ETF Bitcoin Catatkan Kenaikan Berkelanjutan: Arus Masuk Bersih Rp15,4 Triliun dalam Sepekan

1 day ago 7

Jakarta, Pintu News – Dalam pekan yang berakhir pada 9 Mei 2025, ETF Bitcoin mencatatkan arus masuk bersih sebesar US$934 juta, atau sekitar Rp15,4 triliun dengan kurs Rp16.520 per dolar AS. Ini menandai minggu keempat berturut-turut dengan arus masuk positif, menunjukkan minat yang terus meningkat dari investor institusional terhadap produk investasi berbasis cryptocurrency.

Dominasi BlackRock dalam Arus Masuk ETF Bitcoin

BlackRock, melalui produk iShares Bitcoin Trust (IBIT), memimpin arus masuk dengan kontribusi sebesar US$1,03 miliar dalam minggu tersebut. Sejak peluncurannya, IBIT telah mengumpulkan arus masuk kumulatif sebesar US$44,71 miliar, menjadikannya pemimpin pasar dalam kategori ETF Bitcoin.

Fidelity’s FBTC menyusul dengan arus masuk mingguan sebesar US$62,44 juta. Sebaliknya, Grayscale’s GBTC mengalami arus keluar sebesar US$171 juta, menunjukkan pergeseran preferensi investor ke produk ETF dengan biaya yang lebih rendah dan struktur yang lebih efisien.

Baca Juga: ETF Bitcoin Catatkan Kenaikan Berkelanjutan: Arus Masuk Bersih Rp15,4 Triliun dalam Sepekan

Pertumbuhan Total Aset Bersih ETF Bitcoin

Total aset bersih ETF Bitcoin mencapai US$121,23 miliar, yang setara dengan sekitar 5,92% dari total kapitalisasi pasar Bitcoin. Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan kepercayaan investor terhadap produk investasi berbasis cryptocurrency yang diatur dan transparan. Arus masuk yang konsisten juga menunjukkan bahwa ETF Bitcoin semakin menjadi pilihan utama bagi investor institusional yang ingin mendapatkan eksposur terhadap aset digital tanpa harus langsung membeli dan menyimpan Bitcoin.

Faktor Pendorong Minat Institusional terhadap ETF Bitcoin

Beberapa faktor mendorong minat institusional terhadap ETF Bitcoin, termasuk meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi dan kebijakan moneter yang longgar di berbagai negara. Selain itu, adopsi Bitcoin sebagai aset cadangan oleh beberapa negara bagian di AS menambah legitimasi dan daya tariknya sebagai instrumen investasi.

ETF Bitcoin menawarkan cara yang lebih mudah dan aman bagi institusi untuk berinvestasi dalam cryptocurrency, tanpa harus menghadapi tantangan teknis dan keamanan yang terkait dengan kepemilikan langsung aset digital

Prospek dan Tantangan ke Depan

Meskipun arus masuk ke ETF Bitcoin menunjukkan tren positif, tantangan tetap ada. Regulasi yang ketat dan ketidakpastian hukum di beberapa yurisdiksi dapat mempengaruhi pertumbuhan pasar ETF cryptocurrency. Selain itu, volatilitas harga Bitcoin yang tinggi dapat mempengaruhi sentimen investor dan arus masuk ke produk ETF. Namun, dengan meningkatnya adopsi institusional dan pengembangan produk investasi yang lebih inovatif, prospek jangka panjang untuk ETF Bitcoin tetap positif.

Baca Juga: Bitcoin Mendekati Rp1,74 Miliar: Analisis Tren dan Tantangan Mei 2025

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online