Lusa Hari Raya Waisak Dipusatkan di Candi Borobudur: Tema hingga Agenda

3 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Waisak merupakan salah satu hari besar keagamaan umat Buddha yang selalu dirayakan setiap tahunnya secara khidmat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Tahun ini, Hari Waisak jatuh pada Senin, 12 Mei 2025 dan perayaannya akan kembali dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dengan berbagai rangkaian acara sesuai tema yang diusung. Lantas bagaimana kah informasi selengkapnya? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Antara, berdasarkan SKB Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024, maka Hari Raya Waisak tahun 2025 akan jatuh pada  Senin, 12 Mei 2025. Kemudian, sehari setelahnya atau pada Selasa, 13 Mei 2025, ditetapkan sebagai cuti bersama. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati libur panjang sejak Sabtu, 10 Mei hingga Selasa, 13 Mei 2025.

Perayaan ini tidak hanya menjadi rangkaian upacara keagamaan, melainkan juga momen perenungan mendalam atas perjalanan spiritual Siddhartha Gautama. Diperingati setiap tahun saat bulan purnama di bulan Waisak, hari suci ini mengenang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha: kelahiran, tercapainya pencerahan, serta wafatnya.

Merujuk pada laman Perwakilan Umat Buddha Indonesia atau Walubi, tema yang diusung dalam perayaan Waisak tahun ini adalah "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia". Adapun tema ini diperkuat dengan enam subtema yang menggambarkan nilai-nilai luhur dalam ajaran Buddha.
https://www.walubi.or.id/tentang-walubi/

Penetapan tema ini juga tercantum dalam Surat Pemberitahuan dari Pembimbing Masyarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: B-49/DJ.VII.I.Dt.1/BA.03.1/02/2025, tentang tema Waisak nasional 2569 BE/ tahun 2025.

Tema tersebut menggarisbawahi pentingnya pengendalian diri serta kebijaksanaan sebagai landasan utama dalam membangun perdamaian di tengah kehidupan masyarakat dunia.

Adapun subtema yang mendukung tema utama ini meliputi:
1. Kebijaksanaan dasar keluhuran bangsa
2. Tingkatkan mawas diri dan kebijaksanaan untuk Buddha sasana lestari berkembang dan maju
3. Pengendalian diri membawa perdamaian dunia
4. Semangat kebersamaan untuk Indonesia maju
5. Menjaga sila membangun keluhuran bangsa
6. Kekuatan moral, membangun kemuliaan bangsa

Rangkaian acara Hari Waisak di Candi Borobudur
Seperti tahun sebelumnya, perayaan Hari Waisak pada tahun ini akan kembali dipusatkan di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Adapun Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono,  mengatakan bahwa Waisak tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat lokal, terutama di kawasan destinasi prioritas seperti Borobudur.

"Dengan demikian, Candi Borobudur bisa menjadi sustainable tourism melalui penyelenggaraan kegiatan yang berfokus pada spiritual,” kata Maya Watono dalam keterangan Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

Tak hanya itu, Maya juga mengungkapkan bahwa Perayaan Waisak 2569 BE juga akan dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan seperti bakti sosial kesehatan pengobatan gratis, bedah minor, operasi gigi, hingga pembagian kacamata baca untuk masyarakat di sekitar Borobudur. Dari berbagai rangkaian acara yang telah dijadwaljan, salah satu kegiatan yang biasanya selalu menjadi magnet bagi masyarakat maupun wisatawan ialah acara pelepasan lampion di puncak perayaan Waisak. 

Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan rangkaian acara Perayaan Waisak 2025 di Borobudur:

• 4 Mei 2025: Pelaksanaan karya bakti serentak di Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.

• 10–11 Mei 2025: Diadakan bakti sosial berupa layanan pengobatan gratis yang berlokasi di Zona 2 kawasan Candi Borobudur.

• 10 Mei 2025: Pengambilan Api Dharma dari Mrapen, Grobogan, serta ritual pensakralan di Candi Mendut.

• 11 Mei 2025: Pengambilan Air Berkah dari Umbul Jumprit, Temanggung, dilanjutkan dengan ritual pensakralan kembali di Candi Mendut.

• 12 Mei 2025: Puncak acara dimulai dengan kirab Hari Raya Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, prosesi pelepasan lampion, peringatan detik-detik Waisak yang jatuh pada pukul 23.55.29 WIB, serta diakhiri denganritual pradaksina atau berjalan mengelilingi Candi Borobudur sebanyak 3 kali sebagai bentuk penghormatan spiritual. 

Mila Novita dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan editor: Hari Raya Waisak, Kunjungan Wisatawan di Gunung Bromo Capai 6.242 Orang

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online