Hukum Istri Menolak Ajakan Suami Menurut Islam, Dosakah?

4 hours ago 3

Jakarta -

Setiap pasangan yang sudah mengucap ijab qabul dan telah resmi menjadi suami-istri, memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Dalam buku Dosa-dosa Istri yang Wajib Dihindari agar Suami dan Anak-anak Sukses, Bahagia Dunia Akhirat karya Hastanti Ayu Humaira, di dalam Islam disebutkan bahwa ketika sepasang suami-istri saling mencintai bersatu dalam sebuah hubungan intim, maka akan dijadikan sebagai sedekah, dan termasuk menggugurkan dosa.

Namun, terkadang seorang istri mungkin akan menolak ajakan suami untuk berhubungan intim. Lantas, bagaimana hukumnya dalam Islam?

Bagi pasangan suami istri, saling memahami dan menerima kebutuhan masing-masing menjadi kunci penting mempertahankan keharmonisan rumah tangga. Termasuk melayani pasangan dalam hal hubungan intim.

Pun demikian dalam hukum Islam, dituntun baik suami maupun istri dapat melayani kebutuhan pasangan secara bijak. Tapi, adakah hukumnya jika istri menolak ajakan suami?

Rasulullah SAW bersabda: "Ketika seorang laki-laki mengajak istrinya baik-baik ke ranjang (berhubungan seks), lalu sang istri menolak keras (membangkang), sehingga sang suami marah besar kepadanya, maka malaikat akan menjauhkannya (laknat) dari kasih sayang (rahmat) sampai subuh." (Sahih Bukhari, No. Hadits: 3272).

Di sisi lain, menggauli istri merupakan salah satu kewajiban seorang suami terhadap istri. Namun, dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 19, Allah berfirman, "Dan bergaullah dengan mereka secara patut."

Dalam Islam, suami harus menggauli (bersenggama) istri secara baik dan adil karena ini termasuk inti dari pernikahan, sehingga istri dapat memperoleh kenikmatan bersenggama dengan suaminya, begitu juga suami dapat memperoleh kenikmatan dari istrinya.

Oleh karena itu, meski istri disebut harus memenuhi kebutuhan seks suami, namun suami juga harus memahami kondisi dan kebutuhan istri. Misalnya termasuk kebutuhan seks istri, serta pengertian jika istri sedang tidak dapat melayani suami, dalam hal seks maupun yang lain.

Kemampuan untuk saling mengerti kondisi masing-masing dapat menjadi kunci mencegah pertengkaran akibat kesalahpahaman. Biasakan untuk saling terbuka berbicara dan mencari solusi bersama-sama, ya.

Sebab dalam beberapa kondisi tertentu, istri mungkin tidak dapat melayani suami dalam urusan ranjang. Jika tak disampaikan secara tepat, masalah ini bisa memicu pertengkaran pada pasangan suami istri.

KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur dari PBNU pun mengatakan pada dasarnya seorang istri memang memiliki kewajiban untuk menuruti keinginan dan permintaan suami, termasuk di antaranya melakukan hubungan intim.

“Jika tidak halangan atau udzur seperti sakit atau sedang mengalami masalah tertentu yang membuat tubuh dan batin tidak bisa melayani keinginan suami, maka wajib hukumnya bagi istri menyanggupi permintaan suami untuk berhubungan intim,” tuturnya, dikutip dari laman CNN Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Meski begitu, Gus Fahrur mengatakan suami juga perlu memahami perasaan istri. Suami wajib melakukan komunikasi baik dengan istri tanpa melakukan kekerasan jika keinginannya ditolak.

"Suami tidak boleh melakukan kekerasan dan hendaknya memperlakukan istri dengan cara yang baik agar sama-sama menyenangkan, agar urusan seks tidak saling menyakitkan pasangan," tuturnya.

Menurut psikolog dan sex expert Elizabeth Santosa, salah satu penyebab istri menolak ajakan suami untuk berhubungan intim karena mood kurang baik.

Ia menjelaskan pentingnya berpikir kembali saat ingin menolak ajakan suami. Sebab, hal ini dapat memengaruhi keintiman pasangan.

“Dipikirkan lagi, ditolak itu rasanya seperti apa. Saya tidak menganjurkan untuk menolak suami dengan alasan capek. Semua bisa dibicarakan, dicari kompromi bersama-sama,” ujarnya kepada HaiBunda.

Selain itu, efek buruk terlalu sering menolak ajakan suami berhubungan seks bisa dilihat dari respons sesudahnya. Yakni misalnya saat suami sudah sampai malas mengajak kembali di kemudian hari. Jika sudah begini, keharmonisan rumah tangga berarti sudah terdampak, Bunda.

“Keseringan menolak itu bisa jadi masalah. Istri merasa, ‘Oh suami sudah lama enggak minta berhubungan’, bisa saja dalam hatinya itu kecewa sampai-sampai malas untuk meminta. Nah, kalau sudah begini kita perlu lihat lagi,” ungkap Elizabeth.

Jika memang penyebab menurunnya gairah seks disebabkan oleh rasa lelah karena seharian beraktivitas, ia menyebutkan kompromi berupa pengaturan durasi seks bisa diupayakan. Misalnya, tetap menerima ajakan suami tapi dengan durasi yang tidak terlalu lama.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online