Ayah Vadel Badjideh Cabut Laporan soal UU ITE ke Nikita Mirzani Usai Lebaran

Jakarta, Insertlive -

Razman Nasution menyebut kliennya, Vadel Badjideh, termasuk ayahnya, membulatkan keputusan untuk mencabut laporan terhadap Nikita Mirzani. Ayah Vadel, Umar Badjideh, sebelumnya melaporkan Nikita pada 7 Oktober 2024 atas dugaan pelanggaran UU ITE.

"Tadi saya pastikan, kan, saya orangnya berjalan pakai langkah-langkah, tanya, ada disampaikan tapi belum ditindaklanjuti. Mungkin setelah Lebaran. Kalau itu silakan, saya akan dampingi dengan tim, tim saya akan mendampingi pencabutan, silakan," ujar Razman Nasution di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan.

"Tapi bukan perdamaian. Kalau perdamaian dua pihak, kalau pencabutan sepihak. Nah, bagi saya itu terserah kepada Pak Umar, tapi koordinasikan ke kami," sambungnya.

Razman menyebut kliennya memilih berhenti berkonflik dengan Nikita Mirzani. Namun, berbeda dengan kliennya, Razman tetap melanjutkan laporannya terhadap Nikita atas dugaan UU ITE dan penganiayaan.

"Katanya tidak ingin lagi terlalu banyak konflik, ya, itu boleh saja dong, mungkin merasa dia kalau dipanggil capek, kalau ini ada saksi, kan gitu, ya. Tapi kalau saya tidak, saya lanjutkan laporan saya, baik ITE baik juga penganiayaan," ucap Razman.

Razman sudah mendatangi Polres Jakarta Selatan pada Senin (24/3) untuk memantau beberapa laporannya yang masih dalam proses. Razman menegaskan laporannya terus berjalan.

"Hari saya mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memastikan perkembangan kasus yang saya laporkan terkait dengan laporan saya terhadap Nikita Mirzani," ujar Razman Nasution.

Kedatangan Razman juga untuk menyesuaikan Pasal-pasal yang berubah, karena Pasal 27 ayat 3 berubah menjadi Pasal 27 A. Kemudian ia ingin penyesuaian dengan UU Nomor 1 Tahun 2024 Undang-Undang ITE.

"Ini saya lakukan bahwa bukti saya serius. Kasus ini harus jalan. Kemudian yang kedua, laporan saya terhadap dugaan penganiayaan. Karena kemarin Nikita Mirzani tidak datang. Saya mau memastikan sudah sampai di mana naik sidiknya," lanjut Razman.

Perseteruan ini terjadi setelah anak Nikita, LM, kabur dari rumah aman. LM kabur dan mencari Razman. Mereka kemudian pergi ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Nikita Mirzani yang tahu LM kabur dari rumah aman lalu menyusul ke Polres Metro Jakarta Selatan. Cek-cok di antara kedua pihak pun terjadi pada dini hari.

Kedua belah pihak saling lapor dengan kasus yang berbeda-beda.

Nikita melaporkan Razman atas dugaan penculikan anak dan pengeroyokan. Sementara itu, Razman melaporkan Nikita atas dugaan pencemaran nama baik dan penganiayaan.

(yoa/and)