BNPB Bakal Bangun Rumah untuk Warga yang Direlokasi Imbas Banjir dan Longsor di Sukabumi

1 month ago 29

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Letjen Suharyanto mengatakan, instansinya akan membangun rumah untuk warga yang direlokasi pasca bencana banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat beberapa hari lalu. Dia berujar langkah itu sebagai bagian dari pemulihan pasca bencana.

"Lahan harus disiapkan oleh pemerintah daerah," katanya dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk mendata jumlah keluarga yang mengalami kerusakan rumah akibat bencana banjir dan longsor. Selain itu, dia berujar bahwa akan memberikan dana stimulan kepada warga yang rumahnya rusak ringan dan sedang.

"Dana stimulan akan diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ucapnya.

Selain merenovasi rumah warga, BNPB bakal membangun jembatan darurat yang menghubungkan Desa Cidadap dan Desa Loji. Setelah lebaran, kata dia, Kementerian PU akan melakukan pembangunan Jembatan Cidadap itu secara permanen. Jembatan vital itu mengalami kerusakan parah akibat terjangan banjir.

Berdasarkan data BNPB per 7 Maret 2025, sebanyak 155 rumah warga terdampak banjir. Satu di antaranya mengalami kerusakan berat.

Sedangkan akibat tanah longsor di Sukabumi, sebanyak 6 unit rumah rusak berat, 8 rumah alami kerusakan sedang, 9 rumah rusak ringan, dan 18 rumah lainnya terdampak longsor. 

Selain tempat tinggal, kerusakan juga terjadi pada jembatan. BNPB mencatat sebanyak 3 jembatan rusak berat dan 3 lainnya mengalami kerusakan sedang. 

Bencana banjir di Sukabumi telah mengakibatkan 125 kepala keluarga (229 jiwa) mengungsi, sedangkan tanah longsor berdampak pada 32 kepala keluarga (99 Jiwa). Total korban meninggal dunia tiga orang dan hilang lima orang.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online