Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah

7 hours ago 5

loading...

Sebuah jet tempur F/A-18 Super Hornet seharga Rp1 triliun milik AS hilang di Laut Merah setelah jatuh dari kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S Truman. Foto/US Navy

TEL AVIV - Sebuah jet tempur F/A-18 Super Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) seharga USD60 juta (lebih dari Rp1 triliun) telah hilang di Laut Merah setelah jatuh dari kapal induk USS Harry S Truman.

Angkatan Laut Amerika, dalam sebuah pernyataan hari Senin, mengatakan insiden itu terjadi saat jet tempur itu sedang ditarik ke atas kapal.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa laporan awal dari tempat kejadian menunjukkan bahwa kapal induk USS Harry S Truman melakukan belokan tajam untuk menghindari tembakan rudal dan drone Houthi, yang menyebabkan jet tempur tersebut jatuh ke laut.

Kelompok Houthi mengeklaim pada hari Senin telah meluncurkan serangandrone dan rudal terhadap kapal induk tersebut.

Kapal induk bertenaga nuklir itu berada di Laut Merah sebagai bagian dari operasi besar-besaran militer AS terhadap Houthi

Semua personel jet tempur itu telah diketahui keberadaannya, dan seorang pelaut mengalami cedera ringan.

"F/A-18E sedang ditarik di hanggar ketika kru yang bergerak kehilangan kendali atas pesawat tersebut. Pesawat dan traktor penariknya jatuh ke laut," bunyi pernyataan Angkatan Laut AS, yang dilansir CNN, Selasa (29/4/2025).

"Para pelaut yang menarik pesawat tersebut segera mengambil tindakan untuk menjauh dari pesawat tersebut sebelum jatuh ke laut. Investigasi sedang dilakukan."

Seorang pejabat AS kedua mengatakan kepada CNN bahwa pesawat itu telah tenggelam. Satu jet tempur F/A-18 berharga lebih dari USD60 juta, menurut Angkatan Laut.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online