Altcoin Season akan Segera Tiba? Dominasi Bitcoin Mencapai 65%!

Jakarta, Pintu News – Dominasi Bitcoin (BTC.D) mencapai 64,98% pada minggu pertama bulan Mei, menjadi level tertinggi di tahun 2025 sekaligus yang tertinggi sejak tahun 2021. Dominasi Bitcoin mengukur kapitalisasi pasar BTC sebagai persentase dari total kapitalisasi pasar crypto.

Beberapa analis berpengalaman memperkirakan hal ini bisa memicu pemulihan pada altcoin, namun sebagian lainnya masih meragukannya.

Analis Terbelah Saat Dominasi Bitcoin Hampir Sentuh 65%

Para analis telah lama memantau BTC Dominance (BTC.D) sebagai indikator utama untuk memprediksi datangnya musim altcoin. Level 65% dianggap sebagai batas resistensi historis yang signifikan, dan telah menjadi perhatian banyak analis.

Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di $94.000 Hari Ini (6/5/25): Sentiment BTC Kembali Bullish?

Analis bernama Darky meyakini bahwa level 65% bisa menjadi puncak BTC.D, dan memperkirakan akan terjadi penurunan tajam setelahnya. Jika prediksi ini tepat, maka itu bisa menjadi sinyal bahwa altcoin akan mulai reli.

Musim altcoin (altcoin season) biasanya dimulai ketika dana berpindah dari Bitcoin ke altcoin, yang pada akhirnya menekan BTC.D turun ke zona support di sekitar 39%.

“Dominasi BTC akan turun drastis. Isi kantongmu dengan altcoin,” ujar Darky.

Selain sinyal teknikal bahwa 65% adalah resistensi kuat, beberapa analis juga menyoroti pola rising wedge yang mulai terbentuk di grafik BTC.D. Pola klasik ini biasanya mengindikasikan pembalikan arah bearish, mendukung skenario penurunan kuat dalam dominasi Bitcoin.

Analis lain juga mendukung kemungkinan datangnya musim altcoin, tetapi dengan pendekatan yang lebih hati-hati. Media Milk Road, misalnya, menyatakan bahwa altcoin masih tertinggal dan memperkirakan BTC.D harus naik di atas 70% terlebih dahulu sebelum terjadi rotasi nyata ke altcoin.

“Hanya 17% altcoin yang mengungguli BTC dalam 90 hari terakhir. Itu bukan rotasi. Itu artinya dominasi BTC masih memegang kendali. Sampai angka itu melewati 70%, musim altcoin belum akan terjadi. Belum sekarang,” kata Milk Road.

BTC.D naik dari 64,4% ke 65% pada minggu pertama Mei, sementara total kapitalisasi pasar kripto turun dari $3 triliun menjadi $2,87 triliun. Ini menunjukkan bahwa arus dana lebih banyak keluar dari altcoin dibanding Bitcoin, yang belum cukup mendukung skenario musim altcoin sejati.

Prediksi Musim Altcoin Tak Cukup Hanya Melihat Dominasi Bitcoin

Selama tiga tahun terakhir, dominasi Bitcoin (BTC.D) terus meningkat dari 39% ke 65%. Dalam periode ini, banyak prediksi tentang datangnya musim altcoin ternyata meleset dan mengecewakan. Akibatnya, banyak investor mengalami kerugian lebih dalam pada portofolio altcoin mereka.

Kenaikan BTC.D yang berkepanjangan ini memicu meningkatnya skeptisisme, dan beberapa keraguan tersebut disertai argumen yang masuk akal. Thomas Fahrer, salah satu pendiri Apollo, berpendapat bahwa keterlibatan investor institusional telah mengubah pola siklus secara fundamental.

“Dominasi BTC baru saja mencapai puncak tertinggi siklus ini. Siklus kali ini berbeda karena ketika BlackRock dan Saylor membeli Bitcoin, mereka hanya menyimpannya. Mereka tidak menukarnya ke altcoin,” ujar Thomas Fahrer.

Nic, salah satu pendiri Coinbase, memberikan pandangan yang lebih dalam. Ia menegaskan bahwa memprediksi musim altcoin tidak bisa hanya mengandalkan data BTC.D. Faktor makroekonomi dan data on-chain juga harus mendukung.

Baca juga: Harga Pi Network Terancam Ambruk, Apakah Penurunan ke $0,1 Tak Terhindarkan?

Nic mencatat bahwa secara historis, musim altcoin biasanya dimulai sekitar 320 hari setelah Bitcoin mencapai titik terendahnya — yang berarti, secara teori, musim itu seharusnya dimulai sekitar Mei 2025.

Namun menurutnya, sejumlah kondisi belum terpenuhi, seperti pelonggaran kuantitatif dari bank sentral, meningkatnya minat investor ritel terhadap altcoin, dan aktivitas developer di blockchain.

“Apa yang harus terjadi sebelum musim altcoin yang sebenarnya dimulai: dominasi BTC turun di bawah 54%. The Fed resmi mengakhiri pengetatan kuantitatif dan memberi sinyal pemotongan suku bunga. Bitcoin bertahan di harga tertinggi baru sementara aliran dana masuk ke altcoin — bukan keluar. Sampai saat itu? Saya anggap setiap lonjakan harga hanyalah gangguan sementara,” prediksi Nic.

Pada saat artikel ini ditulis, kapitalisasi pasar altcoin (di luar stablecoin) atau TOTAL3 berada di angka $807 miliar — turun 28% sejak awal tahun.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Bitcoin Dominance Surge Signals the End of Altcoin Season. Diakses pada tanggal 6 Mei 2025