TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Ibu Emine Erdogan mendarat di Jakarta dalam kunjungan kenegaraan pada Selasa petang, 11 Februari 2025. Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung Erdogan dan istrinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rombongan mendarat di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, pukul 18.35 WIB. Erdogan berkunjung ke Indonesia setelah melawat ke Malaysia.
Pesawat Airbus A318-112 ACJ Elite dengan nomor registrasi TC-ANK mendarat di landasan Halim. Kedatangan Erdogan diselimuti hujan.
Prabowo menyambut langsung Erdogan dan istrinya di bawah guyuran hujan. Dia didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Prabowo kemudian berjalan berjajaran dengan Erdogan dan ibu negara Turki menuju mobil.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan kunjungan kenegaraan Erdogan ini merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turkiye.
Setelah prosesi penyambutan, agenda dilanjutkan dengan melakukan pertemuan bilateral. Pertemuan akan membahas berbagai aspek kerja sama antara kedua negara yang saling menguntungkan.
Yusuf menuturkan, sebagai bagian dari rangkaian acara, kunjungan kenegaraan tersebut akan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor.
“Diharapkan kunjungan kenegaraan ini dapat makin mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Turkiye, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan kedua negara,” kata Yusuf dalam keterangan resminya, Senin, 10 Februari 2025..
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Roy Soemirat, mengatakan kunjungan ini memiliki agenda penting, termasuk pertemuan bilateral dan pelaksanaan perdana High-Level Strategic Cooperation Council (HLSCC) antara Indonesia dan Turkiye.
HLSCC merupakan mekanisme kerja sama bilateral tertinggi yang langsung dipimpin oleh kepala negara. Roy mengatakan forum ini akan menjadi wadah strategis untuk membahas berbagai isu penting yang menjadi perhatian bersama kedua negara.
“HLSCC adalah forum bilateral reguler tertinggi yang dipimpin langsung oleh kepala negara, sehingga semua isu strategis dapat dibahas secara komprehensif,” ujarnya kepada media pada Jumat, 7 Februari.
HLSCC pertama kali dideklarasikan dalam KTT G20 di Bali pada 2022 sebagai forum bilateral tertinggi antara Indonesia dan Turkiye. Selain Indonesia, Turkiye juga memiliki forum kerja sama serupa dengan 21 negara lainnya.
Angelina Tiara Puspitalova berkontribusi dalam penulisan artikel ini.