Judul Film Berebut Jenazah Tuai Kritik Usai Dikira Film Horor/Foto: Instagram moviezy.id
Jakarta, Insertlive -
Film Berebut Jenazah tuai kritikan karena judulnya. Film ini diketahui dirilis pada momen Valentine, Jumat (14/2) lalu lewat KlikFilm. Film yang dibintangi Adhisty Zara ini mendapatkan kritikan karena judulnya membuat penonton mengira bahwa film ini bergenre horor.
Berebut Jenazah sendiri bercerita soal seorang idol Jepang bernama Naomi (Adhisty Zara) yang meninggal dunia. Jenazahnya kemudian diperebutkan oleh kedua orang tuanya yang berbeda keyakinan.
IKUTI QUIZ
Ibu Naomi yang beragama Buddha bersikeras bahwa putrinya sering berkunjung ke kuil bersamanya sejak berusia 17 tahun, menekankan sang putri seharusnya disemayamkan menurut ajaran Buddha.
Sementara ayah Naomi tak mau kalah, menyebut putrinya itu beragama Islam sehingga ia ingin Naomi dimakamkan dengan cara dikafani. Ayah Naomi kemudian menunjukkan KTP Indonesia yang menunjukkan nama Naomi Takehashi dengan keterangan agama Islam.
Meski ada bukti, ibu Naomi merasa putrinya tak pernah menjadi warga negara Indonesia. Perdebatan itu kemudian membuat biksu menolak untuk memakamkan jenazah Naomi, dan jenazahnya diperebutkan oleh kedua orang tuanya.
Trailer film ini dibagikan oleh akun X @CenayangFilm, dan langsung menuai berbagai komentar. Banyak netizen yang kemudian mengkritik judul film ini karena membuat mereka mengira bahwa Berebut Jenazah merupakan film horor.
"Judulnya sangat tidak cocok dengan trailer dan plot yang bagus ini," kata seorang netizen.
"Kirain film horor? Ganti judul nggak!" sahut netizen lain.
"Judulnya memang kelihatan aneh," tambah netizen lain.
Berebut Jenazah merupakan proyek akting terbaru Adhisty Zara, dan diproduksi oleh Falcon Pictures. Kisah Berebut Jenazah diangkat dari cerpen karya Feby Indriani dalam kumpulan cerpen Memburu Muhammad.
(Arundati Swastika)
Tonton juga video berikut: