.png)
Selular.id – Asus resmi meluncurkan ROG NUC (2025), mini PC gaming terbaru yang mengusung performa tinggi dalam desain ultra-kompak.Asus ROG NUC 2025:
Perangkat ini hadir dengan prosesor Intel Core Ultra generasi terbaru dan GPU Nvidia GeForce RTX 5000 series, menawarkan pengalaman gaming yang mumpuni di resolusi 1440p hingga 4K.
Meski harganya tergolong premium, ROG NUC 2025 memposisikan diri sebagai solusi bagi gamer dan kreator konten yang mengutamakan ruang kerja terbatas tanpa kompromi performa.
Kehadiran ROG NUC 2025 menandai perkembangan signifikan dari lini NUC yang sebelumnya dikelola Intel sebelum diakuisisi Asus pada 2023.
Transisi kepemilikan ini membawa angin segar dalam pengembangan unit komputasi kompak, dengan Asus berhasil menghadirkan inovasi desain dan performa yang lebih matang.
Mini PC gaming ini tidak hanya dirancang untuk gaming, tetapi juga mampu menangani tugas-tugas kreatif dan AI workload dengan efisien.
Dari segi spesifikasi, ROG NUC 2025 tersedia dalam dua varian konfigurasi. Varian base dilengkapi RTX 5070 Ti dengan harga mulai $2.599, sementara model review yang menggunakan RTX 5080 dibanderol $3.199.
Keduanya mengusung konsep form factor kecil dengan dimensi hanya 11.1 x 7.4 x 2.2 inci, lebih compact dari konsol PlayStation 5 namun dengan kemampuan komputasi yang jauh lebih powerful.
Desain Compact dengan Port Lengkap
Asus memilih pendekatan tower tipis untuk desain ROG NUC 2025, menghasilkan footprint kurang dari 8×6 inci yang sangat ideal untuk setup meja terbatas.
Meski berukuran mini, perangkat ini tetap menghadirkan seleksi port yang mengesankan termasuk dua port Thunderbolt 4 USB-C, enam port USB-A 3.2 Gen 1, serta output video ganda HDMI 2.1 dan DisplayPort 2.1.
Kelengkapan konektivitas ini memungkinkan pengguna menghubungkan multiple monitor dan berbagai peripheral sekaligus.
Desain tower vertikal ROG NUC 2025 juga memungkinkan perangkat diletakkan secara horizontal dengan melepas stand-nya, cocok untuk penggunaan sebagai PC living room ala konsol.
Namun perlu diperhatikan bahwa dalam posisi horizontal, sistem perlu disangga agar kipas exhaust memiliki ruang ventilasi yang cukup.
Sistem pendinginan multiple fan terbukti efektif menjaga suhu meski under load, meski trade-off-nya adalah kebisingan yang cukup terdengar saat menjalankan game berat.
Dalam hal upgradeability, ROG NUC 2025 menawarkan fleksibilitas terbatas dibanding pendahulunya dari Intel.
Pengguna hanya dapat meng-upgrade RAM dan SSD, dengan dua slot DIMM yang sudah terisi penuh dan satu slot M.2 tambahan untuk ekspansi storage.
Level upgradability ini memang standar untuk mini PC modern, meski sedikit di bawah filosofi original NUC sebagai barebones PC yang highly customizable.
Performa Gaming dan Kreatif yang Tangguh
Ditenagai kombinasi Intel Core Ultra 9 275HX dan Nvidia GeForce RTX 5080 16GB laptop GPU, ROG NUC 2025 menunjukkan performa gaming yang impressive.
Dalam pengujian benchmark, perangkat ini mampu menghasilkan frame rate triple-digit di 1080p pada berbagai game AAA seperti Cyberpunk 2077, Shadow of the Tomb Raider, dan Total War: Warhammer III.
Bahkan di resolusi 1440p, pengalaman gaming tetap smooth dengan bantuan teknologi DLSS dari Nvidia.
Untuk gaming 4K, ROG NUC 2025 masih dapat mempertahankan frame rate di atas 60 fps pada sebagian besar title, dengan pengecualian game berat seperti Cyberpunk 2077 dan Metro Exodus yang memerlukan aktivasi DLSS untuk maintain stability di setting grafis maksimal dengan ray tracing.
Teknologi upscaling DLSS sendiri sudah mencapai generasi keempat dan terbukti efektif tanpa mengorbankan kualitas visual secara signifikan.
Di luar gaming, ROG NUC 2025 juga unggul dalam workload kreatif dan AI.
Prosesor Intel Core Ultra 9 menunjukkan performa solid dalam benchmark Geekbench dan Crossmark, sementara kehadiran GPU diskrit memberikan keunggulan signifikan untuk tugas-tugas AI dibandingkan mengandalkan NPU terintegrasi chip Intel.
SSD berkecepatan tinggi dengan read/write di atas 4GB/s memastikan loading time yang cepat untuk game dan aplikasi.
Kehadiran ROG NUC 2025 semakin memperkaya pilihan mini PC gaming di pasar, mengikuti tren komputasi compact yang semakin populer.
Sebelumnya, Asus juga telah merilis varian lebih terjangkau dari ROG NUC 2025 untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Strategi ini menunjukkan komitmen Asus dalam mengembangkan lini NUC sebagai solusi komputasi premium dalam form factor minimalis.
Dari sisi harga, meski ROG NUC 2025 dengan RTX 5080 dibanderol $3.199, positioning harga ini sebenarnya masih reasonable dibanding sistem RTX 5000 series pre-built lainnya dari manufacturer ternama.
Untuk konteks pasar Indonesia, harga mungkin akan berbeda mengingat faktor pajak dan distribusi, namun value proposition-nya tetap menarik bagi mereka yang memprioritaskan form factor compact tanpa kompromi performa.
Bagi pengguna yang mencari alternatif dengan harga lebih terjangkau namun tetap mengusung GPU RTX 50 series, Asus V16 bisa menjadi pertimbangan dengan kombinasi performa dan portabilitas yang seimbang.
Sementara untuk pengalaman gaming cloud, layanan Nvidia GeForce Now yang akan meluncur November 2025 menawarkan alternatif berbeda dalam mengakses game AAA.
Ke depan, kehadiran ROG NUC 2025 diperkirakan akan memicu persaingan semakin ketat di segmen mini PC gaming.
Dengan trend komputasi yang semakin mengarah ke form factor compact tanpa mengorbankan performa, inovasi dari Asus ini berpotensi menjadi benchmark baru bagi manufacturer lain.
Perkembangan teknologi cooling solution dan efisiensi daya juga akan menjadi faktor kunci dalam pengembangan generasi selanjutnya.
Ketersediaan ROG NUC 2025 saat ini sudah dapat diakses melalui channel resmi Asus dan partner retail di Amerika Serikat dan Inggris, sementara untuk pasar Australia masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Untuk pasar Indonesia, belum ada pengumuman resmi mengenai waktu peluncuran dan harga, namun antusiasme komunitas gaming terhadap produk ini sudah mulai terlihat.
