Jejak Pendidikan dan Karier Ustaz Adi Hidayat yang Diisukan Jadi Pengganti Miftah Maulana

1 month ago 24

Ustaz Adi Hidayat Jejak Pendidikan & Karier Ustaz Adi Hidayat yang Diisukan Jadi Pengganti Miftah Maulana (Foto: Ustaz Adi Hidayat)

Jakarta, Insertlive -

Ustaz Adi Hidayat dianggap sebagai salah satu figur penting dalam dakwah Islam modern di Indonesia. Baru-baru ini sosoknya pun ramai diperbincangkan sebagai pendakwah yang layak menduduki posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragam dan Pembinaan Sarana Keagamaan menggantikan Miftah Maulana.

Lahir di Pandeglang, Banten, pada 11 September 1984, Ustaz Adi Hidayat tumbuh di lingkungan yang menjunjung tinggi pendidikan agama dan nilai-nilai tradisional. Orang tuanya, Warso Supena dan Hj. Rafiah Akhyar, memberikan perhatian besar pada pendidikan, memadukan sekolah formal dengan pendidikan agama sejak usia dini.

Sejak kecil, Adi Hidayat menunjukkan kecerdasan luar biasa. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Karaton 3 Pandeglang dan SDN III Pandeglang dengan predikat siswa terbaik. Pendidikan agama ia tempuh di Madrasah Salafiyah Sanusiyah, tempat di mana ia juga memulai kiprahnya sebagai penceramah cilik dalam acara wisuda santri.


Lanjutan pendidikan menengah ditempuhnya di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut, yang memadukan kurikulum agama dan umum. Di sini, ia memperoleh bimbingan dari Buya K.H. Miskun as-Syatibi, yang menanamkan kecintaan mendalam terhadap Al-Qur'an. Pendidikan formalnya berlanjut ke Kulliyyah Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya, di mana ia mendalami berbagai disiplin ilmu agama.

Pada 2013, Ustaz Adi Hidayat mendirikan Quantum Akhyar Institute sebagai wadah untuk menyebarkan dakwah dan pendidikan Islam. Lembaga ini memiliki berbagai program seperti kaderisasi ulama, sekolah terbuka, dan kelas profesi, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern akan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.

Quantum Akhyar Institute juga dikenal dengan metode pembelajaran inovatif seperti Quantum Arabic, yang mempermudah peserta memahami bahasa Arab untuk mengakses Al-Qur'an dan Hadis secara langsung. Program ini telah menarik perhatian banyak kalangan, termasuk mahasiswa dan profesional muda.

Tidak hanya di ranah akademis, Quantum Akhyar Institute juga mengembangkan platform digital seperti Akhyar TV, yang menjadi media utama dakwah Ustaz Adi Hidayat. Melalui kanal ini, ia berhasil menjangkau jutaan jemaah di seluruh dunia, menjadikan dakwahnya relevan di era teknologi.

Pada 2022, Ustaz Adi Hidayat dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Posisi ini memperkuat perannya sebagai tokoh yang tidak hanya berkontribusi di tingkat nasional, tetapi juga internasional.


Dalam Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat aktif mengembangkan program-program yang berfokus pada pembinaan umat, seperti tabligh akbar, pelatihan ulama, dan dialog lintas agama. Kepemimpinannya mencerminkan komitmen terhadap penguatan dakwah yang inklusif dan berbasis pada nilai-nilai kemanusiaan universal.

Melalui perannya ini, ia terus membangun kolaborasi dengan berbagai organisasi Islam, baik di dalam maupun luar negeri, untuk memperluas cakupan dakwah dan mempromosikan Islam sebagai agama yang damai dan berkemajuan.

Ustaz Adi Hidayat dikenal produktif dalam menulis buku dan menghasilkan metode pembelajaran Islam. Beberapa karyanya yang terkenal mencakup Minhatul Jalil Bita'rifi Arudil Khalil dan Quantum Arabic Metode Akhyar, yang telah membantu banyak orang memahami kedalaman Islam secara sistematis.

Karya-karya tersebut tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian komunitas Islam internasional. Seminar dan dialog yang diikuti Ustaz Adi Hidayat di berbagai forum global menunjukkan kapasitasnya sebagai pemikir Islam yang dihormati.

Selain itu, kiprahnya dalam menggalang dana untuk Palestina dan mendirikan Masjid Indonesia di Toronto, Kanada, menjadi bukti nyata dedikasinya terhadap kemanusiaan dan solidaritas umat Islam di seluruh dunia.

(yoa/and)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online