TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Rini Widyantini meyakini ditundanya pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sudah sesuai aturan. Rini mengatakan penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara tahun 2025 ini untuk mendukung agenda transformasi manajemen ASN.
Poin pertama dari agenda itu adalah transformasi rekrutmen dan jabatan. Agenda tersebut diyakini sebagai intisari dari UU No. 20/2023 tentang ASN. “Transformasi rekrutmen dan jabatan ASN dirancang untuk menjawab organisasi yang harus lincah dan kolaboratif," kata Rini dikutip dari keterangan resmi kementerian pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keterangan itu menyebut aturan yang saat ini berlaku memberikan ruang rekrutmen ASN lebih kolaboratif dan fleksibel. Sebelumnya, setiap instansi memiliki penetapan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) masing-masing. Dengan ditundanya pengangkatan CPNS, pemerintah melalui Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara ingin menyamakan TMT.
Tujuannya, kata Rini, adalah agar pengangkatan ASN selaras secara nasional untuk mendukung pencapaian program prioritas yang dilakukan. Kemenpan RB meyakini ada empat prinsip penataan pegawai non-ASN. Pertama menghindari PHK massal, tidak mengurangi pendapatan pegawai non-ASN saat ini, menghindari pembengkakan anggaran, serta menjamin penataan sesuai regulasi yang berlaku.
Penyesuaian jadwal pengangkatan CAS 2024 dilakukan berdasarkan keputusan bersama pemerintah dan Komisi II DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat, Rabu, 5 Maret 2025. Warganet memprotes keputusan itu.
Di media sosial X, yang dulu dikenal Twitter, bermunculan tagar #SaveCASN2024 sejak Kamis, 6 Maret 2025. Para pengguna membagikan gambar pita putih dan menyampaikan keberatan atas keputusan pemerintah menunda pengangkatan CASN 2024.
Kebijakan pemerintah menunda pengangkatan CPNS membuat sejumlah pendaftar yang lolos seleksi harus hidup tanpa pekerjaan dan pemasukan berbulan-bulan. Sebagian pendaftar memutuskan untuk mundur dari pekerjaan lamanya usai pengumuman lolos seleksi CPNS pada Januari 2025.
Salah satunya CPNS, Sekar Soca, mundur dari pekerjaannya di perusahaan pelat merah di Jakarta. Dia memutuskan untuk pulang ke Yogyakarta sembari menunggu pengangkatan CPNS. “Aku punya tabungan dan saat itu estimasinya bisa cukup buat bertahan sampai sekitar Mei,” kata Soca saat dihubungi Tempo pada Jumat, 7 Maret 2025.
Hammam Izuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.