Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya

5 hours ago 3

loading...

Paus Fransiskus disemayamkan di peti jenazah di Vatikan. Foto/vatican news

TEL AVIV - Pemerintah Israel membagikan lalu menghapus unggahan media sosial yang berisi ucapan belasungkawa atas kematian Paus Fransiskus, tanpa menyebutkan alasannya.

Meskipun demikian, surat kabar Israel mengaitkan keputusan menghapus unggahan tersebut dengan kritik mendiang Paus terhadap perang genosida oleh rezim Zionis di Gaza.

Akun @Israel yang terverifikasi telah mengunggah pesan pada hari Senin di platform media sosial X yang berbunyi, "Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat," di samping gambar Paus yang sedang mengunjungi Tembok Barat di Yerusalem.

The Jerusalem Post mengutip pernyataan pejabat di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel yang mengatakan Paus telah membuat "pernyataan yang menentang Israel" dan unggahan media sosial tersebut telah dipublikasikan karena "kesalahan".

Kemlu Israel, yang menurut platform media sosial X di situs webnya terkait dengan akun @Israel yang terverifikasi, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Fransiskus, yang meninggal pada hari Senin di usia 88 tahun, menyarankan November lalu agar masyarakat global mempelajari apakah kampanye militer Israel di Gaza merupakan genosida terhadap rakyat Palestina, dalam beberapa kritiknya yang paling gamblang sejauh ini terhadap perilaku Israel dalam perangnya yang brutal sejak Oktober 2023.

Pada bulan Januari, Paus juga menyebut situasi kemanusiaan di Gaza "memalukan", yang memicu kritik dari kepala rabi Yahudi Roma yang menuduh Fransiskus memiliki "kemarahan selektif".

Israel mengatakan tuduhan genosida dalam perangnya di Gaza tidak berdasar dan mereka hanya memburu Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memimpin koalisi sayap kanan partai-partai keagamaan dan nasionalis, belum mengomentari kematian Paus hingga saat ini.

Namun, Presiden Israel Isaac Herzog pada hari Senin mengirimkan pesan belasungkawa kepada umat Kristen di Tanah Suci dan di seluruh dunia, menggambarkan Fransiskus sebagai "seorang pria dengan iman yang dalam dan kasih sayang yang tak terbatas".

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online