Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16 Beserta Keutamaanya

3 hours ago 2

Jakarta -

Bunda mungkin pernah mendengar anjuran untuk membaca Surat Yusuf saat hamil, terutama ketika mengandung anak laki-laki. Banyak yang meyakini bahwa membaca surat ini membawa ketenangan, sekaligus doa agar sang anak kelak memiliki rupa dan akhlak seindah Nabi Yusuf ‘alaihissalam.

Namun, sebenarnya apa makna di balik surat ini? Dan apa saja keutamaannya bagi ibu hamil? Yuk, kita bahas Bunda!

Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16

Surat Yusuf adalah surat ke-12 dalam Al-Qur’an, terdiri dari 111 ayat, dan seluruhnya menceritakan kisah hidup Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Ayat 1–16 menggambarkan masa kecil beliau—mulai dari mimpinya yang menakjubkan, hingga ujian pertama ketika saudara-saudaranya iri dan menyingkirkannya.

 Surat Yusuf Ayat 1–16

1. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ1. الٓرٰ تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْمُبِيْنِ

Latin: Alif laam raa, tilka aayaatul kitaabil mubiin 

Artinya: Alif Laam Raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an) yang nyata (dari Allah).

2. اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ

Latin: Innaa anzalnaahu quraanan ‘arabiyyan la’allakum ta’qiluun

Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Qur’an berbahasa Arab agar kamu mengerti.

3.  نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ اَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ هٰذَا الْقُرْاٰنَ وَاِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهٖ لَمِنَ الْغٰفِلِيْنَ

Latin: Nahnu naqussu ‘alaika ahsanal qashashi bimaa awhaina ilaika haadzal quraana wa in kunta min qablihi laminal ghaafiliin

Artinya: Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum itu termasuk orang yang belum mengetahui.

4. اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ

Latin: Idz qaala yuusufu li abiihi yaa abati innii ra-aitu ahada ‘ashara kawkaban wasy-syamsa wal-qamara ra-aituhum lii saajidiin

Artinya: Ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai Ayahku! Sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”

5. قَالَ يٰبُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلٰٓى اِخْوَتِكَ فَيَكِيْدُوْا لَكَ كَيْدًا ۗاِنَّ الشَّيْطٰنَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Latin: Qaala yaa bunayya laa taqshush ru’yaka ‘alaa ikhwatika fa yakiiduu laka kaidan, innasy-syaythaana lil-insaani ‘aduwwum mubiin

Artinya: Ayahnya berkata, “Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, nanti mereka akan membuat makar terhadapmu. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.”

6. وَكَذٰلِكَ يَجْتَبِيْكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعْقُوْبَ كَمَآ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيْكَ مِنْ قَبْلُ اِبْرٰهِيْمَ وَ اِسْحٰقَ ۗاِنَّ رَبَّكَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Latin: Wa kadzaalika yajtabiika rabbuka wa yu’allimuka min ta’wiilil ahaadiitsi wa yutimmu ni’matahu ‘alaika wa ‘alaa aali ya’quuba kamaa atammahaa ‘alaa abawaika min qablu ibraa-hiima wa is-haaq, inna rabbaka ‘aliimun hakiim

Artinya: Demikianlah Tuhanmu akan memilihmu (menjadi Nabi), mengajarkanmu takbir mimpi, dan menyempurnakan nikmat-Nya atasmu serta atas keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakannya atas dua orang nenek moyangmu, Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

7. لَقَدْ كَانَ فِيْ يُوْسُفَ وَاِخْوَتِهٖٓ اٰيٰتٌ لِّلسَّآىٕلِيْنَ

Latin: Laqad kaana fii yuusufa wa ikhwatihi aayaatul lis-saa-iliin

Artinya: Sungguh, pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang bertanya.

8. اِذْ قَالُوْا لَيُوْسُفُ وَاَخُوْهُ اَحَبُّ اِلٰٓى اَبِيْنَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ ۗاِنَّ اَبَانَا لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

Latin: Idz qaaluu layuusufu wa akhuuhu ahabbu ilaa abinaa minnaa wa nahnu ‘ushbah, inna abana lafii dhalaalim mubiin

Artinya: Ketika mereka berkata, “Sungguh, Yusuf dan saudaranya lebih dicintai ayah kita daripada kita, padahal kita ini satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.”

9. اقْتُلُوْا يُوْسُفَ اَوِ اطْرَحُوْهُ اَرْضًا يَّخْلُ لَكُمْ وَجْهُ اَبِيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا مِنْۢ بَعْدِهٖ قَوْمًا صٰلِحِيْنَ

Latin: Uqtuluu yuusufa awithrahuu ardhan yakhlu lakum wajhu abiikum wa takuunu min ba’dihi qawman shaalihiin

Artinya: “Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat yang jauh, supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu, dan setelah itu kamu akan menjadi orang-orang yang baik.”

10. قَالَ قَآىٕلٌ مِّنْهُمْ لَا تَقْتُلُوْا يُوْسُفَ وَاَلْقُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّ يَلْتَقِطْهُ بَعْضُ السَّيَّارَةِ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَ

Latin: Qaala qaa-ilum minhum laa taqtuluu yuusufa walquuhu fii ghaayabatil jubb, yaltaqithhu ba’dhush-sayyaarah in kuntum faa’iliin

Artinya: Seorang di antara mereka berkata, “Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia ke dalam sumur agar dia dipungut oleh sebagian musafir, jika kamu hendak berbuat sesuatu.”

11. قَالُوْا يٰٓاَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأْمَنَّا عَلٰى يُوْسُفَ وَاِنَّا لَهٗ لَنٰصِحُوْنَ

Latin: Qaaluu yaa abaanaa maa laka laa ta’mannaa ‘alaa yuusufa wa innaa lahuu lan-nashihuun

Artinya: Mereka berkata, “Wahai Ayah kami, mengapa engkau tidak mempercayakan Yusuf kepada kami, padahal kami ini adalah orang-orang yang menginginkan kebaikan baginya?”

12. اَرْسِلْهُ مَعَنَا غَدًا يَّرْتَعْ وَيَلْعَبْ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ

Latin: Arsilhu ma’anaa ghadan yart’a wa yal’ab wa innaa lahuu lahafizhuun

Artinya: Biarkan dia pergi bersama kami besok, agar dia bersenang-senang dan bermain, dan sesungguhnya kami akan menjaganya dengan baik.”

13. قَالَ اِنِّيْ لَيَحْزُنُنِيْٓ اَنْ تَذْهَبُوْا بِهٖ وَاَخَافُ اَنْ يَّأْكُلَهُ الذِّىْبُ وَاَنْتُمْ عَنْهُ غٰفِلُوْنَ

Latin: Qaala innii layahzununii an tadzhabuu bihi wa akhaafu an ya’kulahudz-dzi’bu wa antum ‘anhu ghaafiluun

Artinya: Dia (Ya’qub) berkata, “Sungguh, perginya kamu bersama dia akan membuatku bersedih, dan aku khawatir dia akan dimakan serigala, sedang kamu lalai darinya.”

14. قَالُوْا لَىِٕنْ اَكَلَهُ الذِّىْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ اِنَّآ اِذًا لَّخٰسِرُوْنَ

Latin: Qaaluu la-in akalahudz-dzi’bu wa nahnu ‘ushbah innaa idzan lakhasi-ruun

Artinya: Mereka berkata, “Jika dia benar-benar dimakan serigala, padahal kami golongan yang kuat, tentu kami termasuk orang yang rugi.”

15. فَلَمَّا ذَهَبُوْا بِهٖ وَاَجْمَعُوْٓا اَنْ يَّجْعَلُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّۙ وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِاَمْرِهِمْ هٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

Latin: Falammaa dzahabuu bihi wa ajma’uu an yaj’aluuhu fii ghaayabatil jubb, wa awhaina ilaihi latunabbi-annahum bi amrihim haadzaa wahum laa yasy’uruun

Artinya: Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dalam sumur, Kami wahyukan kepadanya, “Engkau kelak pasti akan memberitahukan kepada mereka perbuatan ini, sedang mereka tidak menyadarinya.”

16. وَجَآءُوْٓ اَبَاهُمْ عِشَآءً يَّبْكُوْنَ

Latin: Wa jaa’uu abaahum ‘isyaa-an yabkuun

Artinya: Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di waktu malam sambil menangis.

Ilustrasi membaca al quranIlustrasi membaca al quran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

Keutamaan membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil 

Banyak Bunda mungkin sudah sering mendengar bahwa membaca Surat Yusuf saat hamil dipercaya bisa membuat anak lahir tampan atau cantik seperti Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Namun, benarkah ada anjuran seperti itu dalam Islam?

Agar tidak salah paham, mari kita pahami bersama apa saja keutamaan membaca Surat Yusuf:

1. Mengandung kisah terbaik dalam Al-Qur’an

Allah menyebut kisah Nabi Yusuf sebagai ahsanal qashash (kisah terbaik). Surat ini mengajarkan kejujuran, kesabaran, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian.
“Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik…” (QS. Yusuf: 3)

2. Menenangkan hati yang gelisah

Membaca Al-Qur’an, termasuk Surat Yusuf, dapat menenangkan jiwa.
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

3. Pelajaran tentang kesabaran dan tawakal

Nabi Yusuf menghadapi ujian berat sejak kecil, namun tetap sabar dan berpegang pada Allah. Ini menjadi teladan bagi setiap ibu untuk menghadapi masa kehamilan dan pengasuhan dengan sabar.

4. Mendapat pahala besar dari setiap huruf

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa membaca satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh.”
(HR. At-Tirmidzi, no. 2910)

Anjuran membaca Surat Yusuf saat hamil

Dalam Al-Qur’an maupun hadits yang sahih, tidak ada anjuran khusus bagi ibu hamil untuk membaca Surat Yusuf agar anaknya tampan atau cantik.

Namun, tidak ada larangan pula untuk membacanya. Justru membaca surat apa pun dari Al-Qur’an adalah ibadah yang berpahala besar, termasuk bagi ibu hamil. Yang terpenting adalah niatnya: bukan karena ingin rupa yang indah, tetapi agar mendapatkan berkah, ketenangan hati, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa membaca satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh.”

(HR. At-Tirmidzi, no. 2910)

Jadi, membaca Surat Yusuf adalah ibadah yang mulia, terutama jika dibaca dengan niat untuk mendapatkan ketenangan hati, kekuatan selama hamil, serta mendekatkan diri kepada Allah.

Waktu yang dianjurkan membaca Surah Yusuf untuk ibu hamil

Meskipun tidak ada hadis shahih yang secara khusus menyebutkan waktu tertentu untuk membaca Surah Yusuf saat hamil, para ulama dan guru-guru tafsir menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an kapan pun diperbolehkan dan mendatangkan pahala. Namun, ada beberapa waktu yang lebih dianjurkan untuk memperbanyak tilawah (bacaan) agar hati lebih tenang dan mudah khusyuk.

1. Setelah Salat Subuh dan tahajud

Waktu setelah Subuh atau setelah Tahajud adalah waktu terbaik untuk membaca Al-Qur’an. Udara pagi yang tenang membantu ibu hamil lebih fokus, sementara hati masih bersih dari kesibukan duniawi. Membaca Surah Yusuf di waktu ini bisa menjadi awal yang baik untuk mengawali hari dengan ketenangan dan harapan akan kelahiran anak yang saleh.

“Sesungguhnya bacaan Al-Qur’an di waktu Subuh disaksikan (oleh malaikat).”

(QS. Al-Isra: 78)

2. Menjelang tidur

Membaca Surah Yusuf sebelum tidur dapat menjadi cara untuk menenangkan pikiran ibu hamil dan janin. Banyak ulama menganjurkan membaca ayat-ayat Al-Qur’an sebelum tidur agar hati terjaga dari gangguan setan dan mimpi buruk. Ini juga menjadi waktu refleksi atas kisah Nabi Yusuf yang penuh kesabaran dan keindahan akhlak.

3. Setelah Salat Maghrib atau Isya

Waktu malam setelah Maghrib atau Isya juga menjadi momen yang tepat untuk merenungkan makna ayat-ayat Surah Yusuf. Ibu hamil bisa membaca bersama suami atau keluarga, sambil memahami makna kisahnya, agar suasana hati dipenuhi ketenangan dan cinta kasih.

4. Saat merasa gelisah atau cemas

Surah Yusuf mengandung kisah tentang kesabaran, ujian, dan keindahan rencana Allah. Ketika ibu hamil merasa cemas, takut menjelang persalinan, atau menghadapi tekanan emosional, membaca surah ini bisa menjadi bentuk dzikir untuk menguatkan hati dan keyakinan kepada Allah.

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

(QS. Ar-Ra’d: 28)

Benarkah ibu hamil membaca Surat Yusuf bisa membuat bayi tampan?

Banyak masyarakat percaya bahwa membaca Surah Yusuf selama hamil akan membuat bayi yang lahir tampan seperti Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Keyakinan ini memang populer dan turun-temurun di berbagai daerah, namun jika dilihat dari sumber ajaran Islam, tidak ada dalil shahih (hadis atau ayat Al-Qur’an) yang secara langsung menyebutkan hal tersebut.

Surah Yusuf berisi kisah kesabaran, keikhlasan, dan keindahan akhlak Nabi Yusuf. Maka, hikmah membaca surah ini bukan untuk “menurunkan ketampanan”, melainkan agar ibu hamil belajar bersabar dan bertawakal menghadapi perubahan fisik dan emosional. Selain itu, Ibu meneladani keteguhan Nabi Ya’qub dan Nabi Yusuf dalam menghadapi ujian dan berdoa agar anaknya kelak memiliki akhlak seindah Nabi Yusuf, bukan sekadar rupa yang elok.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian.”

(HR. Muslim no. 2564)

Dalam Islam, tidak ada nash yang menyebutkan bahwa membaca surah tertentu akan membuat bayi memiliki wajah rupawan. Namun, membaca Al-Qur’an secara umum sangat dianjurkan bagi ibu hamil, karena:

1. Mendatangkan ketenangan hati bagi ibu dan janin

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)

2. Membentuk suasana rohani yang positif

Janin dapat merasakan ketenangan dari ibunya. Ketika ibu tenang, hormon stres menurun, sirkulasi darah lancar, dan perkembangan janin pun lebih optimal.

3. Menjadi bentuk pendidikan rohani sejak dalam kandungan

Bayi terbiasa mendengar lantunan ayat suci, yang kelak dapat menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an.

couple pregnant read quran together at homeFoto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Surat Al-Qur'an yang Dapat Dibaca Bunda Selama Hamil

Selain Surah Yusuf, Bunda juga bisa membaca surah-surah lain yang memiliki makna dan doa baik di dalamnya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Surah Maryam

Berisi kisah tentang Maryam yang sabar dan tawakal saat mengandung Nabi Isa.

Hikmah: meneladani kekuatan dan keikhlasan seorang ibu.

(QS. Maryam: 25)

2. Surah Al-Fatihah

Berisi doa dan pujian kepada Allah.

Hikmah: mempererat hubungan spiritual antara ibu dan janin.

3. Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Tiga surah perlindungan (Al-Mu’awwidzat), yang disunnahkan dibaca pagi, sore, dan sebelum tidur.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidak ada perlindungan yang lebih baik daripada tiga surah ini.”

(HR. An-Nasa’i no. 5433)

4. Surah Luqman

Mengandung nasihat tentang tauhid dan adab.

Hikmah: doa agar anak tumbuh saleh dan berbakti kepada orang tua.

(QS. Luqman: 17)

5. Surah Al-Insyirah

Berisi pengingat bahwa setiap kesulitan akan disertai kemudahan.

Hikmah: menumbuhkan optimisme menghadapi proses persalinan.

(QS. Al-Insyirah: 5–6)

6. Surah Al-Baqarah

Surah panjang yang penuh keberkahan.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Bacalah Surah Al-Baqarah, karena membacanya membawa keberkahan dan meninggalkannya menyebabkan kerugian.”

(HR. Muslim no. 804)

Hikmah: menenangkan rumah tangga dan melindungi dari gangguan setan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online