Kisah Raja Mataram Mimpi Buruk Bisul Bernanah hingga Hentikan Permusuhan dengan Ulama

10 hours ago 4

loading...

Sultan Amangkurat I konon pernah mengalami mimpi buruk sekujur tubuhnya penuh bisul bernanah. Mimpi itu membuatnya kembali menjalin hubungan baik dengan ulama. Foto/Ist

RAJA MATARAM Sultan Amangkurat I kerap berseberangan dengan tokoh ulama. Tak jarang sang Sultan berbuat sewenang-wenang ketika memerintah di Kesultanan Mataram.

Konon banyak ulama yang menjadi korban kesewenang-wenangan Sultan Amangkurat I yang memerintah usai ayah kandungnya, Sultan Agung wafat.

Namun suatu ketika akhirnya Sultan Amangkurat I menyerah ke pemuka agama, dan juga berdamai dengan Banten yang juga sebelumnya sempat dimusuhi oleh Mataram.

Peristiwa ini diawali dari sebuah mimpi mengerikan Sultan Amangkurat I. Konon suatu malam sebagaimana dikisahkan pada "Disintegrasi Mataram: Dibawah Mangkurat I", Sultan Mataram itu bermimpi badannya penuh dengan bisul bernanah.

Mimpinya inilah yang mematahkan kemauan dan sikap keras kepalanya. Ia menjadi religius, dimintanya para pemuka agama untuk berdoa baginya.

Bahkan bersumpah akan melancarkan perang ke timur yaitu Blambangan (Banyuwangi). Selain itu Sultan berjanji akan membina hubungan yang menyenangkan bagi orang-orang Banten, demi memelihara nama baiknya.

Para pemuka agama dan kerabat, termasuk Pangeran Purbaya menyatakan kesediaan berdoa bagi Raja dan menyembuhkannya dari penyakitnya dalam waktu sepuluh hari.

Sejak itu Pangeran Purbaya amat dihormati oleh Sultan Amangkurat I, dipandang sebagai orang keramat oleh Raja. Dari sana pulalah segera akan dimulai perang terhadap timur.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online