loading...
Tentara Tunggal menjadi program untuk merekrut ribuan orang. Foto/X
TEL AVIV - Jaringan internasional merekrut pemuda dan pemudi untuk bertugas di militer Israel sebagai bagian dari program "tentara tunggal". Hingga 20.000 orang diperkirakan telah melakukan perjalanan dari AS sendirian untuk bertempur di Gaza sejak Oktober 2023, didorong oleh motivasi ideologis dan janji palsu.
20.000 Orang Yahudi AS Gabung Tentara Tunggal Israel, Bermotif Ideologis, tapi Hanya Dapat Janji Palsu
1. Berakhir Bunuh Diri
Pasangan Anna Belashov adalah salah satunya. Tahun lalu, ia memberikan kesaksian di hadapan Komite Urusan Imigrasi, Penyerapan, dan Diaspora Knesset, yang menangani mereka yang datang dari luar negeri untuk mendaftar di militer Israel, mengkritik perlakuan terhadap pasangannya setelah direkrut melalui program "prajurit tunggal".
"Pada Juli 2024, saya menghubungi pusat dukungan psikologis IDF untuk meminta bantuan bagi Vladislav. Hingga hari ini, saya masih menunggu mereka menelepon kembali, tetapi dia sudah tidak bersama kami lagi," kata Belashov pada 3 Desember, dilansir New Arab.
Sersan Satu Vladislav Sergienko, seorang warga negara Ukraina, mengalami trauma berat saat bertugas di Brigade Pasukan Terjun Payung IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dan kemudian ditemukan tewas karena bunuh diri.
BacaJuga: 5 Alasan PM Israel Netanyahu Minta Maaf kepada Qatar atas Serangan di Doha
2. Mayoritas dari Bekas Negara Soviet
Di situs web militer Israel, "prajurit tunggal" didefinisikan sebagai "seseorang yang bertugas di militer yang terpisah dari keluarganya karena berbagai alasan". Ini termasuk mereka yang keluarganya tinggal di luar negeri, dan mereka yang terasing dari keluarga mereka (meskipun mereka tinggal di Israel).
Menurut data yang diterbitkan oleh Komite Imigrasi, Penyerapan, dan Diaspora pada Januari 2023, terdapat 6.973 tentara tunggal yang bertugas di militer Israel, 88 persen di antaranya adalah imigran.
Sementara itu, 13.000 tentara cadangan tunggal (tentara cadangan yang awalnya menjalani dinas militer reguler mereka sebagai tentara tunggal) bertugas dalam perang Israel di Gaza antara 7 Oktober 2023 dan Desember 2024.