BGN akan Tambah 219 SPPG Makan Bergizi Gratis per 14 Mei

5 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menargetkan penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk proyek Makan Bergizi Gratis atau MBG pada pertengahan Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dadan menyebut ada sekitar 219 SPPG baru yang akan beroperasi per 14 Mei 2025. Sementara estimasi total tambahan penerima manfaat sebanyak 657 ribu orang. “Dengan demikian, total yang nanti akan operasi pada tanggal 14 Mei kurang lebih 1.505 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang akan melayani kurang lebih 4.163.941 penerima manfaat,” ucap Dadan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa, 6 Mei 2025.

Dadan menyampaikan hingga 5 Mei 2025, ada 1.286 SPPG yang aktif beroperasi. Sedangkan penerima manfaat MBG tercatat sebanyak 3.506.941 orang. 

Program Makan Bergizi Gratis–sebelumnya disebut makan siang gratis—selalu digaungkan Presiden Prabowo Subianto sejak masa kampanye pemilihan presiden 2024. Ia berulang kali mengucap janji pelaksanaan makan siang gratis saat debat calon presiden dan dalam kampanye akbar pada 10 Februari 2024 lalu.

Selama masa kampanye, Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rakabuming Raka memperkirakan kebutuhan anggaran MBG sebesar Rp 450 triliun per tahun dengan asumsi harga satu porsi makanan Rp 15 ribu. Program MBG direncanakan akan menyasar lebih dari 80 juta penerima. 

Setelah dilantik pada Oktober 2024, Prabowo langsung menunjuk Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pemimpin program MBG. Program unggulan Prabowo ini telah berjalan sejak Senin, 6 Januari 2025. 

Dalam APBN 2025, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 71 triliun untuk pelaksanaan program itu. Namun, Prabowo telah memutuskan untuk menambah anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp 100 triliun. Dengan itu, total anggaran MBG tahun ini menjadi Rp 171 triliun. 

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut pemerintah sudah mencairkan anggaran untuk MBG hingga 29 April sebesar Rp 2,3 triliun. Terjadi percepatan penyaluran dana dibanding akhir Februari 2025.

Suahasil memaparkan realisasi belanja MBG naik signifikan dibanding Februari lalu yang baru mencapai Rp 300 miliar. “Jadi selama Maret dan April telah ada Rp 2 triliun tambahan. Artinya Rp 1 triliun per bulan. Terjadi percepatan,” ucap Suahasil dalam Konferensi Pers APBN di kantor Kementerian Keuangan, Rabu, 20 April 2025. 

Penggunaan dana MBG telah menjangkau penerima manfaat di antaranya prasekolah dasar, SD, SMP, SMA, pondok pesantren, SLB, balita, dan ibu hamil.

Ilona Estherina berkontribusi dalam tulisan ini. 

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online