Kiamat Makin Dekat, Banyak yang Ngaku Keturunan Nabi/Foto: Photo by Daniel Lincoln on Unsplash
Jakarta, Insertlive -
Kiamat merupakan suatu kejadian besar yang menyebabkan hancurnya seluruh alam semesta sebagai akhir dari kehidupan dunia. Waktu terjadinya kiamat tidak dapat dipastikan, karena hanya Allah Swt. yang mengetahuinya. Namun, Al-Qur'an dan hadits memaparkan berbagai tanda kedatangan kiamat.
Banyak dalil yang menggambarkan tanda-tanda kiamat serta peristiwa besar yang akan terjadi. Namun, waktu pasti kedatangan kiamat adalah salah satu rahasia yang hanya diketahui oleh Allah Swt.
Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an surat Al Ahzab ayat 63:
يَسْـَٔلُكَ ٱلنَّاسُ عَنِ ٱلسَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ ٱلسَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
Artinya: "Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi Hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya."
Karya Rizem Aizid yang berjudul Manusia di Alam Akhirat menyatakan bahwa firman Allah Swt itu menjelaskan pengetahuan terkait hari kiamat tersebut hanya milik Allah Swt. Hanya Allah Swt yang mengetahui kapan datangnya hari kiamat.
Banyak yang Mengaku Sebagai Nabi
Salah satu tanda bahwa kiamat semakin dekat adalah banyaknya orang yang mengaku sebagai utusan Allah Swt. Hal ini diriwayatkan oleh oleh Abu Hurairah RA, bahwa Rasululullah bersabda:
لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى كَذَّابُونَ قَرِيبٌ مِنْ ثَلاثِينَ كلهُمْ يَزْعَمُأَنَّهُ رَسُوْلُ الل
Artinya: "Kiamat tidak akan terjadi hingga muncul para pendusta. Jumlah mereka kurang lebih 30 orang dan seluruhnya mendakwakan diri bahwa mereka adalah Rasulullah (utusan Allah)." (HR Bukhari)
Seperti yang sempat viral sebelumnya, Habib Bahar bin Smith, salah satu tokoh pendakwah yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad saw. Ia mengaku sebagai cucu ke-29 Rasulullah saw.
Pernyataan ini ia sampaikan saat sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan sopir taksi online di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Dalam perkara ini, Bahar duduk sebagai terdakwa.
Namun, pengakuan Bahar ini diklarifikasi oleh kuasa hukumnya, Ichwan Tuankotta. Ichwan mengatakan bahwa Bahar bukanlah cucu ke-29, melainkan keturunan ke-29 Rasulullah saw.
(Zalsabila Natasya/and)
Tonton juga video berikut: