehatan gigi anak sesuai usia, termasuk cara tepat memilih sikat gigi yang sesuai, Bunda!
Usia 0-6 bulan
Di tahap ini, perawatan mulut bayi sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua. Setelah menyusu, bersihkan gusi dan lidah Si Kecil dengan kain lembap setidaknya dua kali sehari. Hindari membiarkan bayi tertidur sambil mengisap botol susu, karena hal ini tidak hanya meningkatkan risiko tersedak, tetapi juga memungkinkan gula dari susu menempel di mulut dan memicu pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
Usia 7-12 bulan
Gigi susu biasanya mulai muncul dalam periode ini. Untuk membersihkannya, gunakan sikat gigi khusus bayi berbulu sangat halus atau kain kasa yang dibasahi. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan mulut bayi setelah menyusui, dan biasakan memberikan air putih di antara waktu minum susu.
Perkenalkan Si Kecil pada gelas atau feeder guna mengurangi ketergantungan pada botol susu. Sebaiknya hindari juga penggunaan empeng. Saat bayi mulai makan MPASI, usahakan tidak menambahkan gula dan garam sampai usia satu tahun demi menjaga kesehatan mulut dan pencernaannya.
Usia 1-2 tahun
Saat gigi geraham mulai tumbuh, beralihlah ke sikat gigi anak dengan ukuran kecil dan bulu sikat berbahan silikon atau nilon yang lembut. Di usia ini, anak juga sudah bisa mulai dikenalkan dengan dokter gigi melalui kunjungan rutin agar lebih terbiasa. Selain itu, mulai batasi asupan gula dan perbanyak pemberian sayur serta buah tinggi serat untuk mendukung kesehatan gigi dan tubuh secara keseluruhan.
Usia 2-6 tahun
Anak pada usia ini umumnya sudah mampu berkumur sendiri. Mulailah mengenalkan pasta gigi berfluoride dalam jumlah kecil, yakni seukuran kacang hijau untuk balita dan seukuran biji jagung untuk anak lima tahun ke atas.
Biasakan anak menyikat gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Pilih sikat gigi yang sesuai dengan ukuran mulut anak, dan ganti setiap tiga bulan atau saat bulunya mulai rusak.
Hindari memberikan camilan manis dan lengket terlalu sering. Setelah makan atau minum yang manis, ajari anak untuk berkumur dan minum air putih guna menjaga kebersihan mulutnya.
Usia 6-12 tahun
Ini adalah masa gigi bercampur, di mana gigi susu mulai tanggal dan digantikan oleh gigi tetap. Di usia ini, penting untuk menghentikan kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, bertopang dagu, atau menggesekkan gigi yang dapat mengganggu pertumbuhan rahang dan susunan gigi.
Anak yang mulai memasuki masa remaja juga cenderung lebih suka mengonsumsi makanan manis dan lengket seperti permen atau cokelat, sehingga peran orang tua dalam mengingatkan tetap dibutuhkan.
Untuk menjaga kesehatan gigi anak jangka panjang, berikut beberapa langkah pencegahan yang dianjurkan:
1. Kunjungan rutin ke dokter gigi
Sejak gigi susu pertama tumbuh, ajak anak berkunjung ke dokter gigi agar terbiasa dan tidak merasa takut. Setelah gigi tetap mulai tumbuh (sekitar usia 6–7 tahun), lakukan pemeriksaan rutin setiap enam bulan. Gigi tetap harus dijaga dengan baik karena tidak bisa tumbuh kembali jika rusak.
2. Ajarkan teknik menyikat gigi yang benar
Begitu Si Kecil mulai bisa memegang sikat sendiri, bimbing mereka menyikat gigi dengan gerakan memutar dari gusi ke arah mahkota gigi. Disarankan menyikat gigi tiga kali sehari, setelah bangun tidur, setelah makan, dan sebelum tidur malam. Jadikan aktivitas ini sebagai rutinitas yang menyenangkan, bukan kewajiban yang dipaksakan, ya, Bunda.
3. Aplikasikan fluoride
Penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride dapat membantu memperkuat struktur gigi susu maupun gigi tetap, sehingga lebih tahan terhadap karies. Tindakan ini bisa dilakukan setiap 3–6 bulan sesuai anjuran dokter.
4. Fissure sealant
Sealant adalah bahan pelapis yang digunakan untuk menutup celah-celah di permukaan kunyah gigi geraham agar tidak menjadi tempat penumpukan makanan dan bakteri. Ini sangat bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang, terutama saat gigi tetap baru tumbuh.
5. Penambalan dan pencabutan
Jika gigi anak sudah terlanjur berlubang, segera bawa ke dokter gigi untuk dilakukan penambalan. Tambalan modern kini memiliki warna menyerupai gigi asli dan mengandung fluoride yang membantu mencegah karies berulang. Jika gigi tidak bisa diselamatkan, pencabutan bisa dilakukan, tentu dengan mempertimbangkan waktu tumbuhnya gigi tetap pengganti.
Sikat gigi manual vs elektrik, mana yang lebih baik?
Saat ini, Bunda mungkin sering melihat konten di media sosial yang membandingkan keunggulan sikat gigi elektrik dengan sikat gigi manual. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan seperti manakah yang sebenarnya lebih baik untuk menjaga kesehatan gigi?
Ternyata, jawabannya tidak sesederhana itu, lho. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari jenis sikat, cara penggunaan, hingga kondisi gigi dan gusi masing-masing orang.
Melansir laman College of Dentistry and Dental Clinics, University of Iowa, penelitian dari National Institutes of Health (NIH) membandingkan efektivitas sikat gigi manual dan elektrik. Ada tiga jenis sikat elektrik yang diteliti, yaitu counter-oscillating (gerakan memutar bolak-balik), ultrasonik (getaran frekuensi tinggi), dan ionik (pelepasan ion untuk membantu mengangkat plak)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara sikat gigi manual dan sikat gigi elektrik, kecuali pada sikat jenis ionik. Namun, manfaat klinis dari perbedaan tersebut belum sepenuhnya jelas.
Lantas, dari mana anggapan bahwa sikat gigi elektrik lebih unggul? Menurut American Dental Association (ADA), kuncinya ada pada teknik menyikat. Studi menunjukkan bahwa penggunaan sikat gigi elektrik selama tiga bulan dapat mengurangi plak hingga 21 persen dan risiko radang gusi hingga 11 persen. Hal ini dikarenakan sikat gigi elektrik membantu pengguna menjaga teknik menyikat yang lebih konsisten dan efektif.
Namun, sikat gigi manual juga bisa memberikan hasil yang sama efektif. Syaratnya, harus digunakan dengan teknik yang benar, seperti menyikat dengan gerakan memutar lembut, menjangkau seluruh permukaan gigi, dan dilakukan dua kali sehari.
Jadi, tidak ada satu pilihan yang mutlak lebih baik. Bunda bisa memilih jenis sikat yang paling nyaman dan memudahkan keluarga dalam menjaga kebersihan gigi. Terpenting adalah konsistensi, teknik menyikat yang tepat, serta mengganti sikat setiap tiga hingga empat bulan.
10 Rekomendasi sikat gigi anak terbaik yang aman dan lembut
Nah, setelah tahu pentingnya menyikat gigi sejak dini untuk menjaga kesehatan mulut anak, kini saatnya Bunda memilih sikat gigi yang tepat sesuai usia dan kebutuhan Si Kecil. Bunda bisa mempertimbangkan berbagai rekomendasi sikat gigi anak di bawah ini, ya.
1. Kodomo Sikat Gigi Reguler 2 in 1
Kodomo Sikat Gigi Reguler 2 IN 1 merupakan paket perawatan gigi anak yang praktis, terdiri dari satu sikat gigi dan dua pasta gigi rasa stroberi yang disukai anak-anak Pasta giginya mengandung fluoride dan xylitol yang aman untuk anak. Sementara itu, sikat giginya memiliki bulu sikat berbentuk bulat di ujungnya, sehingga lembut dan sesuai untuk gigi serta gusi anak yang masih dalam tahap tumbuh kembang.
- Estimasi harga: Rp8.500
- Kelebihan:
- Paket lengkap sikat dan pasta gigi anak
- Bulu sikat lembut dan aman untuk anak
- Harga terjangkau
2. Jordan Oral Care Kids Step 1 Super Soft
Berikutnya ada Jordan Oral Care Kids Step 1 untuk bayi dan balita usia 0-2 tahun. Gagang sikatnya dilengkapi lubang yang memudahkan Si Kecil belajar menggenggam sikat gigi sendiri.
Uniknya, bagian tertentu pada gagangnya bisa digigit untuk membantu merangsang pertumbuhan otot rahang dan memijat gusi. Leher sikat yang pendek juga dirancang agar lebih aman dan meminimalkan risiko tersedak saat digunakan.
- Estimasi harga: Rp32.000
- Kelebihan:
- Desain pas dan aman untuk bayi
- Bisa digunakan sebagai alat pijat gusi
- Ideal untuk membentuk kebiasaan menyikat gigi sejak dini
Sikat gigi Pepsodent Kids Extra Soft hadir dengan tampilan menarik dan desain lucu yang disukai anak-anak. Bulu sikatnya yang ekstra lembut dirancang khusus agar aman untuk gigi dan gusi Si Kecil, Bunda.
Produk ini cocok digunakan oleh anak usia dua tahun ke atas. Selain itu, tampilan dan fungsi sikat gigi ini juga nyaman digenggam dan praktis dibawa saat Bunda dan keluarga bepergian.
- Estimasi harga: Rp8.000
- Kelebihan:
- Bulu sikat ekstra lembut
- Desain menarik dan mudah dibawa bepergian
4. Oral-B Toothbrush Anak Stages 2
Salah satu pilihan sikat gigi untuk anak usia 2-4 tahun yang bisa dipertimbangkan adalah Oral-B Stages 2. Produk ini memiliki kepala sikat berukuran kecil sehingga pas di mulut Si Kecil.
Dilengkapi bantalan karet, sikat ini dirancang agar tetap lembut dan aman saat digunakan. Selain itu, kemampuannya dalam membersihkan gigi secara menyeluruh membuat kegiatan menyikat gigi jadi lebih efektif dan nyaman bagi anak.
- Estimasi harga: Rp25.000
- Kelebihan:
- Ukuran kepala sikat gigi ideal untuk anak
- Bantalan karet untuk keamanan tambahan
5. Formula Sikat Gigi Junior Handle Cover Soft
Untuk anak usia di atas empat tahun, Formula Sikat Gigi Junior Handle Cover Soft bisa jadi pilihan yang tepat, nih, Bunda. Sikat gigi ini memiliki ujung kepala yang kecil, sehingga mampu menjangkau area gigi terdalam anak dengan lebih maksimal.
Bulu sikat lembut agar tidak melukai gusi yang masih dalam tahap pertumbuhan. Selain itu, bagian gagangnya dilengkapi bahan karet khusus yang membuatnya lebih mantap digenggam dan tidak mudah tergelincir saat digunakan.
- Estimasi harga: Rp12.000
- Kelebihan:
- Kepala sikat kecil untuk mudah menjangkau gigi belakang
- Gagang dengan grip karet yang nyaman
- Harga ramah di kantong
6. Colgate Kids Minion
Colgate Kids Minions direkomendasikan untuk anak usia 5-9 tahun. Satu paket berisi sikat gigi dan pasta gigi dengan desain karakter Minions yang menarik dan disukai anak.
Sikat giginya ditujukan untuk gigi susu dan ukuran mulut anak, dengan bulu ekstra lembut yang mampu membersihkan secara menyeluruh tanpa melukai gusi. Tampilan yang menggemaskan juga membantu menumbuhkan semangat anak dalam menjaga kebersihan gigi.
- Estimasi harga: Rp22.500
- Kelebihan:
- Desain karakter yang disukai anak-anak
- Bulu sikat sangat lembut
- Paket lengkap dengan pasta gigi
7. Pigeon Training Toothbrush Set
Pigeon Training Toothbrush Set adalah pilihan tepat untuk melatih kebiasaan menyikat gigi sejak bayi berusia 9 bulan ke atas. Sikat ini dirancang agar nyaman digunakan saat Bunda membersihkan gigi Si Kecil, sekaligus melatihnya untuk mulai menyikat sendiri.
Gagang sikatnya mudah digenggam oleh tangan mungil anak. Dalam satu set terdapat tiga jenis sikat sesuai tahapan usia. Tahap pertama dengan bulu karet untuk pijat gusi, tahap kedua dengan bulu halus, dan tahap ketiga dengan bulu lebih tebal untuk anak yang mulai memiliki lebih banyak gigi.
- Estimasi harga: Rp125.000/set
- Kelebihan:
- Satu set lengkap untuk tiga tahap pertumbuhan gigi anak
- Aman dan nyaman digunakan bayi
8. Dr Brown's Infant-to-Toddler Toothbrush
Dr Brown’s Infant-to-Toddler Toothbrush dirancang khusus untuk membantu bayi dan anak balita membentuk kebiasaan menyikat gigi sejak dini. Terbuat dari bahan yang sangat lembut dan aman untuk gigi pertamanya, sikat ini nyaman digunakan bahkan oleh bayi yang baru tumbuh gigi.
Salah satu fitur unggulannya adalah desain unik menyerupai telinga gajah (elephant-ear prop brush) yang berfungsi sebagai pengaman. Bentuk gagangnya yang menyerupai belalai juga dirancang agar bulu sikat tidak menyentuh permukaan meja atau lantai saat diletakkan.
- Estimasi harga: Rp100.000
- Kelebihan:
- Desain lucu dan fungsional
- Bulu sikat sangat lembut
- Aman untuk bayi belajar menyikat gigi
9. Kuku Duckbill Silicone Toothbrush
Sikat gigi ini menggunakan bahan silikon food grade yang sangat lembut. Cocok untuk bayi dan balita karena dilengkapi pengaman untuk mencegah bayi tersedak, dan desain kepala sikatnya efektif memijat gusi serta membersihkan gigi susu.
- Estimasi harga: Rp45.000
- Kelebihan:
- Aman dan bebas BPA
- Efektif memijat gusi dan merangsang pertumbuhan gigi
- Gagang nyaman dan mudah dipegang anak
10. Baby Safe Gum Massage and Toothbrush
Sikat gigi bayi Baby Safe satu ini dirancang khusus untuk memijat gusi dan membantu bayi membiasakan diri dengan rutinitas menyikat gigi. Dilengkapi pembatas agar tidak masuk terlalu dalam ke mulut Si Kecil. Produk ini juga telah memenuhi standar keamanan nasional dan internasional.
- Estimasi harga: Rp24.000
- Kelebihan:
- Dapat digunakan untuk memijat gusi
- Dilengkapi pembatas sikat
- Bebas BPA dan bersertifikasi aman
Itulah ulasan lengkap seputar cara merawat kesehatan gigi anak, lengkap dengan rekomendasi sikat gigi yang sesuai untuk tiap tahapan usia. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)