10x Research: Hanya 44% Investasi Bitcoin ETF di AS Digunakan untuk Jangka Panjang

3 days ago 6

Jakarta, Pintu News – Investasi di Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin di Amerika Serikat telah mengalami lonjakan besar sejak peluncuran produk tersebut pada Januari 2024.

Meskipun sejumlah besar dana telah mengalir masuk, hanya sebagian kecil yang benar-benar digunakan untuk investasi jangka panjang.

Sebagian besar arus dana ini ternyata digunakan untuk strategi arbitrase yang mengeksploitasi perbedaan harga antara pasar spot dan futures Bitcoin.

Ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap Bitcoin (BTC) sebagai aset jangka panjang mungkin tidak sebesar yang sering digembar-gemborkan oleh media.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Arus Dana Bitcoin ETF: Sebagian Besar untuk Arbitrase, Bukan Investasi Jangka Panjang

Menurut Markus Thielen, Kepala Riset di 10x Research, sekitar $39 miliar (Rp638 triliun) telah mengalir ke ETF Bitcoin (BTC) di Amerika Serikat sejak produk ini diluncurkan. Namun, dari total tersebut, hanya sekitar $17,5 miliar (Rp286 triliun) yang merupakan investasi jangka panjang atau “long-only”.

Sisa dana, yaitu sekitar 56%, lebih banyak digunakan untuk strategi arbitrase. Ini mencakup taktik seperti “carry trade”, di mana investor membeli Bitcoin (BTC) melalui ETF sambil melakukan posisi short pada kontrak futures Bitcoin (BTC) untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga antara pasar spot dan futures.

Thielen menjelaskan bahwa meskipun ada pengakuan luas terhadap ETF Bitcoin (BTC) sebagai tanda adopsi institusional, kenyataannya banyak investor lebih tertarik pada peluang arbitrase jangka pendek daripada membeli Bitcoin (BTC) untuk memegangnya dalam portofolio jangka panjang.

Dalam praktiknya, pembelian dan penjualan Bitcoin ETF lebih dipengaruhi oleh tingkat pendanaan (funding rate) dan peluang basis daripada oleh permintaan riil untuk Bitcoin (BTC) sebagai investasi.

Baca juga: Bitcoin dan Altcoin Anjlok, Kenapa Market Crypto Crash Hari Ini (25/2/25)?

Strategi Arbitrase Membuat Hedging Lebih Menguntungkan daripada Menahan Bitcoin

Para pemegang terbesar dari ETF Bitcoin (BTC) seperti IBIT dari BlackRock adalah hedge fund dan perusahaan perdagangan yang lebih tertarik pada potensi keuntungan yang berasal dari ketidakseimbangan harga di pasar Bitcoin (BTC).

Mereka bukan investor yang memegang Bitcoin (BTC) untuk kenaikan jangka panjang, melainkan mereka memanfaatkan perbedaan harga antara pasar spot dan futures Bitcoin (BTC) untuk meraih keuntungan dalam jangka pendek.

Dengan strategi ini, ketika tingkat pendanaan dan peluang basis terlalu rendah, maka potensi keuntungan dari arbitrase berkurang drastis. Hal ini menyebabkan hedge fund dan perusahaan perdagangan untuk mulai mengurangi posisi mereka di ETF Bitcoin (BTC), bahkan melakukan unwind posisi mereka yang sudah ada.

Proses ini, meskipun dapat mempengaruhi sentimen pasar, pada dasarnya tidak memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan harga pasar Bitcoin (BTC) itu sendiri karena penjualan ETF disertai dengan pembelian kontrak futures Bitcoin (BTC).

Baca juga: 3 Token Unlocks yang Perlu Diperhatikan di Minggu Terakhir Bulan Februari 2025

Arus Dana Bitcoin ETF Menurun, Namun Ada Tanda Pemulihan Pasca Pemilu AS

spot btc flowsSumber: Farside Investors

Beberapa minggu terakhir, pasar Bitcoin (BTC) ETF mengalami penurunan arus dana, dengan empat hari berturut-turut mengalami outflow yang mencapai $552 juta (Rp9 triliun), menurut laporan dari Farside Investors.

Meskipun demikian, Thielen mencatat bahwa penurunan ini tidak serta merta berarti sinyal bearish. Proses pengurangan posisi ETF Bitcoin (BTC) ini bersifat netral terhadap pasar, karena para investor yang menjual ETF juga membeli kontrak futures untuk menyeimbangkan posisi mereka.

Namun, Thielen mencatat bahwa ada tanda-tanda positif sejak Pemilu Presiden AS, dengan arus dana untuk pembelian Bitcoin (BTC) jangka panjang mulai meningkat. Meskipun demikian, penurunan volume perdagangan ritel dan turunnya tingkat pendanaan (funding rate) telah membuat strategi arbitrase kurang menarik bagi sebagian besar trader profesional.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online