TEMPO.CO, Jakarta - Banjir melanda puluhan desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang. Akibatnya, rumah, jalan, hingga jalur rel kereta api Semarang-Surabaya terendam banjir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrikan mengatakan tak hanya tergenang, jalur rel kereta api itu berubah menjadi seperti aliran sungai karena airnya yang mengalir deras.
Banjir itu mengakibatkan dasar rel kereta api yang ada di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug itu tergerus sehingga tak memungkinkan untuk dilalui kereta api.
Banjir juga merendam jalan utama di Jalan Godong-Grobogan. Akibatnya jalan lumpuh tak bisa dilalui kendaraan.
PT Kereta Api Indonesia sejak Senin, 20 Januari 2025 malam telah menerjunkan petugas untuk menambal landasan rel kereta, namun karena derasnya air dari limpasan sungai Tuntang itu, hingga Selasa pagi ini, petugas belum berhasil mengatasi keadaan.
Adapun sejumlah warga Grobogan yang terdampak banjir mulai mengungsi.
Di antaranya 50-an warga yang menghuni Perumahan Permata Hijau di Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi mengungsi di GOR Desa Raji.