loading...
Gabungkan Teknologi dan Komunitas, Klub Golf Inklusif Hadir di Indonesia. Foto: IST
JAKARTA - Sebuah inisiatif komunitas golf berbasis teknologi resmi diluncurkan di Indonesia, setelah sebelumnya sukses dijalankan di Taiwan. Program ini bertujuan membangun ekosistem golf yang terintegrasi dengan pendekatan komunitas, sekaligus mendukung para pemain dari tingkat pemula hingga menengah untuk berkembang.
Garmin Golf Club terbuka untuk siapa saja yang ingin mulai atau memperdalam kemampuanolahraga golf. Selain menyediakan ruang latihan terjadwal, komunitas ini juga menawarkan dukungan teknologi yang dapat membantu meningkatkan performa bermain. Sejalan dengan semangat G/G/C yakni We've Got Your Game, komunitas ini menyasar para golfer pemula hingga menengah. Dengan dukungan teknologi dan ekosistem pendukung, program ini hadir sebagai mitra yang mempermudah proses latihan dan peningkatan performa dalam permainan.
“Garmin tidak hanya menghadirkan teknologi canggih, tetapi juga membangun komunitas yang mendukung perkembangan pegolf dari awal perjalanan mereka," kata Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communication Senior Manager Garmin Indonesia.
Baca Juga: Eksklusif di Indonesia, Trump International Golf Club Lido Resmi Beroperasi
Kegiatan komunitas ini akan berlangsung rutin setiap dua pekan di Royale Jakarta Golf Club, setiap Kamis pukul 19.00–21.00 WIB. Dalam setiap sesi, peserta dapat mengikuti latihan, uji coba perangkat pendukung golf, serta berdiskusi langsung dengan pelatih dan sesama anggota.
Terdapat dua skema keanggotaan: peserta umum dan grup pelatihan eksklusif. Anggota yang aktif mengikuti kegiatan berkesempatan untuk dipilih masuk ke pelatihan khusus yang dipandu pelatih profesional. Proses seleksi dilakukan berdasarkan komitmen dan konsistensi kehadiran.
Pada peluncuran perdananya, program ini mengumumkan empat peserta pertama dalam pelatihan eksklusif, yakni Dani Irezza (pendiri komunitas golf pemula), Claudia Annisa (aktris), Yogie Satria (wirausahawan dan kreator konten), serta Sherry Jolieca (penyanyi). Mereka akan menjalani pelatihan intensif sebanyak 13 sesi bersama dua pelatih profesional.
Selain meningkatkan kemampuan, para peserta ini juga diharapkan menjadi jembatan untuk memperluas jangkauan komunitas dan berbagi pengalaman mereka selama proses pelatihan.
“Ini bukan sekadar komunitas olahraga, tapi ruang belajar dan tumbuh bersama,” ujar Dani Irezza, yang juga ditunjuk sebagai kapten tim. “Melalui pendekatan yang kolaboratif, siapa pun bisa mulai mengenal dunia golf tanpa merasa asing.”
(sto)