.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta Mohamad Yohan mengatakan banjir Jakarta masih berpotensi terjadi hingga dua hari ke depan. Pasalnya, kata dia, curah hujan di wilayah penyangga Jakarta masih cukup deras.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Perkiraan BMKG itu masih 2 hari ke depan juga masih cukup deras, ya, curah hujannya. Karena ini juga yang masif itu terjadi di wilayah Jawa Barat, artinya dari hulu sungai Ciliwung,” kata Yohan saat ditemui di Balai Kota Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025.
Yohan mengatakan salah satu faktor utama penyebab banjir di Jakarta adalah luapan dari Sungai Ciliwung yang membentang dari Kabupaten Cianjur sampai Teluk Jakarta. Sehingga, kata dia, BPBD Jakarta akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak terkait di daerah sekitar.
Namun menurut dia, banjir yang terjadi di awal Ramadan ini bukan semata karena kiriman dari daerah sekitar. Yohan mengatakan curah hujan di Jakarta yang relatif tinggi juga jadi salah satu faktor penyebab. “Jadi kami juga tidak boleh mengatakan ini domain kiriman ya. Tapi ini hujannya cenderung merata jadi semua aspek ini saling terkait ya bukan hanya terkait dengan banjir kiriman saja,” kata dia.
Hingga pukul 19.00 WIB, BPDB Jakarta mencatat genangan yang tersisa terjadi di 117 RT dan dua ruas jalan akibat banjir Jakarta. Wilayah yang masih terendam itu berada di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Dari data yang diterima Tempo, BPBD mencatat sebanyak 3.384 jiwa mengungsi akibat bencana tersebut. Para pengungsi itu berasal dari Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Cawang, Kelurahan Pejaten Timur, dan Kelurahan Cilandak Timur. Pengungsi terbanyak berasal dari Kelurahan Bidara Cina yang mencapai 919 jiwa.
Yohan mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dia mengatakan, apabila sedang mengalami situasi darurat, masyarakat dapat segera menghubungi nomor telepon 112. “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ucap dia.
Oyuk Ivani Siagian berkontribusi dalam artikel ini.
