.png)
TEMPO.CO, Solo - Menantu presiden ke-7 Joko Widodo yang juga Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama istrinya, Kahiyang Ayu, tiba di rumah Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 3 April 2025. Keduanya datang untuk silaturahmi lebaran bersama anak-anak mereka, yakni Sedah Mirah Nasution dan Al Nahyan Nasution.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedatangan Bobby bersama keluarganya menarik perhatian warga yang sedang berkunjung. Banyak yang langsung mendekat ke Bobby untuk meminta foto bersama.
Kahiyang dan anak-anaknya setelah turun dari mobil langsung masuk ke dalam rumah. Adapun Bobby menyusul masuk setelah melayani beberapa warga yang ingin foto bersamanya.
Sebelumnya, dua putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep telah hadir dalam pertemuan keluarga besar Jokowi di tempat yang sama pada hari kedua Lebaran, Selasa, 1 April 2025. Gibran dan Kaesang datang bersama keluarga masing-masing.
Hingga berita ini ditulis pada pukul 16.48 WIB, Bobby bersama keluarganya masih berada di dalam rumah Jokowi. Selain Bobby dan keluarga, Jokowi juga menerima kedatangan sejumlah tamu pejabat negara.
Beberapa pejabat yang terlihat berada di rumah Jokowi, di antaranya Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Bima Arya mengatakan selain untuk bersilaturahmi, Mantan Wali Kota Bogor itu ingin melihat langsung kediaman Jokowi yang saat ini menjadi destinasi bagi banyak warga yang berkunjung ke Kota Solo.
"Waktu di retret itu kata Wali Kota Solo (Respati Ardi) ada destinasi wisata favorit baru, namanya wisata Jokowi. Ternyata (saya) ke sini (Solo) benar ada wisata Jokowi," katanya.
Bima Arya melihat sendiri banyaknya warga yang berdatangan ke kediaman Jokowi tersebut. Mereka datang dari berbagai daerah untuk bertemu dan berfoto dengan Jokowi.
Bahkan suasana di depan rumah ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu terasa meriah dengan gelaran pertunjukan kesenian budaya yang ditampilkan secara spontanitas oleh berbagai elemen masyarakat di antaranya budayawan dari siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).
