Industri Kendaraan Listrik Nasional Menggeliat: Kemenperin Catat 79 Pabrik dengan Investasi Rp5,6 Triliun

16 hours ago 3

loading...

Kemenperin mencatat pertumbuhan investasi di 79 pabrik mobil listrik di Indonesia. Foto: Sindonews/Danang Arradian

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan perkembangan signifikan dalam ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 79 pabrik kendaraan listrik telah beroperasi di Tanah Air, menandakan geliat industri yang semakin menjanjikan.

Total investasi yang mengalir ke sektor ini mencapai angka yang cukup fantastis, yakni Rp5,6 triliun. Rinciannya, dari 79 pabrik tersebut, 63 di antaranya merupakan fasilitas produksi motor listrik, sembilan pabrik fokus pada perakitan mobil listrik, dan tujuh pabrik lainnya memproduksi bus listrik.

“Untuk itu kita sama-sama harus memastikan, produk-produk otomotif kita punya daya saing lebih tinggi, sehingga akan memperkuat pasar kita di internasional melalui kualitas produk dan strategi yang tepat," ujar Menperin Agus Gumiwang di Jakarta, Selasa (6/5/2025), menekankan pentingnya kualitas dan strategi untuk bersaing di kancah global.

Implementasi kendaraan listrik di Indonesia juga mulai terlihat dalam sektor transportasi umum. Bus listrik kini menjadi bagian dari armada TransJakarta di perkotaan.

Sementara itu, PO Sumber Alam mencatatkan diri sebagai operator bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pertama yang mengadopsi bus listrik untuk melayani rute jarak jauh.

Kapasitas produksi puluhan pabrik kendaraan listrik yang telah beroperasi tersebut juga menunjukkan potensi pertumbuhan permintaan EV di Indonesia.

Baca Juga: Akio Toyoda Akui Sensasi Naik Mobil Listrik Tidak Menarik

Menperin Agus Gumiwang memaparkan, tujuh pabrik bus listrik memiliki kapasitas produksi hingga 3.100 unit per tahun. Sembilan pabrik mobil listrik mampu menghasilkan 70.060 unit kendaraan per tahun. Sementara itu, sektor motor listrik mendominasi dengan 63 pabrik yang memiliki total kapasitas produksi mencapai 2,28 juta unit per tahun.

Lebih lanjut, Menperin mengungkapkan data populasi kendaraan listrik di Indonesia hingga akhir tahun 2024 mencapai 207 ribu unit, mengalami lonjakan pertumbuhan sebesar 78 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Optimisme terhadap pasar mobil listrik juga tercermin dari target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang membidik penjualan mobil listrik sebanyak 60 ribu unit padatahun2025ini.

(dan)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online