TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi masyarakat atau ormas Gerakan Rakyat tampil ngejreng dengan warna dominan oranye, mulai dari seragam sampai baret. Lambang atau logo organisasinya juga menarik perhatian, gambar kentung-kentung—bunyi-bunyian yang dibuat dari bambu. Tentunya ini bukan tanpa makna.
Ormas yang diklaim dibentuk loyalis bekas Gubernur Jakarta Anies Baswedan ini resmi dideklarasikan pada Kamis, 27 Februari 2025 lalu. Dihadiri Anies, acara digelar di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Cilandak, Jakarta Selatan. Mantan Capres di Pilpres 2024 itu disebut jadi inspirasi berdirinya organisasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ormas ini berangkat dari ide dan gagasan mantan calon presiden Anies Baswedan. Terutama masalah pendidikan sebagai jalan mewujudkan kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum dan Keamanan merangkap Juru Bicara Gerakan Rakyat Yusuf Lakaseng melalui pesan tertulis ketika dihubungi Tempo, Kamis pekan lalu.
Lantas apa makna warna oranye serta logo dari Gerakan Rakyat ini?
Arti Oranye Gerakan Rakyat
Kepada wartawan, Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid mengungkapkan alasan organisasinya memilih warna oranye sebagai warna dominan. Juru bicara Anies Baswedan ini mengatakan Gerakan Rakyat menggunakan warna oranye diharapkan membawa kehangatan dan semangat bagi publik secara luas.
“Ini warna jingga sering disebut juga oranye. Jingga itu warna yang menggambarkan suasana yang hangat dan penuh semangat. Makanya tagline Gerakan Rakyat: Gotong Royong untuk Indonesia dan Indonesia Menyala,” kata Sahrin, Jumat, 28 Februari 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan alasan memilih warna oranye yang menyala lantaran selaras dengan harapan organisasi ke depan. Pihaknya ingin membawa Indonesia bersinar terang, adil, dan makmur. Salah satunya melalui pendidikan politik bagi semua warga negara Indonesia.
“Sengaja memilih warna menyala, selaras dengan harapan bahwa Gerakan Rakyat akan membawa Indonesia Menyala yang terang benderang adil dan makmur,” katanya.
Klaim Sahrin soal arti warna oranye menggambarkan kehangatan dan semangat sejalan dengan penelitian. Dikutip dari Verywell Mind, orang-orang umumnya menggambarkan warna jingga sebagai warna yang cerah, gembira, dan menyenangkan. Oranye juga sering digambarkan sebagai warna yang energik.
“Warna ini dapat membangkitkan perasaan antusiasme dan kegembiraan. Karena oranye adalah warna yang berenergi tinggi, banyak tim olahraga menggunakan warna oranye pada seragam, maskot, dan merek mereka,” tulis laporan Costa M dkk dalam jurnal Front Psychol pada 2018.
Arti Lambang Gerakan Rakyat
Logo ormas Gerakan Rakyat bergambar siluet putih kentungan dan pemukulnya, berlatar warna oranye. Kentung-kentung atau lebih kenal dengan sebutan kentungan merupakan instrumen bunyi-bunyian yang terbuat dari bambu atau kayu berongga. Alat ini berbunyi “Tung! Tung! Tung!” saat dipukul dan digunakan untuk memberi peringatan atau pengumuman.
Berdasarkan penelusuran Tempo di akun media sosial X @gerakanrakyatid, lambang Gerakan Rakyat berbentuk kentungan ternyata sebagai representasi alat yang biasa digunakan untuk mengumpulkan warga, atau memberikan peringatan. Logo ini diharapkan dapat menjadi harapan ke depannya ormas tersebut menjadi wadah gotong-royong dan menjadi peringatan untuk negara.
“Lambang kita berbentuk kentongan. Kentungan sebagai representasi alat yang biasa digunakan untuk mengumpulkan warga, atau memberikan peringatan. Simpelnya semoga Gerakan Rakyat dapat menjadi wadah untuk gotong royong rakyat dan menjadi peringatan/penyeimbang untuk negara,” tulis akun resmi ormas saat menjawab pertanyaan netizen ihwal makna logo dalam unggahan pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Sebelumnya, berdasarkan unggahan Insta Story dari akun Instagram resmi @gerakanrakyat.id, Anies terlihat turut menghadiri acara deklarasi dan pelantikan Dewan Pimpinan Pusat tersebut. Dalam unggahan itu, Anies tampak mengenakan jaket bomber berwarna oranye yang merupakan warna identitas ormas Gerakan Rakyat, seragam dengan pakaian anggota lain yang hadir.
Di dalam lampiran surat bernomor A/005/DPP-GR/KU-SJ/XII/2024 Tentang Surat Keputusan Pengesahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Periode 2024-2029 tertulis struktur Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat periode 2024-2029. Sahrin Hamid didapuk sebagai ketua umum dengan Muhammad Ridwan sebagai Sekretaris Jenderal.
Hanin Marwah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.