Harga Bitcoin (BTC) Tembus $97.000, Namun Aktivitas Jaringan Stagnan: Ada Apa?

14 hours ago 4

Jakarta, Pintu News – Meskipun Bitcoin telah mencapai puncak baru dengan harga $97.000, aktivitas di jaringan blockchainnya tetap rendah. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang dinamika yang terjadi di balik layar dan implikasinya terhadap masa depan Bitcoin (BTC) sebagai aset digital.

Pengaruh Eksternal dan Volatilitas Harga

Pertumbuhan harga Bitcoin (BTC) saat ini banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang tidak berkaitan langsung dengan penggunaan blockchain. Misalnya, kebijakan moneter dari berbagai negara dan minat institusional yang tinggi telah mendorong harga naik. Di sisi lain, volatilitas harga Bitcoin (BTC) yang rendah belakangan ini menunjukkan kurangnya spekulasi pasar yang biasanya mendorong aktivitas jaringan.

Ketidakseimbangan ini menciptakan situasi di mana harga tidak lagi mencerminkan penggunaan nyata jaringan. Investor dan pengguna jangka panjang mungkin perlu mempertimbangkan kembali ekspektasi mereka terhadap Bitcoin (BTC) jika tren ini berlanjut.

Baca Juga: BONK Terjun Bebas 8% dalam 24 Jam: Simak Level Harga yang Bisa Cegah Penurunan Lebih!

Perubahan Penggunaan dan Adopsi Lapisan Kedua

Salah satu alasan utama penurunan aktivitas on-chain adalah pergeseran penggunaan Bitcoin (BTC) dari alat pembayaran menjadi aset keuangan. Lebih banyak pengguna kini melihat Bitcoin (BTC) sebagai sarana penyimpan nilai daripada mata uang digital untuk transaksi sehari-hari.

Selain itu, pertumbuhan cepat jaringan seperti Lightning Network yang mendukung transaksi Bitcoin (BTC) dengan biaya lebih rendah dan kecepatan lebih tinggi juga mengurangi beban pada blockchain utama. Adopsi teknologi lapisan kedua ini menunjukkan evolusi dalam cara Bitcoin (BTC) digunakan, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan jaringan utama jika tren ini terus berlanjut.

Implikasi untuk Masa Depan Bitcoin (BTC)

Ketika institusi mendominasi aliran investasi dan partisipasi ritel menurun, momentum untuk pertumbuhan harga Bitcoin (BTC) bisa menjadi lebih sulit dipertahankan. Historisnya, pertumbuhan jaringan, terutama dari pengguna ritel, sangat penting untuk mendukung kenaikan harga Bitcoin (BTC).

Namun, tanpa peningkatan permintaan on-chain, pertumbuhan harga Bitcoin (BTC) mungkin akan menghadapi batasan struktural. Investor dan pengamat pasar harus memperhatikan indikator ini sebagai sinyal potensial untuk mengevaluasi posisi mereka dalam pasar Bitcoin (BTC).

Kesimpulan

Meskipun harga Bitcoin (BTC) mencapai rekor tinggi, ini tidak selalu mencerminkan peningkatan penggunaan blockchain. Perubahan persepsi terhadap Bitcoin (BTC) sebagai aset finansial daripada mata uang digital menimbulkan pertanyaan baru tentang nilai dan kegunaannya dalam jangka panjang. Pengamat pasar dan investor harus waspada terhadap dinamika ini saat membuat keputusan investasi.

Baca Juga: Ethereum Bertahan di Atas $1.770: Apakah Bisa Mencapai $2.030 Selanjutnya?

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online