Berapa Jam Sekali Bayi Baru Lahir hingga Usia 6 Bulan Harus Minum ASI?

7 hours ago 5

Jakarta -

Menyusui eksklusif bayi sampai berusia enam bulan sangat dianjurkan. Namun, sebelumnya Bunda perlu memahami terlebih dulu berapa jam sekali bayi baru lahir sampai enam bulan harus minum ASI.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), bayi harus disusui sesuai permintaannya atau sesering yang diinginkan anak. Pemberian ASI selama enam bulan merupakan cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak.

Berapa jam sekali bayi Baru lahir sampai 6 bulan harus minum ASI?

Berikut jadwal menyusui bayi baru lahir sampai usia enam bulan, serta lama waktu menyusui yang perlu Bunda ketahui:

1. Jadwal menyusui bayi baru lahir

Menurut ulasan di laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi baru lahir perlu sering disusui. Meskipun tidak perlu diberikan ASI dengan jadwal yang ketat, bayi perlu disusui bila memperlihatkan tanda lapar atau paling tidak setiap dua jam.

Pada bayi baru lahir, Bunda dapat menyusui 8 sampai 12 kali setiap 24 jam atau sampai puas. Durasi biasanya memakan waktu 10 hingga 15 menit.

"Pada minggu-minggu awal setelah lahir, bayi harus dibangunkan untuk menyusu bila empat jam Bunda tidak menyusui. Hal tersebut akan merangsang ibu untuk memproduksi ASI lebih banyak. Selanjutnya, bayi akan lebih terjadwal rutin."

Hal yang sama juga disampaikan oleh konsultan laktasi Zakiyah Williams, MPH, IBCLC, di laman Baby Center. Menurut Williams, bayi yang tertidur perlu dibangunkan agar bisa mendapatkan ASI secara maksimal.

"Jika bayi yang baru lahir tertidur di payudara setelah beberapa menit menyusu, bangunkan mereka agar mereka dapat menyusu sepenuhnya, dan mendapatkan ASI yang lebih berlemak dan lebih mengenyangkan yang keluar menjelang akhir menyusui," ujar Williams.

"Agar bayi tetap terjaga dan mau menyusu, coba gelitik kakinya dengan lembut, tiup wajahnya, atau, buka popok bayi sebelum sesi menyusui. Menjaga mereka tetap dingin dapat mencegah mereka tertidur."

2. Jadwal menyusui bayi 1-6 bulan

Jadwal menyusui bayi 1 hingga 6 bulan dapat berbeda dengan bayi baru lahir. Pakar laktasi Dr. Jacqueline Kent mengatakan bahwa bayi yang diberikan ASI eksklusif dari usia satu bulan hingga enam bulan dapat menyusu 4 sampai 13 kali sehari. Durasi menyusui bisa berbeda bagi setiap bayi di usia ini.

"Durasi antara 12 menit dan hampir satu jam selama sesi menyusu," kata Kent, mengutip Medela.

Sedangkan, menurut dokter anak Danielle Roberts, MD, rata-rata bayi di usia tiga bulan ke atas akan menyusui setiap 3 hingga 4 jam. Nah, memasuki usia empat bulan, bayi menyusu sekitar 117 ml setiap 3 hingga 4 jam. Sementara itu di usia 6 bulan, kebutuhan ASI akan sedikit meningkat dengan durasi pemberian setiap 4 hingga 5 jam.

"Total asupan mereka di siang hari juga akan bergantung pada berapa lama mereka tidur di malam hari. Jika bayi melewatkan beberapa kali makan di tengah malam, bayi mungkin perlu menyusu dalam volume yang lebih besar atau lebih sering di siang hari daripada bayi yang bangun untuk menyusui setiap tiga jam," kata Roberts, dikutip dari Very Well Family.

Tanda bayi cukup ASI dan kenyang

Ilustrasi Ibu dan BayiIlustrasi Ibu dan Bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia

Bayi sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengetahui kapan harus berhenti menyusu. Tetapi, ada kalanya bayi juga akan menolak untuk menyusu meski belum kenyang. Untuk mengetahui tanda bayi cukup ASI, Bunda perlu memerhatikan isyarat lapar dan kenyang.

Berikut 9 tanda bayi cukup ASI dan kenyang yang perlu Bunda ketahui:

  1. Bayi akan menyudahi waktu menyusu dengan melepaskan diri dari payudara atau dot botol susu.
  2. Bayi terlihat tenang dan tampak kenyang selama 1 hingga 3 jam setelah menyusu.
  3. Setidaknya 5-6 popok basah dan 2 popok kotor (buang air besar) dalam sehari.
  4. Bentuk kotoran atau tinja bayi normal, tidak ada lendir atau darah.
  5. Tumbuh kembang sesuai usia, termasuk penambahan berat badan sesuai grafik pertumbuhan.
  6. Bayi tampak tenang dan tidak rewel setelah menyusu. Bayi yang kenyang juga dapat rewel bila terus diberi ASI.
  7. Bayi mengantuk hingga tertidur.
  8. Si Kecil membuka kepalan tangan dan sering kali terkulai.
  9. Bayi terlihat menutup mulut dengan tangannya.

Berapa lama bayi menyusu sampai kenyang?

Ada juga beberapa faktor yang dapat memengaruhi lamanya waktu bayi menyusu, seperti:

  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan kolostrum untuk berubah menjadi ASI matur, yang biasanya terjadi sekitar dua hingga lima hari setelah lahir
  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan ASI untuk mencapai puting (refleks let down). Hal ini dapat terjadi segera atau setelah beberapa menit.
  • Kecepatan aliran ASI, yang bisa cepat atau lambat
  • Seberapa efisien bayi menyusu, yang mungkin relatif cepat atau lebih santai
  • Apakah bayi Anda memiliki pelekatan yang benar, dan menyusu melalui jaringan payudara, bukan hanya melalui puting ibunya?
  • Apakah bayi mengantuk atau tidak fokus selama menyusu?

"Lamanya waktu menyusui tergantung pada bayi dan faktor-faktor seperti usia bayi, seberapa efisien mereka dalam menyusu, dan seberapa cepat refleks let down terjadi. Misalnya, bayi baru lahir dapat menyusu selama 10 hingga 15 menit di setiap sisi, sementara bayi yang lebih besar mungkin hanya menyusu beberapa menit di setiap sisi," ungkap Williams.

"Paling penting adalah jumlah total ASI yang diperoleh bayi sepanjang hari dan apakah berat badannya bertambah dengan cukup. Jika khawatir sesi menyusui terlalu pendek atau terlalu panjang, bicarakan dengan dokter atau konsultan laktasi," sambungnya.

Kenapa bayi harus mendapatkan cukup ASI?

Bayi harus mendapatkan cukup ASI karena memiliki segudang manfaat. Berikut beberapa manfaat ASI bagi bayi:

  • Bayi yang mendapatkan cukup ASI dapat terpenuhi kebutuhan gizinya.
  • ASI mengandung nutrisi penting yang dapat menunjang tumbuh kembang optimal bayi.
  • ASI mengandung berbagai komponen zat kekebalan tubuh yang bisa melindungi Si Kecil dari penyakit, termasuk menurunkan risiko bayi terkena infeksi.
  • ASI dapat memaksimalkan proses perkembangan otak anak.
  • Memberikan ASI dapat menurunkan risiko kematian mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS) hingga 50 persen, terutama di dua bulan pertama kehidupannya.
  • Menyusui atau memberikan ASI dapat menurunkan risiko gigi keropos pada bayi.

Demikian lama waktu menyusu bayi sampai usia 6 bulan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online