TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler tahun 1446 Hijriah atau 2025 dengan PT Lion Mentari. Dalam perjanjian kerja sama tersebut, maskapai Lion Air akan melayani keberangkatan jemaah haji di tahun ini melalui dua embarkasi, yakni Padang (PDG) dan embarkasi Banjarmasin (BDJ).
Meskipun pada tahap awal kerja sama ini baru mencakup dua embarkasi tersebut, Kemenag menekankan pentingnya standar pelayanan yang tinggi bagi seluruh jemaah. "Kami berharap, akan mendorong peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan, " kata Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta pada Jumat, seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenag, Sabtu, 22 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan bergabungnya Lion Mentari Air, kini terdapat tiga maskapai yang melayani penerbangan haji, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. Adapun seluruh penerbangan Lion Air nantinya menggunakan pesawat tipe Airbus 330 yang dapat menampung 423 orang atau penumpang.
Prosesi perjanjian kerja sama yang ditandatangani Dirjen PHU Hilman Latief dan Direktur Utama PT Lion Mentari Rudy Lumingkewas tersebut dilakukan di Ruang Sidang I, Ditjen PHU, Kementerian Agama RI pada Jumat, 21 Februari 2025. Hilman menyatakan pihaknya menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PT Lion Mentari Air dalam bidang transportasi haji.
“Keterlibatan maskapai nasional ini merupakan langkah positif dalam upaya memberikan pelayanan haji yang nyaman dan aman bagi jemaah Indonesia,” kata Hilman.
Menurut dia, penambahan maskapai dalam penyelenggaraan penerbangan haji diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala yang kerap muncul terkait transportasi udara. Sehingga, ia mengimbau Lion Air untuk memberikan perhatian khusus pada layanan dan sarana prasarana di dalam pesawat yang akan digunakan jemaah haji.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain menambahkan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446H/2025M, Kementerian Agama akan menyiapkan video informasi yang dipasang pada inflight entertaiment di maskapai pengangkut jemaah haji.
“Video informasi yang akan dipersiapkan oleh Kementerian Agama, yaitu video tentang keselamatan selama penerbangan, video manasik, video informasi tentang akomodasi, konsumsi dan transportasi selama di Arab Saudi dan video informasi tentang kesehatan,” ujar Zain.