.png)
Selular.id – ChatGPT masih memimpin pasar kecerdasan buatan (AI) global, namun data terbaru menunjukkan pesaing utamanya, Gemini dari Google, mulai mengejar ketertinggalan.
Laporan Similarweb mengungkapkan pangsa lalu lintas web Gemini lebih dari dua kali lipat dalam setahun terakhir, sementara dominasi ChatGPT mulai terkikis. Meski demikian, chatbot OpenAI itu masih menguasai lebih dari 70% trafik AI generatif.
OpenAI memulai perlombaan AI global pada akhir 2022 dengan meluncurkan ChatGPT, chatbot pertama yang didukung model bahasa besar (large language models/LLMs) dan langsung populer di masyarakat.
Hampir tiga tahun kemudian, lanskap kecerdasan buatan dipenuhi persaingan ketat. Perusahaan seperti Google, Meta, Microsoft, Perplexity, Anthropic, dan xAI saling bersaing merebut pengguna dan pangsa pasar sembari menantang dominasi ChatGPT.
Data yang dibagikan Similarweb di platform X pekan ini mengungkapkan Google secara bertahap membangun momentum dan merebut lalu lintas web dari OpenAI.
Seperti terlihat dalam bagan, ChatGPT pernah menguasai 86,6% pangsa lalu lintas AI generatif setahun lalu.
Pangsa lalu lintas adalah metrik yang digunakan untuk membandingkan aktivitas situs web dengan pesaing di industri sejenis. Metrik ini merepresentasikan persentase pengunjung yang diterima oleh sekelompok situs pesaing dalam pasar tertentu.
Gemini menempati posisi kedua terbaik dalam pangsa lalu lintas setahun lalu, namun hanya merepresentasikan 5,6% dari total trafik AI generatif. Kemudian, situasi menjadi rumit untuk chatbot AI Google.
Munculnya DeepSeek secara tiba-tiba pada akhir 2024 menyebabkan penggunaan platform tersebut melonjak drastis.
DeepSeek melompati Gemini dalam pangsa lalu lintas, dengan perusahaan tersebut menguasai 6,1% trafik per enam bulan lalu. Yang patut dicatat, pangsa lalu lintas Gemini adalah 5,9% enam bulan lalu.
Angka tersebut menunjukkan Gemini masih tumbuh secara stabil, meski tidak secepat laju DeepSeek. Tiga bulan lalu, euforia sekitar DeepSeek mereda—pangsa lalu lintasnya turun menjadi hanya 3,9% dan perusahaan tersebut kembali tertinggal dari Gemini. Gemini mengklaim 8,6% pangsa lalu lintas AI generatif tiga bulan lalu.
Melompat dua bulan ke depan, Gemini menguasai 12,9% pangsa lalu lintas. Pada saat yang sama, pangsa lalu lintas ChatGPT turun menjadi 74,1%.
Hingga saat ini, data Similarweb mengungkapkan ChatGPT memegang 72,3% pangsa lalu lintas AI generatif, dan Gemini menempati posisi kedua dengan genggaman 13,7%.
ChatGPT masih jelas menjadi pemimpin pasar, namun Gemini juga jelas muncul sebagai ancaman. Chatbot AI Google adalah satu-satunya yang berhasil mengklaim lebih dari 10% pangsa lalu lintas web AI generatif selain ChatGPT dalam data setahun terakhir.
Platform AI ini juga menjadi satu-satunya yang tumbuh di setiap periode data yang dilacak Similarweb.
Pesaing termasuk DeepSeek dan Perplexity mengalami pertumbuhan di berbagai interval, namun Gemini adalah satu-satunya yang mempertahankan momentum naik secara konsisten. Secara keseluruhan, pangsa lalu lintas Gemini telah lebih dari dua kali lipat dalam setahun terakhir.
Dinamika Persaingan Platform AI Generatif
Persaingan di dunia AI generatif semakin memanas dengan berbagai inovasi yang terus diluncurkan. ChatGPT Hadirkan Fitur Group Chat Pasca Diusir WhatsApp menjadi salah satu strategi OpenAI untuk mempertahankan posisinya. Fitur group chat ini diharapkan dapat meningkatkan engagement pengguna di tengah persaingan yang semakin ketat.
Google sendiri terus berupaya meningkatkan kemampuan Gemini melalui berbagai pembaruan dan integrasi dengan produk-produknya.
Perusahaan teknologi asal California itu memahami bahwa pertumbuhan Gemini yang konsisten menjadi kunci untuk mengejar ketertinggalan dari ChatGPT.
Meski masih berada di posisi kedua, tren positif yang ditunjukkan Gemini memberikan sinyal bahwa persaingan di pasar AI akan semakin sengit di masa mendatang.
Platform AI lain seperti Perplexity dan DeepSeek juga menunjukkan performa yang fluktuatif. DeepSeek sempat mengalami lonjakan popularitas namun kemudian turun kembali, sementara Perplexity terus berusaha menemukan ceruk pasarnya sendiri. ChatGPT Uji Coba Fitur Group Chat, AI Bisa Bergabung Diskusi menunjukkan bagaimana OpenAI terus berinovasi untuk mempertahankan posisi terdepannya.
Masa Depan Persaingan AI Generatif
Lanskap AI generatif diperkirakan akan terus berkembang dengan hadirnya pemain-pemain baru dan inovasi teknologi.
ChatGPT masih memegang posisi dominan, namun tekanan dari Gemini dan platform lainnya akan memaksa semua pemain untuk terus berinovasi. Microsoft Andalkan Influencer untuk Promosikan Copilot demi Saingi ChatGPT menunjukkan bagaimana strategi pemasaran juga menjadi faktor penting dalam persaingan ini.
Investasi besar-besaran juga terus mengalir ke sektor AI. Kolaborasi antara perusahaan teknologi raksasa dengan startup AI menjadi tren yang mempercepat perkembangan teknologi ini.
Semua pemain menyadari bahwa AI generatif bukan sekadar tren sesaat, melainkan teknologi yang akan mengubah cara manusia berinteraksi dengan komputer dan informasi.
Pertumbuhan Gemini yang konsisten dalam setahun terakhir memberikan gambaran bahwa tidak ada pemain yang bisa merasa aman dalam persaingan AI.
Meski ChatGPT masih memimpin dengan margin yang cukup besar, kemajuan pesat yang ditunjukkan Gemini membuktikan bahwa kepemimpinan pasar bisa bergeser seiring dengan perkembangan teknologi dan preferensi pengguna.
Perkembangan terbaru ini mengindikasikan bahwa tahun-tahun mendatang akan menjadi periode penting dalam menentukan peta persaingan AI generatif global.
Baik ChatGPT maupun Gemini, bersama dengan pemain lainnya, akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada pengguna sembari memperluas fitur dan kemampuan platform masing-masing.
