5 Aplikasi Android yang Harus Dihapus untuk Legakan Memori

23 hours ago 3

Selular.id – Banyak pengguna Android mengeluhkan memori ponsel yang cepat penuh, padahal penyebab utamanya seringkali berasal dari aplikasi yang jarang diperhatikan.

Lima jenis aplikasi seperti bloatware bawaan pabrikan, aplikasi pembersih RAM, aplikasi duplikat, game lama, dan aplikasi tren yang sudah tidak digunakan menjadi biang kerok pemborosan ruang penyimpanan.

Menghapus aplikasi-aplikasi tidak penting ini tidak hanya membuat memori lebih lega, tetapi juga menghemat baterai dan menjaga performa ponsel tetap optimal.

Android modern sebenarnya sudah dilengkapi sistem pengelolaan memori dan baterai bawaan yang cerdas, sehingga aplikasi tambahan justru sering kontraproduktif.

Pengguna bisa mulai dengan memeriksa aplikasi apa saja yang selama ini menghuni ponsel mereka tanpa pernah digunakan.

Proses pembersihan ini bisa dilakukan secara berkala untuk menjaga performa perangkat tetap maksimal.

Bloatware Bawaan Pabrikan

Bloatware atau aplikasi bawaan pabrikan menjadi penyebab utama memori terpakai tanpa disadari.

Setiap antarmuka Android memiliki jumlah bloatware yang berbeda-beda.

OxygenOS dari OnePlus dan Pixel UI Google dikenal lebih ringan, sementara One UI Samsung dan MIUI Xiaomi cenderung membawa lebih banyak aplikasi bawaan.

Contohnya, beberapa ponsel Xiaomi sering dilengkapi aplikasi cuaca atau toko aplikasi tambahan selain Google Play Store.

Jika tidak pernah digunakan, aplikasi-aplikasi ini sebaiknya dihapus atau dinonaktifkan agar tidak memakan ruang penyimpanan dan RAM.

Beberapa bloatware bahkan tetap berjalan di latar belakang dan menguras baterai.

Aplikasi Pembersih RAM dan Penghemat Baterai

Aplikasi seperti RAM cleaner, battery saver, atau game booster sering menjanjikan performa lebih cepat, namun kenyataannya justru menurunkan kinerja ponsel.

Ketika RAM cleaner menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang, sistem Android otomatis akan membukanya kembali karena menganggap aplikasi tersebut penting.

Akibatnya, baterai justru lebih boros dan waktu loading aplikasi menjadi lebih lama.

Aplikasi populer seperti Clean Master yang dulu banyak diunduh, akhirnya dinilai tidak efektif dan bahkan bisa memunculkan iklan mengganggu.

Android modern sudah memiliki sistem pengelolaan RAM dan baterai bawaan yang jauh lebih pintar, sehingga aplikasi tambahan semacam ini sebaiknya dihapus.

Bagi pengguna yang masih membutuhkan bantuan membersihkan file sampah, tersedia aplikasi pembersih sampah terbaik untuk HP Android yang lebih terpercaya dan tidak mengganggu performa sistem.

Aplikasi dengan Fungsi Duplikat

Tidak jarang ponsel Android memiliki lebih dari satu aplikasi dengan fungsi serupa.

Misalnya, ada Google Chrome dan browser bawaan pabrikan yang sama-sama untuk internetan, atau aplikasi Google Keep bersanding dengan aplikasi catatan bawaan.

Jika keduanya jarang dipakai atau malah membingungkan, sebaiknya pilih salah satu yang lebih nyaman digunakan.

Banyak pengguna lebih memilih Chrome karena sinkronisasi dengan akun Google lebih mulus, sehingga browser bawaan bisa dihapus.

Hal serupa berlaku untuk aplikasi pesan instan atau backup data. Jika satu aplikasi sudah cukup andal, tidak ada alasan menyimpan aplikasi lain dengan fungsi sama.

Chrome Android bahkan sudah memiliki fitur otomatis yang menghapus izin notifikasi dari situs yang jarang dibuka.

Game Lama yang Tidak Dimainkan

Game biasanya memakan ruang penyimpanan besar, apalagi yang berukuran di atas 1 GB dan masih rutin update.

Jika sudah tidak pernah dimainkan, sebaiknya segera dihapus. Game populer seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact bisa menghabiskan belasan gigabyte memori.

Menghapus game lama yang tidak dimainkan memberi ruang baru untuk hal lebih penting, entah itu aplikasi kerja, foto, video, atau game baru yang memang ingin dicoba.

Sistem juga menjadi lebih ringan karena tidak perlu terus-menerus memindai file update game yang tidak digunakan.

Beberapa game bahkan tetap melakukan update latar belakang yang menguras kuota data.

Aplikasi Tren yang Sudah Tidak Digunakan

Banyak pengguna sering menginstal aplikasi tertentu karena ikut tren, tapi lama-lama lupa atau tidak lagi dipakai.

Contohnya, aplikasi meditasi, aplikasi olahraga, atau aplikasi belajar bahasa yang sudah tidak pernah dibuka berbulan-bulan.

Aplikasi-aplikasi ini hanya akan memenuhi ruang penyimpanan dan mungkin tetap berjalan di latar belakang.

Menghapusnya akan membuat ponsel lebih lega, baterai lebih hemat, dan performa lebih stabil.

Jika suatu saat dibutuhkan lagi, aplikasi bisa dengan mudah diinstal ulang dari Play Store.

Beberapa aplikasi tren juga sering menampilkan iklan yang mengganggu, sehingga menghapusnya juga bisa mengurangi gangguan tersebut.

Pengguna bisa mempertimbangkan cara blokir iklan di HP Android untuk pengalaman browsing yang lebih nyaman.

Dengan menghapus kelima jenis aplikasi ini secara berkala, pengguna Android bisa menjaga performa ponsel tetap optimal tanpa harus terganggu dengan masalah memori penuh.

Pembersihan rutin setiap beberapa bulan sekali bisa menjadi kebiasaan baik untuk merawat perangkat mobile kesayangan.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online