Bansos PKH dan Sembako yang Disalurkan PosIND Terealisasi Hampir 100 Persen dalam 10 Hari

4 hours ago 3

INFO NASIONAL - PT Pos Indonesia atau PosIND kembali ditunjuk oleh Kementerian Sosial RI (Kemensos) sebagai mitra penyaluran beberapa jenis bantuan sosial (bansos), khususnya bansos yang sudah menjadi program berkelanjutan dari Kemensos yaitu sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kinerja PosIND dalam penyaluran program-program tersebut juga patut diacungi jempol. Pasalnya, Data dari dashboard Pos Giro Cash (PGC) menunjukkan capaian luar biasa pada tahap triwulan pertama 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam waktu 10 hari kerja, penyaluran bantuan sosial (bansos) di berbagai wilayah berhasil direalisasikan dengan efisiensi dan akurasi tinggi. Berdasarkan data triwulan pertama 2025, realisasi Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) telah mencapai 90 persen, sementara bansos sembako terealisasi sebesar 80,89 persen. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen PosIND sebagai mitra andal pemerintah dalam pilar bisnis fund disbursement, memastikan distribusi bantuan tepat waktu dan tepat sasaran.

Adapun PosIND mendapat alokasi dana bansos PKH sebesar Rp1.294.621.225.000 untuk disalurkan kepada 1.792.933 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran bansos PKH tersebut meliputi 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 6.877 kecamatan, dan 57.435 desa. Menurut laporan PGC, angka pencapaian penyaluran bansos di sejumlah kota mencapai lebih dari 95 persen dalam rentang waktu yang sangat singkat. Beberapa wilayah bahkan melampaui target dengan tingkat keberhasilan mendekati 100 persen.

Sementara itu, untuk bansos sembako, PosIND mendapatkan alokasi dana sebesar Rp1.800.023.400.000 yang dibagikan kepada 3.000.039 KPM. Penyaluran Bansos Program Sembako oleh PosIND tersebut mencakup 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 6.894 kecamatan, dan 56.638 desa.

Dok. Pos. Indonesia

Prestasi ini tentu tak lepas dari digitalisasi yang telah dilakukan oleh PosIND sehingga penyaluran bansos hingga ke daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari implementasi teknologi digital melalui dashboard PGC, yang juga diproyeksikan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.

“Dengan adanya dashboard ini, kami dapat memantau proses penyaluran secara real-time, mulai dari distribusi logistik hingga konfirmasi penerimaan oleh masyarakat. Hal ini membantu kami mengambil langkah cepat jika terjadi kendala di lapangan,” ujar Haris.

Dalam PGC tersebut, tersemat fitur geotagging yang di dalamnya terdapat foto rumah berikut face recognition penerima menfaat, yang nantinya akan berfungsi untuk memperkuat validitas data. Dari data yang direkam di lapangan, selanjutnya dapat digunakan untuk validasi lebih lanjut oleh pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial RI, guna memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan atau dipadu padankan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Kami memiliki dashboard yang memungkinkan Kemensos melihat langsung kondisi rumah penerima bansos. Hal ini membantu dalam verifikasi dan koreksi data," kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris.

Selain sistem yang mumpuni, PosIND juga menjalankan strategi penyaluran melalui tiga metode, yakni dibagikan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM bagi mereka yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas. Metode pengantaran tersebut menunjukkan fleksibilitas dan kepedulian PosIND terhadap penerima bansos yang memiliki keterbatasan fisik.  "Kami ingin memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan," kata Haris.

Haris juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Kementerian Sosial. “Kami bekerja bahu-membahu untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar. Data dari PGC memungkinkan kami memberikan laporan yang transparan dan akuntabel kepada pemerintah,” tambahnya.

PosIND pun optimistis penyaluran Bansos sembako dan PKH kurun waktu 2025 ini juga akan  mendulang sukses. Keberhasilan PosIND dalam menyalurkan bansos PKH dan sembako triwulan pertama 2025 merupakan cerminan dedikasi dan profesionalisme seluruh jajaran perusahaan. Keberhasilan ini tentu menjadi capaian yang menggembirakan seluruh insan PosIND.

Dengan dukungan teknologi, inovasi, dan semangat kebersamaan, PosIND siap untuk menghadapi tantangan berikutnya dan terus menjadi mitra terpercaya pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. (*)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online