Gibran Tinjau Lokasi Banjir di Bekasi, Soroti Koordinasi Lintas Instansi

9 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi banjir di Perum Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Rabu, 5 Maret 2025. Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai tanggap darurat banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo menginstruksikan agar aksi tanggap banjir berfokus pada dua klaster yakni logistik dan lokasi penampungan. Dia meminta Kementerian Sosial, BNPB, dan BNPD melakukan koordinasi lintas unit untuk memastikan upaya penanganan yang prima.

Adapun Gibran turut didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Kunjungan Gibran ke lokasi banjir untuk memastikan proses evakuasi, distribusi logistik, obat-obatan, dan pengoperasian dapur umum berjalan optimal. 

Wakil Presiden menyebut bahwa kepastian ini karena banjir terjadi pada bulan Ramadan. Sehingga kebutuhan makanan dan layanan kesehatan bagi pengungsi menjadi prioritas utama.

Gibran menyoroti koordinasi lintas instansi dalam menangani dampak banjir. Ia meminta agar pemerintah pusat, daerah, dan berbagai lembaga terkait terus bersinergi dalam menyalurkan bantuan untuk para pengungsi.

Gibran memastikan pemerintah akan memberikan penanganan terbaik bagi masyarakat yang terdampak banjir. Ia mengatakan bahwa upaya ini sebagai mempercepat pemulihan dan memastikan kesejahteraan korban bencana alam. 

Sementara itu, Suharyanto mengatakan lembaganya siap untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan aksi cepat tanggap sesuai arahan presiden. Ia berujar persiapan ini seperti penyediaan posko terpadu penanggulangan bencana hingga melakukan evakuasi dan penyelamatan masyarakat yang terdampak banjir.

"Memastikan kebutuhan dasar pengungsi dipenuhi secara maksimal, dan melakukan pendataan terhadap barang, rumah masyarakat, infrastruktur, dan lain-lain yang rusak akibat banjir,” kata Suharyanto dalam keterangan resminya pada Rabu.

Adapun Perum Pondok Gede Permai Bekasi merupakan salah satu titik evakuasi terbesar dalam musibah banjir. Wilayah tersebut tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 3 meter.

Banjir di wilayah Pondok Gede disebabkan luapan debit air yang besar dari Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Hari ini, banjir di daerah itu mulai surut namun masih menyisakan tumpukan lumpur di sepanjang jalanan perumahan.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online