.png)
Selular.id – Hypernet Technologies dan Fortinet resmi menjalin kemitraan strategis untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia melalui layanan SOC as a Service. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada 13 November 2025 ini menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan keamanan digital yang semakin kompleks.
Kemitraan ini bertujuan menyediakan solusi keamanan siber yang komprehensif dan terjangkau bagi perusahaan menengah hingga besar di Indonesia. Dengan menggabungkan teknologi mutakhir Fortinet dan keahlian lokal Hypernet Technologies, kedua perusahaan berkomitmen menciptakan ekosistem bisnis digital yang lebih aman dan tangguh.
Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. “Kami sangat antusias dapat bermitra dengan Hypernet Technologies dalam menghadirkan solusi keamanan siber yang inovatif dan relevan bagi pasar Indonesia. Kombinasi antara pengalaman global Fortinet dan pemahaman lokal Hypernet memungkinkan kami untuk memberikan layanan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Fokus utama kemitraan ini adalah pengembangan layanan SOC as a Service yang akan memanfaatkan berbagai teknologi unggulan Fortinet. Layanan ini dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai ancaman siber yang semakin canggih dan terorganisir.
Teknologi yang akan diintegrasikan mencakup FortiAnalyzer untuk analisis log dan pelaporan mendalam, FortiSIEM untuk manajemen informasi dan peristiwa keamanan terintegrasi, serta FortiRecon untuk pemantauan dan pengelolaan risiko aset digital. Selain itu, solusi ini juga meliputi FortiGate sebagai Next Generation Firewall, FortiWeb untuk keamanan aplikasi web, FortiMail untuk perlindungan email, dan FortiClient untuk keamanan endpoint.
Sudino Oei, CTO Hypernet Technologies, menekankan pentingnya kolaborasi ini bagi pengembangan portofolio layanan perusahaan. “Kolaborasi ini merupakan langkah strategis bagi Hypernet dalam meningkatkan kualitas layanan dan memperluas portofolio solusi teknologi kami. Dengan dukungan teknologi Fortinet, kami siap memberikan layanan keamanan siber yang lebih optimal dan efisien bagi para klien,” jelasnya.
Layanan SOC as a Service yang dikembangkan melalui kemitraan ini akan menyediakan pengawasan keamanan 24/7, analisis ancaman secara real-time, serta rekomendasi remediasi yang cepat dan efektif. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tetap fokus pada bisnis inti tanpa terganggu oleh risiko keamanan siber yang semakin meningkat.
Inisiatif kemitraan ini sejalan dengan perkembangan teknologi keamanan siber global yang semakin mengedepankan pendekatan proaktif dan terintegrasi. Seperti yang tercermin dalam berbagai inovasi terbaru di industri ini, kebutuhan akan solusi keamanan yang komprehensif menjadi semakin mendesak.
Di tengah maraknya ancaman digital yang semakin sophisticated, kemitraan Hypernet dan Fortinet menjadi sinyal positif bagi penguatan ekosistem keamanan siber nasional. Kedua perusahaan berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam transformasi digital yang aman dan berkelanjutan di Indonesia.
Kolaborasi ini juga mendukung visi nasional untuk menciptakan lingkungan bisnis yang aman dan terpercaya. Dengan memperluas akses terhadap solusi keamanan siber yang inovatif, Hypernet dan Fortinet yakin dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat daya saing perusahaan Indonesia di era ekonomi digital.
Perkembangan kemitraan ini terjadi dalam konteks yang lebih luas dimana perhatian terhadap keamanan siber semakin meningkat di berbagai sektor industri. Berbagai perusahaan mulai menyadari pentingnya investasi dalam proteksi digital yang memadai.
Layanan SOC as a Service dari kemitraan ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh banyak perusahaan, terutama dalam menghadapi ancaman siber yang terus berevolusi. Pendekatan berbasis layanan ini memungkinkan organisasi untuk mendapatkan perlindungan kelas enterprise tanpa perlu investasi infrastruktur yang besar.
Seperti yang tercermin dalam perkembangan terbaru di sektor publik, kesadaran akan pentingnya keamanan siber telah menjadi perhatian utama di berbagai level organisasi. Kemitraan strategis antara penyedia teknologi global dan perusahaan lokal seperti ini diharapkan dapat mempercepat adopsi praktik keamanan siber yang lebih baik di Indonesia.
Dengan kombinasi kekuatan teknologi Fortinet dan jaringan distribusi serta implementasi Hypernet Technologies, kemitraan ini berpotensi membawa dampak signifikan dalam meningkatkan ketahanan siber nasional. Kedua perusahaan berencana untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan layanan mereka seiring dengan evolusi ancaman digital di masa depan.
