Jakarta -
Salah satu sunnah dalam menjalani ibadah salat Subuh yang dianjurkan bagi setiap muslim adalah membaca doa qunut.
Dalam buku Sifat Wudu dan Shalat Nabi ala Mazhab Syafi`I karya Sulthan Adam, SQ, doa qunut diamalkan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT.
Petunjuk yang dimaksud yaitu berupa ilmu yang bermanfaat dan amal saleh. Ilmu yang dapat membimbing untuk mengetahui benar dan salah, bisa membedakan antara jalan lurus dan kesesatan.
Keutamaan membaca doa qunut
Bukan hanya diberikan petunjuk, membaca doa qunut juga memiliki keutamaan mendapat perlindungan dari bahaya, baik di dunia maupun akhirat.
Membaca doa qunut juga dapat diamalkan sebagai permohonan untuk diberikan keselamatan dari segala penyakit, termasuk yang datangnya dari hati. Manfaat lainnya adalah memberikan keberkahan dalam hidup.
Hukum membaca doa qunut pada saat salat Subuh
Dalam buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemahan karya Imam an-Nawawi, dijelaskan bahwa sesungguhnya membaca doa qunut dalam salat Subuh hukumnya sunnah. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang sahih dan diriwayatkan pada Ibnu Abbas ra, sebagai berikut:
“Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak melakukan qunut dalam salat Subuh, kecuali beliau terpisah dengan dunia.”
Kapan waktu membaca doa qunut?
Muslim dianjurkan mengamalkan doa qunut setelah mengangkat kepala dari rukuk pada rakaat kedua salat Subuh. Namun, ada juga pendapat lainnya seperti Imam Malik ra yang mengatakan doa qunut dibacakan pada salat Subuh sebelum rukuk.
Para ulama Syafi’iyah berkata qunut sebelum rukuk tidak terhitung qunut-nya. Pendapat ini ashah atau yang paling benar.
Dalam buku Fiqih Sunnah Jilid 1 karya Sayyid Sabiq, jika membaca doa qunut sebelum melakukan rukuk, hendaknya bertakbir seraya mengangkat kedua tangan setelah selesai membaca Al-Qur’an. Hendaknya juga bertakbir lagi setelah membaca doa qunut.
Bacaan doa qunut Subuh pendek
للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Allahummah dinii fii man hadairs, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaits
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi.”
Bacaan doa qunut panjang
اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ
Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait. Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait. Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam
Artinya:
“Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun. Dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara. Dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada mereka. Dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum. Maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan. Aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.”
Nah, itulah bacaan doa qunut Subuh yang dapat Bunda amalkan lengkap dengan artinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)