Maskapai Lion Air Klaim Siap Angkut 11.762 Jemaah Haji Tahun Ini

9 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas mengatakan maskapai yang ia pimpin diperkirakan akan mengangkut 11.762 orang jemaah pada keberangkatan haji reguler tahun 1446 Hijriah atau 2025. Hal ini ia nyatakan usai melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama.

"Penandatanganan perjanjian kerja sama yang menandai langkah penting dalam memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji bagi jemaah Indonesia antara Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia dan PT Lion Mentari Airlines,” kata dia di Jakarta pada Jumat, 21 Februari 2025, seperti dikutip dari keterangan resmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diketahui, dalam perjanjian kerja sama tersebut, maskapai Lion Air akan melayani keberangkatan jemaah haji di tahun ini melalui dua embarkasi, yakni Padang (PDG) dan embarkasi Banjarmasin (BDJ). Sebanyak 11.762 jemaah haji yang akan menjadi penumpang penerbangan terbagi dengan rincian Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 6.293 orang dan Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sejumlah 5.469 orang.

Rudy melanjutkan, Lion Air mempersiapkan empat armada pesawat berbadan lebar generasi modern dan berusia muda (rata-rata 5 hingga 7 tahun), yaitu Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO. Pesawat-pesawat tersebut memiliki kapasitas 423 orang atau penumpang.

Nantinya, kata dia, pesawat tersebut akan dilengkapi dengan fitur-fitur yang menjamin kenyamanan perjalanan jemaah. Termasuk di dalamnya kabin yang luas serta kursi ergonomis yang dirancang untuk memastikan kenyamanan selama penerbangan jarak jauh.

Selain itu, Lion Air juga telah mempersiapkan kru pesawat yang profesional, termasuk pilot, awak kabin, dan teknisi, yang telah menjalani pelatihan ketat sesuai standar operasional prosedur (SOP) penerbangan haji. "Makanan dan minuman selama penerbangan juga telah dipersiapkan dengan memperhatikan aspek nutrisi dan preferensi jemaah," kata dia.

Adapun prosesi perjanjian kerja sama yang ditandatangani Dirjen PHU Hilman Latief dan Direktur Utama PT Lion Mentari Rudy Lumingkewas tersebut dilakukan di Ruang Sidang I, Ditjen PHU, Kementerian Agama RI pada Jumat, 21 Februari 2025. Hilman menyatakan pihaknya menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PT Lion Mentari Air dalam bidang transportasi haji.

“Keterlibatan maskapai nasional ini merupakan langkah positif dalam upaya memberikan pelayanan haji yang nyaman dan aman bagi jemaah Indonesia,” kata Hilman.

Menurut dia, penambahan maskapai dalam penyelenggaraan penerbangan haji diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala yang kerap muncul terkait transportasi udara. Sehingga, ia mengimbau Lion Air untuk memberikan perhatian khusus pada layanan dan sarana prasarana di dalam pesawat yang akan digunakan jemaah haji.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online