Jakarta, Pintu News – Analis crypto memprediksi bahwa Bitcoin mungkin sedang bersiap untuk mengalami pergerakan naik yang signifikan seiring dengan meningkatnya likuiditas global.
Beberapa pakar memperkirakan bahwa mata uang crypto teratas ini berpotensi mencetak rekor harga tertinggi baru dalam waktu dekat hingga menengah.
Apakah Bitcoin Mengikuti Perluasan Likuiditas Global?
Menurut unggahan terbaru di platform X oleh analis kripto Jelle, Bitcoin (BTC) tampaknya mengikuti tren kenaikan likuiditas global.
Baca juga: Top 3 Crypto Wajib Dilirik Sebelum Pasar Rebound: Pi Network, Solana, Neo Pepe Protocol!
Analis tersebut membagikan grafik yang menunjukkan bahwa BTC berada di jalur yang dapat membawanya mencapai rekor harga tertinggi baru (ATH) sebesar $150.000 dalam beberapa bulan mendatang.
Pandangan serupa juga disampaikan oleh analis crypto lain yang dikenal dengan nama Master of Crypto. Ia memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang bagaimana pergerakan BTC sejalan dengan dinamika pasokan uang global M2.
Global M2 vs Bitcoin – Something’s Coming?
Two chart setups – using 68-day and 76-day time offsets – are both pointing to a move up for #BTC.
→ Both have strong historical correlation (around 76%)
⁰→ 76-day is better for long-term signals
⁰→ 68-day is more accurate for… pic.twitter.com/8J6EZ3hcCf
Sebagai informasi, pasokan uang global M2 mencakup total uang beredar – termasuk uang tunai, simpanan giro, dan instrumen keuangan yang mudah dikonversi menjadi uang tunai – yang beredar di berbagai ekonomi besar dunia.
Indikator ini sering digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas global, di mana peningkatannya biasanya mendukung kenaikan harga aset, termasuk mata uang kripto seperti Bitcoin.
Master of Crypto membagikan grafik yang membandingkan harga BTC dengan pergerakan pasokan uang global M2, menggunakan jeda waktu 76 hari.
Ia mencatat bahwa pendekatan dengan pergeseran waktu ini secara historis memberikan sinyal jangka panjang yang lebih akurat dan menunjukkan korelasi sebesar 76% dengan harga Bitcoin.
Dalam Analisis Terkait, Bitcoin Disebut Meniru Pola Harga Emas
Trader crypto Merlijn The Trader membandingkan pola pergerakan harga emas dengan Bitcoin (BTC).
GOLD VS BITCOIN: SAME SETUP, DIFFERENT SPEED.
Gold’s breakout took a decade.
Bitcoin’s version is happening in real-time.
Cup formed. Handle printed.
Now comes the launch phase. And this one moves fast. pic.twitter.com/QNPo2iO1Ap
Ia membagikan grafik yang menunjukkan bahwa BTC saat ini meniru pola cup and handle milik emas—sebuah pola yang biasanya mengindikasikan kelanjutan tren kenaikan harga.
Sebagai penjelasan, pola cup and handle merupakan formasi teknikal yang bersifat bullish dan menyerupai bentuk cangkir membulat (cup), diikuti oleh fase konsolidasi singkat (handle) sebelum harga mengalami breakout ke atas.
Pola ini biasanya menandakan kelanjutan tren naik dan sering kali diikuti oleh pencapaian harga tertinggi baru.
Baca juga: Thailand Luncurkan Pembebasan Pajak untuk Crypto, Dorong Inovasi Ekonomi Digital!
Sementara itu, analis terkemuka Titan of Crypto menyoroti munculnya formasi golden cross pada grafik harian BTC. Terakhir kali pola ini muncul—pada April 2025—Bitcoin mengalami lonjakan harga secara parabolis hingga mencapai rekor tertinggi (ATH) sebesar $111.682.
#Bitcoin Golden Cross + Breakout 🟢🚀$BTC showing a bullish signal with a breakout above Kijun 🔵 and Tenkan 🔴, right after printing a Golden Cross.
Structure remains strong, pending confirmation.
Let’s see if bulls have what it takes to push higher. pic.twitter.com/OtkE2nNDIg
Masih Ada Ruang Kenaikan untuk BTC
Berbagai indikator on-chain dan makro menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) kemungkinan masih memiliki ruang untuk terus naik dalam siklus saat ini, terutama jika dibandingkan dengan reli sebelumnya.
Yang menarik, pasar saat ini belum menunjukkan partisipasi luas dari investor ritel, yang menandakan bahwa fase euforia belum terjadi.
Indikator Puell Multiple juga masih mengisyaratkan bahwa tren bull market tetap kuat. Namun, lonjakan terbaru dalam transfer BTC dari penambang ke bursa menimbulkan kekhawatiran akan potensi aksi jual dalam waktu dekat.

Saat laporan ini ditulis (18/6), harga BTC berada di level $105,237, turun sebesar 1,42% dalam 24 jam terakhir.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Bitcoinist. Bitcoin Riding Global Liquidity Wave, Analyst Eyes $150,000 Target. Diakses pada tanggal 18 Juni 2025