George Lucas Bongkar Alasan Karakter Yoda Bicara Terbalik di Star Wars

12 hours ago 5

Yoda Star Wars George Lucas Bongkar Alasan Karakter Yoda Bicara Terbalik di 'Star Wars' / Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

George Lucas, pencipta Star Wars, akhirnya mengungkapkan alasan di balik cara bicara unik yang dimiliki karakter ikonik Yoda, sang Master Jedi.

Yoda pertama kali muncul di The Empire Strikes Back dan segera menjadi legendaris berkat kalimat-kalimatnya yang sering kali terdengar terbalik, seperti 'The dark side clouds everything. Impossible to see, the future is (yang bermakna sisi gelap menutupi segalanya. Masa depan tidak dapat dilihat)'.

Dalam sebuah pemutaran film The Empire Strikes Back di Hollywood baru-baru ini, Lucas menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.


Menurutnya, jika Yoda berbicara dengan cara yang biasa, penonton tidak akan memberi perhatian lebih pada kata-katanya.

IKUTI QUIZ

Sebaliknya, dengan menggunakan aksen dan kalimat yang sulit dipahami, Lucas memastikan bahwa orang akan lebih fokus pada apa yang Yoda katakan.

"Jika Anda berbicara dalam bahasa Inggris biasa, orang-orang tidak akan terlalu mendengarkan," kata Lucas dilansir dari NME pada Minggu (27/4).

"Namun, jika dia punya aksen, atau sangat sulit untuk memahami apa yang dia katakan, mereka akan fokus pada apa yang dia katakan. Pada dasarnya, ia adalah filsuf film tersebut. Saya harus mencari cara agar orang-orang benar-benar mendengarkannya, khususnya anak-anak berusia 12 tahun." sambungnya.

Kalimat-kalimat bijak dari Yoda, meski terdengar aneh, membuat karakter ini tetap menjadi pusat perhatian dalam saga Star Wars.


Bagi Lucas, Yoda adalah sosok yang memiliki kebijaksanaan mendalam, dan cara berbicaranya adalah alat untuk menekankan kedalaman pemikirannya.

Sementara itu, baru-baru ini juga terungkap bahwa pada awal 2000-an, Lucas telah mengembangkan serial TV Star Wars yang sangat ambisius, namun akhirnya dibatalkan.

Rick McCallum, produser Star Wars, menyebut bahwa lebih dari 60 naskah telah disiapkan, yang sebagian besar sangat gelap dan penuh kekerasan.

McCallum juga mengungkapkan bahwa serial ini bisa jadi akan mengubah total alam semesta Star Wars dan menjadi penghalang bagi Disney untuk membeli waralaba tersebut, yang akhirnya terwujud pada 2012.

George Lucas menjual Star Wars ke Disney dengan harga $4 miliar pada 2012, dan sejak saat itu, Disney merilis trilogi sekuel serta berbagai film dan serial TV untuk memperluas jagat Star Wars.

(ikh/ikh)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online