Di usia tujuh bulan, keterampilan motorik bayi akan semakin baik. Mereka akan dapat mengambil sesuatu dengan satu tangan, mengoper benda dari satu tangan ke tangan lainnya, dan mungkin dapat menggenggam kedua tangan mereka.
Mereka akan mengambil sesuatu dengan jari-jari mereka dan menyeret benda-benda ke arah mereka, kemudian memeriksanya dengan saksama, membenturkannya, atau memasukkannya ke dalam mulut mereka.
Pada usia tujuh bulan, banyak bayi dapat duduk tanpa bantuan. Mereka juga dapat berbalik untuk meraih sesuatu dan bahkan dapat duduk sendiri dari posisi tengkurap. Mereka akan dapat menopang sebagian berat badan mereka dengan kaki mereka dan akan senang melompat-lompat. Beberapa bayi pada usia tujuh bulan dapat bergerak dengan merangkak, berguling, atau menggeser tubuhnya.
Untuk mengoptimalkan perkembangan bayi, kuncinya hanya satu, Bunda, yaitu bermain. Lewat permainan, itu membantu mereka mengembangkan keterampilan bahasa keterampilan motorik, dan sensori. Dikutip dari Cleveland Clinic, permainan juga membantu pertumbuhan kognitif, mendorong interaksi sosial, dan mendorong eksperimen.
Bermain dengan bayi berusia tujuh bulan itu menyenangkan, Bunda. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyempatkan diri bermain dengan anak untuk memberikan stimulasi. Ada beberapa ide aktivitas yang dapat meningkatkan perkembangan motorik dan sensori bayi.
1. Tiup gelembung
Mengutip BBC, bermain gelembung merupakan cara yang menyenangkan untuk merangsang indra bayi, membantu bayi melacak objek dengan lebih lancar, dan mengembangkan koordinasi tangan-mata saat ia mencoba meraih dan menyentuh gelembung.
Bunda tidak memerlukan banyak hal untuk permainan ini, cukup wadah kecil berisi gelembung yang aman untuk bayi dan tongkat. Tiup saja beberapa gelembung ke arah bayi. Awalnya, ia mungkin hanya akan melihatnya mengambang, tetapi Bunda dapat mengajak anak meraba gelembung tersebut dengan mengulurkan tangan dan memecahkan beberapa gelembung sendiri.
2. Mainkan cilukba dengan cermin
Di usia tujuh bulan, bayi mungkin sudah tidak asing lagi dengan cilukba. Dilansir What to Expect, permainan klasik ini mengajarkan anak-anak tentang kekekalan objek, sebuah konsep penting yang membantu si kecil memahami bahwa Bunda tetap ada di sana meskipun ia tidak dapat melihat. Sekarang setelah ia sedikit lebih besar, Bunda dapat menambahkan sentuhan yang menyenangkan pada permainan ini dengan menggunakan cermin.
Karena bayi yang berusia 7 bulan kemungkinan besar terpesona oleh bayangannya sendiri, ia akan menyukai sentuhan baru pada permainan ini. Untuk bermain, berdirilah di depan cermin besar dan sesuaikan tubuh untuk menutupi objek tertentu, seperti buku. Kemudian katakan, "Di mana bukunya?" Bergeraklah untuk membuka buku dan katakan, "Cilukba, itu bukunya!" Bunda juga dapat meminta orang kedua untuk bersembunyi di dalam dan di luar pantulan untuk menambahkan elemen lain ke dalam permainan.
3. Jalan-jalan ke taman
Berjalan-jalan ke taman bersama adalah cara yang baik bagi bayi untuk belajar tentang dunia di sekitar mereka. Cobalah gambarkan apa yang dilihat bayi dan ulangi kata-kata baru. Kontak mata bayi saat mengobrol dengannya, dan jelaskan apa yang dapat mereka lihat.
Bicarakan tentang berbagai pemandangan, warna, dan suara. Bayi suka melihat wajah dan mendengarkan suara Bunda. Cobalah mengulangi kata kunci saat mereka melihat berbagai hal di taman. Meluangkan waktu untuk pergi jalan-jalan ke taman bersama juga bagus untuk mempererat bonding.
4. Waktu bermain gambar
Menyertakan gambar dalam waktu bermain akan membantu bayi mulai menghubungkan kata-kata dan objek. Cobalah mengulang kata kunci dan kemudian tunjuk benda-benda tersebut saat Bunda melihatnya, misalnya, bintang dalam buku bergambar, bintang pada kaus kaki bayi, mainan bintang.
Menggunakan buku bergambar merupakan titik awal yang baik untuk kegiatan ini. Ulangi kata kunci, seperti 'bintang', dan kemudian tunjuk benda-benda bintang lain yang dapat dilihat. Bayi akan senang menghabiskan waktu bersama dan mendengarkan suara Bunda. Selain itu, cobalah dan gunakan suara yang berbeda atau buat suara binatang yang berbeda saat membaca. Bayi akan menyukainya!
5. Dorong untuk berguling dan merangkak
Baringkan bayi telentang atau tengkurap di permukaan yang aman dan letakkan mainan favoritnya atau benda lain yang aman untuk bayi di luar jangkauannya. Dorong mereka untuk berguling untuk meraih mainan tersebut. Permainan ini membantu mendukung perkembangan keterampilan motorik kasar bayi dengan melatih kemampuan motoriknya untuk berguling.
6. Permainan berisik
Permainan berisik merangsang indra bayi ini adalah cara bayi mulai memahami dunia di sekitar mereka. Ini akan membantu mendorong mereka untuk menjelajahi dunia melalui permainan. Memukul-mukul benda, meremukkannya, dan meretakkannya membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus mereka.
Berbagai macam benda dapat digunakan untuk permainan sensorik yang berisik dengan bayi, baik itu mainan yang bersuara, bel, panci dan wajan, jam alarm, atau bahkan sekadar koran yang dapat disobek dan diremas. Saat membuat suara, tunggu bayi merespons dengan suara atau gerakan. Jika bayi mengoceh, tirulah suara ocehan yang mereka buat.
Demikian ulasan mengenai cara stimulasi bayi berusia tujuh bulan untuk mengembangkan kemampuan motorik dan sensoriknya. Lakukan permainan sederhana seperti meniup gelembung dan bermain cilukba, untuk membuatnya memelajari hal-hal baru sesuai usianya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)