TEMPO.CO, Palembang - Aksi Indonesia Gelap terus berlanjut di berbagai daerah, termasuk di Sumatera Selatan. Massa dari berbagai kampus dan elemen mahasiswa hari ini menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan.
Dari pantauan Tempo di lokasi, terlihat ada ratusan massa dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Politeknik Kesehatan (Poltekes), Universitas PGRI, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Indo Global Mandiri (IGM), serta kampus swasta lainnya. semua perwakilan kampus terlihat menyampaikan aspirasinya di depan mimbar yang berada di satu unit mobil pick-up. Dalam penyampaian itu, setidaknya ada 9 tuntutan yang diajukan kepada Wakil DPRD Sumsel Ilyas Panji Alam.
Berikut isi 9 tuntutan yang diajukan ke DPRD Sumsel:
1. Melakukan evaluasi terhadap Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 sehingga adanya aturan turunan dari Inpres tersebut.
2. Menuntut pemerintah untuk menjadikan pedidikan kesehatan sebagai sektor prioritas utama anggaran belanja pemerintah pusat.
3. Menuntut pemerintah memberikan perlindungan administratif dan advokasi kepada seluruh elemen tenaga kerja Kementerian di Indonesia agar mengurangi resiko profesi tersebut diberhentikan secara massal terkait efisiensi anggaran.
4. Menuntut Kemendiktisaintek untuk tidak melakukan efisiensi anggaran yang berdampak pada pos bantuan sosial (beasiswa), pos bantun lembaga, dan pos tunjangan dosen non-PNS.
5. Hapuskan dwifungsi TNI/Polri dalam sektor sipil karena melenceng dari cita-cita reformasi Indonesia.
6. Menuntut pemerintahan untuk mengesahkan Rancangan Undang-undang atau RUU Masyarakat Hukum Adat.
7. Menuntut pemerintah untuk mengesahkan RUU Perampasan Aset yang telah mengendap belasan tahunan tanpa kejelasan.
8. Melakukan efisiensi Kabinet Merah Putih.
9. Menuntut janji Presiden Prabowo terkit pemerataan dokter, perbaikan infrastruktur kesehatan, serta pembangunan 300 Fakultas Kedokteran (FK).
Pilihan Editor:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini