Jakarta, Pintu News – Baru-baru ini, Bitcoin Realized Price telah melampaui 200-week moving average (200-WMA) untuk pertama kalinya dalam siklus ini, menandakan potensi pergeseran besar di pasar crypto. Menurut analisis James Van Straten, ini merupakan momen penting yang dapat memberikan petunjuk tentang arah pasar Bitcoin selanjutnya.
Realized Price adalah indikator on-chain yang melacak biaya rata-rata investor untuk setiap unit Bitcoin yang ada di jaringan. Ketika Realized Price lebih tinggi dari harga spot, itu menunjukkan bahwa mayoritas pemegang Bitcoin sedang berada dalam posisi keuntungan yang belum direalisasikan. Sebaliknya, jika lebih rendah dari harga pasar, investor secara keseluruhan berada dalam posisi kerugian.
1. Apa Itu 200-WMA dan Mengapa Penting?

200-WMA adalah rata-rata pergerakan harga Bitcoin selama 200 minggu terakhir, yang sering digunakan untuk mengidentifikasi perubahan besar dalam tren harga jangka panjang. Dalam hal ini, ketika Bitcoin Realized Price melewati 200-WMA, hal ini sering kali menandakan perubahan signifikan dalam tren harga Bitcoin.
Di masa lalu, ketika crossover seperti ini terjadi, harga Bitcoin mulai mengalami bull run yang signifikan. Sebagai contoh, crossover yang sama terjadi pada 2020, yang bertepatan dengan dimulainya siklus bullish yang berakhir pada 2022. Namun, pada siklus 2017, tidak ada crossover yang mendahului bull run, meskipun harga kembali menguji 200-WMA dan melambung tinggi.
Baca Juga: 10 Crypto Airdrop Telegram 2025: Cara Klaim Token Gratis dari Telegram hingga DeFi
2. Apa Yang Bisa Terjadi Selanjutnya?

Melihat sejarah sebelumnya, Bitcoin Realized Price yang melampaui 200-WMA dapat menjadi indikator dimulainya bull market. Seiring dengan harga Bitcoin yang terus naik, harga rata-rata kepemilikan investor juga meningkat, yang pada gilirannya mendorong pasar lebih tinggi.
Namun, meskipun crossover ini sering kali diikuti oleh rally harga, para analis juga mengingatkan bahwa ada risiko volatilitas tinggi yang dapat muncul. Oleh karena itu, penting untuk memantau bagaimana harga Bitcoin bertahan di atas 200-WMA dalam beberapa minggu mendatang.
3. Data dan Pola yang Perlu Diperhatikan

Menurut Charles Edwards, pendiri Capriole Investments, institusional buying di Coinbase saat ini mencatatkan volume yang sangat tinggi, dengan 75% dari volume transaksi baru-baru ini berasal dari pembelian institusional. Edwards mengindikasikan bahwa setiap kali angka ini lebih dari 75%, harga Bitcoin cenderung naik satu minggu setelahnya.
Ini menandakan bahwa ada minat besar dari investor institusional yang mungkin akan mendorong Bitcoin lebih tinggi. Jika tren ini berlanjut, bisa jadi kita akan melihat lonjakan harga yang lebih besar setelah terjadinya crossover antara Realized Price dan 200-WMA.
4. Pergerakan Harga Bitcoin dalam Beberapa Hari Terakhir
Meskipun adanya crossover ini, harga Bitcoin tetap mengalami koreksi dalam beberapa hari terakhir. Bitcoin sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa di atas $124.000, namun kembali turun ke sekitar $118.000. Hal ini menunjukkan adanya koreksi pasar setelah rally besar yang terjadi.
Walaupun koreksi harga dapat memberikan peluang untuk membeli di harga lebih rendah, pasar crypto tetap sangat volatil, dan investor harus siap menghadapi perubahan harga yang tajam dalam waktu singkat.
5. Apa yang Harus Diperhatikan Investor?
Investor harus memantau dengan cermat apakah Bitcoin Realized Price dapat bertahan di atas 200-WMA dan apakah volume perdagangan institusional akan terus meningkat. Jika kedua faktor ini berlanjut, kemungkinan besar pasar akan memasuki fase bullish yang lebih kuat.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun indikator teknikal ini menunjukkan potensi kenaikan, volatilitas pasar cryptocurrency tetap sangat tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menerapkan manajemen risiko dalam setiap keputusan investasi.
Kesimpulan
Crossover antara Bitcoin Realized Price dan 200-WMA adalah sinyal yang dapat menunjukkan perubahan besar dalam tren pasar Bitcoin. Meskipun hal ini sering kali diikuti oleh bull run yang kuat, penting untuk tetap berhati-hati mengingat volatilitas pasar yang tinggi. Dengan minat institusional yang terus tumbuh, Bitcoin mungkin berada di jalur untuk menguji harga yang lebih tinggi, tetapi pengelolaan risiko tetap menjadi kunci bagi investor.
Baca Juga: 7 Perkembangan Ethereum (ETH) yang Patut Diantisipasi di 2025
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Keshav Verma / NewsBTC. Bitcoin Realized Price Flips 200-WMA: What Happens Next?. Diakses tanggal 15 Agustus 2025.