.png)
Selular.id – Apple dikabarkan akan mengubah jadwal perilisan iPhone 18, dengan memisahkan waktu peluncuran model Pro dan model dasar.
Berdasarkan laporan dari perusahaan telekomunikasi dan insider industri Mark Gurman, iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, dan iPhone lipat baru akan dirilis seperti biasa pada musim gugur 2026.
Sementara itu, model dasar iPhone 18, iPhone 18e, dan kemungkinan iPhone Air 2 akan menyusul pada awal 2027.
Perubahan strategi ini dirancang Apple untuk meningkatkan daya saing melawan rival utama seperti Samsung dan Google.
Dengan memisahkan jadwal peluncuran, Apple dapat menjaga momentum penjualan sepanjang tahun dan merespons lebih cepat terhadap perilisan pesaing.
[adrotate banner="4"]
iPhone 17 diprediksi akan menjadi seri terakhir yang mengikuti pola perilisan tradisional Apple sebelum perusahaan menerapkan jadwal baru ini.
Menurut analisis pola perilisan sebelumnya, iPhone 18 Pro models dan iPhone lipat kemungkinan besar akan diumumkan dalam 10 hari pertama September 2026.
Waktu ini konsisten dengan jadwal tahunan Apple yang biasanya mengumumkan iPhone flagship pada bulan September.
Namun, untuk model dasar, konsumen harus menunggu lebih lama dari biasanya.
Pola perilisan terpisah ini sebenarnya sudah mulai terlihat dengan hadirnya iPhone 16e yang dirilis pada Februari tahun ini.
Tahun depan, Apple akan meluncurkan iPhone 17e pada periode yang sama, sebelum perusahaan memfokuskan persiapan untuk iPhone lipat pertamanya.
Jika iPhone 18e mengikuti pola yang sama dengan iPhone 16e, maka model dasar iPhone 18 kemungkinan akan dirilis pada Februari atau Maret 2027.
Namun, terdapat kemungkinan lain mengenai waktu peluncuran model dasar iPhone 18. Dalam newsletter Power On-nya, Mark Gurman menyebutkan bahwa Apple akan merilis model dasar iPhone 18, iPhone 18e, dan potensial iPhone Air 2 sekitar enam bulan setelah peluncuran model Pro.
Jika model Pro dirilis pada September 2026, maka perhitungan enam bulan akan membawa kita ke April 2027.
Strategi Baru Apple Hadapi Kompetisi
Perubahan jadwal perilisan iPhone 18 ini bukan tanpa alasan. Apple secara khusus mendesain strategi baru ini untuk bersaing lebih efektif dengan Galaxy S26 dari Samsung dan seri Pixel dari Google.
Dengan menganalisis pola perilisan pesaing, Apple dapat mengatur waktu peluncuran yang tepat untuk memaksimalkan dampak di pasar.
Jika Galaxy S26 memang dirilis pada Februari 2027 seperti yang diperkirakan berdasarkan perilisan sebelumnya, maka Apple tidak ingin terlalu awal atau terlalu terlambat meluncurkan iPhone 18.
Posisi waktu yang tepat sangat krusial untuk memastikan produk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang semakin padat.
February 2027 muncul sebagai kandidat paling kuat untuk peluncuran model dasar iPhone 18. Waktu ini memungkinkan Apple untuk langsung merespons Galaxy S26 tanpa harus menunggu terlalu lama, sekaligus menjaga jarak yang cukup dari peluncuran model Pro pada September sebelumnya.
Strategi ini juga memberikan ruang bernapas bagi setiap varian untuk mendapatkan perhatian penuh dari konsumen dan media.
Perubahan jadwal ini kemungkinan akan menjadi formula tetap Apple untuk tahun-tahun mendatang. Perusahaan telah mempelajari pola konsumsi dan siklus pembelian konsumen, serta dinamika kompetisi di pasar smartphone global.
Dengan membagi portfolio iPhone ke dalam beberapa waktu peluncuran, Apple dapat menjaga brand tetap segar di benak konsumen sepanjang tahun.
Dampak terhadap Pasar dan Konsumen
Pemisahan jadwal peluncuran iPhone 18 ini akan membawa dampak signifikan terhadap dinamika pasar smartphone.
Konsumen yang biasanya menantikan seluruh lineup iPhone sekaligus pada bulan September harus menyesuaikan ekspektasi mereka.
Namun, strategi ini justru mungkin menguntungkan konsumen dengan memberikan lebih banyak pilihan waktu pembelian.
Bagi Apple, strategi ini memungkinkan alokasi sumber daya produksi yang lebih efisien.
Perusahaan dapat fokus pada produksi model Pro terlebih dahulu, yang biasanya memiliki margin lebih tinggi, sebelum beralih ke model dasar.
Hal ini juga mengurangi tekanan pada rantai pasokan yang selama ini harus memproduksi semua model secara bersamaan.
Dari perspektif pemasaran, Apple kini memiliki dua momen besar dalam setahun untuk mempromosikan produk iPhone. Model Pro dapat tetap mempertahankan positioning sebagai produk flagship dengan teknologi tercanggih, sementara model dasar dapat diposisikan sebagai alternatif yang lebih terjangkau dengan waktu peluncuran yang strategis.
Perubahan ini juga mencerminkan evolusi strategi Apple dalam menghadapi pasar smartphone yang semakin matang.
Daripada mengandalkan satu momen besar tahunan, perusahaan kini mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel dan responsif terhadap kondisi pasar dan perilaku kompetitor.
Meskipun jadwal baru ini berarti konsumen harus menunggu lebih lama untuk model dasar iPhone 18, strategi tersebut mungkin akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang.
Apple dapat lebih fokus dalam pengembangan setiap varian dan memastikan kualitas yang konsisten across the board.
Sebagai informasi tambahan, perkembangan terbaru mengenai iPhone 18 Pro Bakal Ganti Modem Qualcomm dengan C2 Buatan Apple menunjukkan komitmen perusahaan terhadap integrasi vertikal.
Sementara itu, kabar tentang iPhone 18 Pro Diprediksi Tak Hadirkan Warna Hitam mengindikasikan perubahan dalam strategi desain produk.
Informasi mengenai iPhone 18 Air Bakal Tambah Kamera Ultra Lebar 48MP juga memperkuat gambaran tentang diferensiasi fitur antar varian dalam lineup iPhone 18.
Dengan spesifikasi yang semakin berbeda antar model, pemisahan jadwal peluncuran menjadi semakin masuk akal dari perspektif bisnis.
Perubahan strategi Apple ini akan menjadi salah satu perkembangan paling signifikan dalam industri smartphone dalam beberapa tahun terakhir.
Kesuksesan implementasi jadwal baru ini akan menentukan apakah pendekatan serupa akan diadopsi oleh kompetitor lain di masa depan.
