Bitcoin (BTC) Mendekati $100.000, Apakah Kenaikan Selanjutnya Akan Terjadi?

3 hours ago 2

Jakarta, Pintu News – Bitcoin kini berada di ambang kenaikan signifikan, dengan harga yang terus bergerak di kisaran $90.000-an. Setelah adanya laporan bahwa China telah menghapus tarif tambahan untuk beberapa produk AS, mata uang kripto ini mengalami peningkatan. Namun, Bitcoin (BTC) sekarang menghadapi level resistensi kritis di $96.000, yang bisa menentukan arah harga dalam waktu dekat.

Analisis On-Chain: Apa yang Dikatakan Data?

Menurut analisis terbaru dari CryptoQuant, Bitcoin (BTC) memasuki fase stagnasi di mana pemegang jangka pendek mulai merealisasikan keuntungan. Analis BorisVest memperingatkan bahwa jika penjualan ini tidak terserap sepenuhnya, bisa memicu gelombang penjualan baru. Hal ini menunjukkan bahwa pasar mungkin tidak stabil dan investor harus waspada terhadap kemungkinan penurunan harga.

Lebih lanjut, BorisVest menekankan bahwa cadangan Bitcoin (BTC) di bursa, yang telah menurun secara signifikan hingga minggu lalu, kini mulai stabil. Kondisi ini bisa meningkatkan tekanan jual pada Bitcoin (BTC). Saat ini, arus masuk dan keluar Bitcoin (BTC) di bursa kripto terlihat seimbang, menunjukkan bahwa pasar berada dalam keadaan netral.

Baca Juga: XRP Melonjak ke $2,32: Apakah Bisa Bertahan dari Tekanan Jual Whale Crypto?

Resistensi Kritis dan Potensi Kenaikan

Bitcoin (BTC) saat ini menghadapi resistensi penting di $96.000. Jika mata uang ini berhasil menembus level tersebut dengan volume dan momentum yang kuat, resistensi ini bisa berubah menjadi dukungan baru dan mendorong kenaikan harga lebih lanjut. Analis pasar telah menetapkan target jangka menengah untuk Bitcoin (BTC) di $155.000, mengikuti jejak emas sebagai aset safe haven.

Namun, jika Bitcoin (BTC) gagal menembus $96.000 secara tegas, ini bisa menghambat kenaikannya dan berpotensi memicu penarikan harga kembali ke kisaran $80.000. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau perilaku harga Bitcoin (BTC) di sekitar level resistensi ini untuk mengantisipasi pergerakan selanjutnya.

Prospek dan Prediksi Harga Mendatang

Standard Chartered baru-baru ini memprediksi bahwa Bitcoin (BTC) bisa mencapai $120.000 pada kuartal kedua tahun ini. Prediksi ini didasarkan pada indikator teknis yang menunjukkan potensi kenaikan signifikan. Selain itu, volume pembelian Bitcoin (BTC) di Binance telah melampaui penjualan untuk pertama kalinya dalam enam bulan, menandakan perubahan momentum yang mungkin mendukung kenaikan harga.

Dengan ETF yang mengalami aliran masuk sebesar $3 miliar dan harga yang mendekati $100.000, Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda bahwa tren kenaikan mungkin akan berlanjut. Investor dan analis sama-sama mengawasi dengan seksama untuk melihat apakah mata uang ini akan mencapai rekor baru dalam waktu dekat.

Kesimpulan

Dengan berbagai faktor yang mendukung potensi kenaikan, pasar Bitcoin (BTC) saat ini berada di titik kritis. Keputusan investasi harus didasarkan pada analisis mendalam dan pemantauan terus-menerus terhadap indikator pasar. Kenaikan mendatang mungkin akan membawa Bitcoin (BTC) ke tingkat harga yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Baca Juga: Apakah Penahanan Penjualan oleh Penambang Bitcoin Pertanda Baik?

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Penafian

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online