Selular.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berhasil memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko dan memberikan peringatan pada 90 juta pesan mencurigakan melalui fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis artificial intelligence (AI) selama tiga bulan sejak diluncurkan 7 Agustus 2025. Inovasi perlindungan digital ini melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan dari potensi penipuan di tengah maraknya kejahatan siber.
Bilal Khazmi, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan pengalaman digital yang aman. “Teknologi ini dirancang untuk membantu pelanggan dari berbagai usia agar dapat menjelajahi dunia digital dengan lebih percaya diri. Dengan konektivitas andal, produk terjangkau, dan perlindungan yang kuat, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman digital kelas dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/11/2025).
Fitur keamanan ini menjadi bagian dari perjalanan AIvolusi5G Indosat yang memadukan kecanggihan AI dengan jaringan 5G. Sistem bekerja otomatis di tingkat jaringan tanpa memerlukan aplikasi tambahan atau perangkat khusus, menyaring panggilan dan pesan mencurigakan sebelum sampai ke pelanggan.
Lanskap Ancaman Digital Indonesia
Urgensi perlindungan digital semakin kentara merujuk laporan GASA State of Scams in Indonesia 2025 yang dirilis akhir Agustus lalu. Data menunjukkan 66% orang dewasa di Indonesia mengalami upaya penipuan dalam setahun terakhir, dengan 14% di antaranya kehilangan uang. Total kerugian finansial mencapai Rp49 triliun atau setara USD3,3 miliar.
Mayoritas penipuan terjadi melalui platform pesan langsung seperti instant messaging dan SMS. Selain dampak finansial, 51% korban penipuan mengaku mengalami stres akibat kejadian tersebut. Temuan ini memperkuat pentingnya sistem perlindungan proaktif di tingkat jaringan telekomunikasi.
Data internal Indosat mengungkap skala ancaman yang lebih luas. Lebih dari 290 juta panggilan spam teridentifikasi di jaringan VoLTE. Jika diekstrapolasi ke seluruh pelanggan, tercatat lebih dari 500 juta SMS dan panggilan scam/spam yang teridentifikasi dalam 2,5 bulan sejak fitur Anti-Spam dan Anti-Scam diluncurkan.
Mekanisme Perlindungan Menyeluruh
Meski belum sepenuhnya memblokir panggilan atau pesan berbahaya, sistem ini berfungsi efektif sebagai pengingat awal yang mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan kewaspadaan digital masyarakat. Pelanggan menerima peringatan dini sebelum sempat menjadi korban, memungkinkan tindakan pencegahan secara tepat.
Indosat mengadopsi prinsip Zero Trust dalam pendekatan keamanannya – tidak langsung percaya dan selalu melakukan verifikasi. Prinsip ini menjadi fondasi dalam memperkenalkan fitur perlindungan, mendorong masyarakat lebih waspada terhadap pesan, tautan, dan panggilan mencurigakan.
Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam yang dibangun di atas teknologi AIvolusi5G memberikan perlindungan menyeluruh tanpa mengharuskan pelanggan memiliki perangkat premium atau menginstal aplikasi tambahan. Perlindungan ini tersedia dengan nama berbeda untuk masing-masing merek.
Bagi pengguna IM3, perlindungan hadir dengan nama SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) yang terdiri dari dua jenis: SATSPAM BASIC yang otomatis aktif untuk semua pengguna prabayar IM3 dengan paket data aktif, dan SATSPAM+ yang menawarkan perlindungan lebih canggih dengan kemampuan mendeteksi tautan berbahaya. Cara mengaktifkan fitur ini telah dijelaskan secara detail untuk memastikan perlindungan maksimal.
Sementara pelanggan Tri mendapatkan fitur serupa bernama TRI AI: AntiSpam/Scam yang hadir melalui deteksi visual tiga kode warna: toska untuk Nomor Aman, kuning untuk Nomor Tidak Dikenal, dan merah untuk Nomor Berisiko. Sistem warna ini memudahkan pengguna mengidentifikasi tingkat risiko panggilan masuk.
Perlindungan Tambahan melalui Aplikasi
Pelanggan IM3 dan Tri juga dapat mengakses fitur perlindungan Plus+ melalui aplikasi myIM3 dan bima+. Fitur ini aktif otomatis bagi pelanggan dengan paket data aktif, memberikan peringatan melalui notifikasi telepon dan SMS untuk nomor yang ditandai sebagai mencurigakan atau berpotensi merugikan.
Fitur Plus+ menyajikan peringatan SMS yang lebih jelas, pop-up notifikasi dengan kode warna, dan ringkasan panggilan yang dapat diakses melalui aplikasi. Pendekatan multi-layer ini memastikan pelanggan mendapatkan perlindungan komprehensif di berbagai titik kontak.
Inovasi keamanan digital Indosat ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia. Kolaborasi dengan Komdigi dalam memperkuat registrasi eSIM dengan biometrik menjadi bagian dari komitmen menyeluruh menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.
Dengan dukungan teknologi AI yang terus berkembang dan edukasi keamanan siber berkelanjutan, Indosat menegaskan komitmennya tidak hanya melindungi pelanggan dari ancaman digital, tetapi juga membangun kepercayaan dan ketangguhan masyarakat di era konektivitas tanpa batas. Langkah ini sejalan dengan misi perusahaan menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
Keberhasilan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam dalam mencegah ratusan juta upaya penipuan digital menunjukkan efektivitas pendekatan berbasis AI dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks. Upaya berkelanjutan dalam memperkuat infrastruktur digital menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih resilient di masa depan.
.png)
































